Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Life of PI", Kisah Toleransi dan Persahabatan

14 Januari 2019   22:11 Diperbarui: 14 Januari 2019   22:23 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal lain yang menarik dialog PI dengan harimau yang tidak bisa bicara "manusia' kecuali lewat aumannya tidak terasa seperti si pemuda berbicara sendiri, semua terasa "hidup" dan mengalir sebagaimana dengan film lain dengan banyak karakter.  Suatu penyampaian cerita (story-telling) dan pencapaiannya yang jempolan dengan mengkombinasikan tehnik close up, voice over, insert, gerak fauna dan mise-en scene yang meyakinkan.

Walau film ini cuma fiksi berdasarkan novel karya dari Yann Martel namun saat di akhir cerita, ketika PI ditanya agen kapal Jepang mengapa kapal tersebut karam dan bagaimana dia bisa selamat, pada akhirnya manusia hanya ingin cerita yang logis dan masuk akal. 

Dan si pemuda ini mengarang cerita dengan mempersonalkan tokoh hyena sebagai koki yang kejam, orang utan sebagai ibu yang baik, jerapah sebagai pelaut yang ramah, walaupun cerita sebenarnya justru binatang-binatang tersebut menjadi karakter sebenarnya.

Khusus penggambaran hyena yang dianggap sebagai koki yang jahat (dimainkan Gerard Depardieu,sutradara Perancis pada film Taxi), dimulai saat keluarga ini konflik dengannya karena masalah menu makanan waktu di kapal Jepang.

Film yang berbiaya hanya  120 juta dollar AS ternyata dari seluruh dunia mendapatkan $609 juta dollar AS (5x lipat dari budget produksinya). Ini membuktikan ternyata film nominasi Oscar terbaik secara komersial juga berhasil seperti halnya juga dengan Titanic pada 1998 dan beberapa lainnyal

An animal's eyes have the power to speak a great language (Mata fauna mempunya kekuatan untuk berbicara dalam bahasa yang hebat) (Martin Buber)

Dari sejumlah sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun