Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kata-kata Penghubung Esai Inggris

24 Oktober 2017   09:18 Diperbarui: 24 Oktober 2017   09:33 7528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulisan esai (essay) dalam Bahasa Inggris sangat memerlukan kata-kata transisi (transition) sebagai penyambung atau jembatan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang dituliskan. Transisi bisa dikatakan sebagai pembantu untuk menekankan dan menegaskan hubungan didalam sebuah kalimat, antar kalimat dan antar paragraph sehingga tercipta alur/arah (flow) keseluruhan ide sebuah karangan yang menyatu dan terpadu (unity and cohesion) serta memudahkan pembaca mengikuti dan memahaminya.

Transisi ini disebut kata keterangan penghubung (conjunctive adverbs) yang biasanya menghubungkan dua atau tiga kalimat yang masing-masing berdiri sendiri (independent clause) dan tersusun dalam jenis kalimat  atau kalimat lebih dari satu yang masing-masing mempunyai ide yang berbeda (compound sentences), seperti Mr.Smith goes to office by bus and Mrs.Smith works at home.  

Ada banyak kata-kata transisi dalam Bahasa Inggris yang mempunyai aneka fungsi seperti mengubah dari satu ide ke ide lainnya, untuk menambah informasi (addition), menunjukkan kontras/pertentangan (concession), menunjukkan suatu pilihan (condition), serta membuat kesimpulan atau menunjukkan akibat (result).

Kategori pertama mempunyai ide menambahkan (addition) seperti "in addition ( to) ", "likewise", "furthermore", "moreover", " besides" dan "another" adalah kata-kata yang menambahkan satu ide ke ide lainnya atau dalam bahasa matematikanya adalah plus (+), jadi semisal 1 + 1 = 2-artinya dengan menggunakan transisi ini ide yang anda sebutkan bertambah. Para penilai ujian IELTS atau TOEFL sering melihat banyak kesalahan dalam penulisan dengan menggunakan transisi ini, karena tidak adanya ide yang ditambahkan setelah enam kata diatas.  Contoh, The government signed the new security treaty with some neighboring countries. Moreover  it has opened the possibility to extend its trade cooperation (Pemerintah menanda-tangani sebuah perjanjian keamanan baru dengan beberapa negara tetangga. Terlebih lagi pemerintah telah membuka kemungkinan untuk memperluas dalam kerjasama perdagangan). Disini ada dua hal yang dilakukan pemerintah yaitu perjanjian keamanan dan perjanjian perdagangan, dua hal yang berbeda dan saling menambahkan.   

Contoh untuk addition lainnya misalnya Laurent was a lazy student. Moreover,he frequently comes late to class. (Laurent seorang siswa yang malas. Terlebih dia sering datang terlambat ke sekolah). The new teacher graduated from a reputable university in USA. Furthermore, he has written numerous scientific articles for a famous online magazine. (Guru baru itu lulus dari sebuah universitas yang ngetop di Amerika Serikat. Terlebih lagi, dia juga telah menulis banyak artikel ilmiah bagi sebuah majalah online terkenal).  

Kategori berikutnya yang termasuk "concession" atau menunjukkan pertentangan/bertolak belakang). Kata-kata yang termasuk jenis ini seperti however, still dan nevertheless. Padanan kata ini yang disebut coordinate conjunction ada pada kata-kata seperti but dan yet (tetapi/namun). Many people like watching live music concerts. However, I like watching them on television. (Banyak orang menyukai menonton langsung konser musik langsung. Namun saya suka menontonnya lewat televisi).

Selanjutnya kategori "condition"atau pilihan lewat kata otherwise seperti dalam kalimat : We must eat the proper and healthy food; otherwise,we'll get sick. (Kita harus makan makanan yang cocok dan sehat, jika tidak, kita akan sakit). Contoh lainnya : He should accomplish some important tasks ; otherwise, his boss will not promote him.  (Dia sebaiknya menyelesaikan beberapa tugas penting, jika tidak, atasannya tidak akan mempromosikannya).

Selanjutnya adalah kategori "result" (akibat) atau " conclusion/consequence" (kesimpulan/konsekuensi) lewat kata-kata therefore, thus dan consequently. Ketiga kata ini sering digunakan dalam penulisan resmi sedangkan penggunaan sehari-hari bisa digunakan kata so dan then, lainnya as a result sedangkan kata hence sudah jarang digunakan.

Ternyata antara akibat dan konsekuensi ada perbedaan tipis dalam pengertian di Bahasa ini seperti dalam kalimat : He decided to resign from the job because of his sickness. Therefore, he had to live in poverty. (Dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan karena penyakitnya. Oleh karena itu dia harus hidup dalam kemiskinan). Penggunaan "therefore" adalah akibat (result) dari keputusan yang diambilnya. Keputusan mengundurkan diri dari pekerjaan dianggap sebagai premis (premise), suatu keyakinan yang diambilnya dan dirasa benar (walaupun harus jatuh miskin pada akhirnya-yang penting tetap sehat).

Sedangkan pada kalimat ini : He stayed up late night watching a live soccer match on television. Consequently, he came late to class. (Dia begadang menyaksikan siaran langsung sepak bola di televisi. Oleh karena itu dia terlambat ke sekolah). Penggunaan consequently disini karena akibat pilihan (buruk) yang dilakukannya dan konsekuensinya dia terlambat masuk sekolah (karena bangun kesiangan).

No sentence can end with because. Because, because is a conjunction. (C N Annadurai)

Ref : dari berbagai sumber...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun