Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dampak Perubahan Iklim kepada Binatang dan Tanaman

8 April 2018   06:07 Diperbarui: 8 April 2018   13:42 3217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanasan Global (Global Warming) telah menyebabkan Perubahan Iklim (Climate Change) dan dampaknya bukan hanya kepada manusia tapi juga hewan dan tanaman.  Runtuhnya gunung es di Kutub Utara dan Selatan menimbulkan permasalahan dengan kehidupan beruang laut (polar bear), bebek (ducks) dan angsa (geese) karena selain membuat habitat mereka menyempit juga siklus hidup dan rantai makanan mereka terganggu.

Beruang laut yang kurang pandai berenang memerlukan lapisan es tebal yang luas untuk memburu makanannya yaitu anjing laut (seal) dan bila permukaan esnya makin menyempit seperti yang terjadi di Laut Arctic, membuatnya kesulitan mendapatkan makanan itu. Dengan masa berburu (hunting season) yang berkurang menyebabkan beruang kutub kurang makan sehingga mempengaruhi reproduksinya. Para ahli telah memperkirakan populasi beruang laut berkurang hingga 20 persen dalam menghasilkan keturunan barunya.

Ada empat hal yang menjadi syarat hewan bisa hidup di habitatnya yang ideal yaitu bertemperatur baik, cukup air yang bisa diminum (fresh water), sumber makanan yang mencukupi dan tempat yang memungkinkan membesarkan keturunannya.  Seandainya salah satu dari faktor ini terganggu mereka harus bergerak dan mendapatkan habitat baru untuk beradaptasi

Dampak kepada bebek dan angsa yang punya pola migrasi (berpindah dari satu tempat ke tempat lain) karena perubahan musim juga terjadi saat musim dingin (winter) tiba. Mereka yang berpindah ke daerah yang lebih hangat (warmer) menemukan karena adanya perubahan iklim, tanaman yang seharusnya jadi makanannya belum tumbuh sehingga yang terjadi makan apa saja dan berkompetisi dengan hewan lain yang juga berpindah pula. 

Kasarnya bila tidak ada makanan yang secara tradisional disiapkan alam mereka harus saling berburu dan pilihannya makan atau dimakan. Dengan berubahnya pola migrasi juga akan mengecewakan predator dan juga manusia yang biasa berburu kedua binatang itu untuk mendapatkan makanan.

Sedangkan dampak perubahan iklim kepada pepohonan dan tanaman adalah karena faktor inilah membuat jumlah salju berkurang. Salju penting bagi pepohonan dan tanaman karena material ini mampu mengisolasi (insulate) atau melindungi tanah di bagian paling bawah agar tetap hangat.

Bila lapisan es tebal diatasnya meleleh akan membuat tanah dibawahnya akan membeku karena tidak ada lagi yang menahannya dan dampaknya akan merusak dan membuat tanah kehilangan nutrisi (nutrient) yang diperlukan tanaman diatasnya untuk tetap hidup dengan sehat.

Perubahan iklim juga menciptakan kondisi yang sangat berbahaya (extremely dangerous) akan terjadinya peningkatan kebakaran hutan (wildfires). Kebakaran hutan yang terjadi karena kekeringan (drought) yang disebabkan pepohonan dan tanaman mengering karena kekurangan air (water shortage)

"Climate change is happening, humans are causing it, and I think this is perhaps the most serious environmental issue facing us" -- Bill Nye(Perubahan Iklim sedang terjadi, manusia penyebabnya, dan saya berpikir hal ini merupakan masalah lingkungan yang paling serius yang harus kita hadapi-Bill Nye)

Ref : Dari sejumlah sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun