Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tayangan Sepak Bola, Persaingan Besar TV Swasta

18 April 2018   19:31 Diperbarui: 19 April 2018   01:59 2892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Ya sekali lagi sepakbola atau bola jadi bahan tulisan menarik, apalagi dalam dua minggu lalu penonton disajikan ajang sepakbola lokal Liga 1 (Indonesia) , Piala AFC (Asia),  Premiere League (Liga Inggris) dan Champions League (Liga Champions). 

Benar dalam catatan penulis ada tiga televisi besar yang bersaing untuk mendapatkan perhatian penonton dari tayangan sepakbola yang memang primadona ini.

Dari 10 tayangan langsung sepakbola dari daftar rating tertinggi tetap Liga 1, diikuti Piala AFC, Liga Inggris dan Liga Champions, sementara dari tiga tayangan langsung Liga Champions, ketiganya mempunyai share yang sangat tinggi diatas 40 persen bahkan hampir 50 persen. 

Rating Program Tayangan Langsung
Rating Program Tayangan Langsung
Artinya tayangan Liga Champions walaupun ditayangkan pada dini hari tetap menyedot banyak penonton apalagi pertandingan semifinal minggu lalu seperti Real Madrid vs Juventus sangat dramatis hingga injury time.

Peringkat tayangan Liga 1 yang ratingnya mencapai angka 5, sungguh luar biasa yaitu pertandingan antara Persib Bandungvs Mitra Kukar, lalu diikuti Piala AFC antara Persija Jakarta vs Johor Malaysia yang berkesudahan 4:0, dengan quadtrick (4 gol disumbangkan satu pemain) oleh Marko Simic.

Grup Emtek yang memiliki stasiun televisi Indosiar (IVM) dan SCTV bisa dikatakan ada diatas Grup MNC yang memiliki RCTI karena tayangan Liga 1 dan Liga Championsnya banyak digemari penonton. Sementara Piala AFC dan Liga Inggris yang ditayangkan RCTI menyusul dibelakangnya.

Menyangkut hari tayang kalau Liga Champions selalu hari Rabu dan Kamis, sementara Liga Europa (European League) yang ditayangkan pada hari Jum'at dini hari sepertinya tidak masuk tayangan favorit walaupun yang bertanding juga klub-klub terkenal, sementara dari liga terkenal seperti Inggris, Spanyol dan Italia, hanya liga Inggris yang bisa dapat rating lumayan. 

Sedangkan Liga 1 -- Indonesia pertandingan yang ditayangkan dari Jum'at hingga Minggu, semuanya punya kesempatan mendapatkan rating tinggi , tinggal siapa yang main apakah Persija, Persib atau Persebaya.

Bagi sponsor, data-data di atas memudahkan mendeteksi ketertarikan penonton akan sepak bola karena program sport ini bisa mengalahkan program langganan rating tinggi ala sinetron. Sponsor akan dengan mudah menawarkan produk yang sudah pasti ditonton saat break walaupun mungkin mahal karena durasinya pendek. 

Khusus tayangan liga champions yang ditayangkan pada dini hari, sudah pasti menyasar penonton penggemar fanatik sepakbola disamping kualitas pertandingan yang mumpuni , dihiasi para pemain termahal didunia serta gol-gol cantik yang tercipta dalam kompetisi klub-klub sepakbola tersohor dari benua biru, Eropa.

Persaingan untuk mendapatkan rating tinggi sudah menjadi kewajiban televisi besar untuk mendapatkan banyak iklan karena lewat program tayangan pendek antara 5 hingga 30 detik ini urat nadi produksi televisi bisa berjalan sehat dan kondusif. Melihat persaingan empat besar stasiun televisi saat ini antara RCTI,SCTV,Indosiar dan ANTV , ternyata penting menjadi televisi leader yang ada di top mind pemirsa. 

Walaupun televisi milik Grup Bakrie, ANTV tidak lagi terlibat dalam penayangan sepakbola, namun sepertinya stasiun televisi ini cukup nyaman di perolehan tv sharenya yang didapatkan dari program tayangan reality show- misteri (Karma) dan Bollywoodnya. 

Namun itu tidak berarti stasiun televisi ini bisa nyaman ada diposisinya, mengingat penonton televisi di Indonesia tidak ada yang setia (bukannya doyan selingkuh), namun di era digital ini, penonton lebih suka mengatur tayangan apa yang ditontonnya dan bukan tontonan atau selera programnya yang diatur pengelola televisi.

Menarik untuk melihat pertandingan sepakbola di Piala Dunia Rusia pada Juni hingga July 2018, yang pasti pertandingannya banyak ditayangkan pada saat dini hari dan pihak stasiun televisi penayang grup Para (Trans TV dan Trans 7) harus banyak memiliki "peluru" gimmick baik hadiah yang menarik, host yang juga aduhai serta laporan pertandingan yang menarik (sisi lain dari pertandingan) yang pasti tidak ditayangkan pada dini hari.  

Tanpa tayangan Liga Champions, Liga Eropa (Inggris,Italia dan Spanyol) di televisi sebelah, apakah Trans TV dan Trans 7 akan menyodok ke peringkat pemuncak 30 besar tayangan paling tinggi ratingnya pada bulan Juni dan July 2018? 

Kita tunggu saja. Kalau dulu ada judul film James Bond, From Russia with Love, saat ini mungkin judulnya bisa, From Russia with Football atau From Russia with Soccer!

"What I do is play soccer, which is what I like" (Apa yang saya kerjakan adalah bermain sepakbola, yang memang sesuatu yang saya sukai) -- Lionel Messi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun