Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

George Michael, Legenda yang Kontroversial

8 Januari 2017   14:55 Diperbarui: 11 Januari 2017   04:41 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi kebanyakan remaja 80an, George Michael adalah idola penyanyi dan selebriti yang punya tempat khusus dalam hati mereka. Selain tampang yang menarik, badan yang proporsional dan sikap yang menawan tapi yang terpenting vocalnya yang sangat khas itu. Penampilan George pada saat menyanyikan lagu “I can’t make you love me” (MTV Unplugged, 1996),yang dipopulerkan Bonny Rait, membuktikan lagu yang sudah populer itu, makin populer dan lebih “enak” didengar ketika George menyanyikannya. Dan tidak itu saja peraih Grammy Award lewat albumnya Faith (1997), ini juga piawai ketika menyanyikan lagu-lagu Queen,saat pementasan konser mengenang Freddy Mercury (1992), Somebody to Love

Dari reputasi sejak awal meniti karirnya, terlihat perjuangannya membentuk grup Wham bersama Andi Ridgeley,George punya kekhasan sendiri.Andi, yang merupakan teman SMAnya, padahal punya kelebihan juga, namun orang melihat Wham adalah George Michael! Wake Me Up Before You Go Go adalah lagu sukses tahun 1984 saat mereka baru berusia awal 20an.

Sedangkan album Faith adalah album keluaran 1987 dan meraih Grammy Award sebagai album musik terbaik tahun1988. Album ini terjual 25 juta kopi seluruh dunia. Sebelumnya George mendapatkan Grammy pertamanya sebagai penyanyi solo (Solo Artist) dengan berduet bersama Aretha Franklin yang memenangkan Best R&B (Rhytm and Blues) dengan lagu “I Knew You Were Waiting” pada 1987.

Terlahir pada 25 Juni 1963 di East Finchley, London,Inggris dan bernama asli Georgios Kyriacos Panayiotou, sepertinya dia keturunan Yunani, George sudah memiliki passion luar biasa terhadap musik dan mulai menekuninya sejak usia yang sangat muda. Pertemuannya dengan Andi lewat Wham mampu mengguncang dunia pada saat album keduanya, Make It Big (1984), dimana tiga lagunya merajai tangga lagu pertama di Amerika Serikat seolah Inggris menginvasi Amerika Serikat (British Invasion). Ketiga lagu selain Wake Me Up Before You Go Go ,adalah Everything She Wants dan Careless Whisper.

Walaupun sangat terkenal dan kaya raya, George Michael berjiwa hartawan dan banyak menyumbang kekayaannya kepada kegiatan amal, contohnya lagu karya Wham,”Do they know It’s Christmas? ,yang dinyanyikan bersama grup band amal, Band Aid (Grup band yang terdiri dari kumpulan penyanyi terkenal Inggris dengan tujuan amal)  untuk korban kelaparan di Ethiophia,Afrika. Tidak hanya itu saja, setahun kemudian, duetnya dengan Elton John dalam konser Live Aid (1985) menyanyikan lagu karangan John Lennon, Don’t Let the Sun Go Down On Me di stadion Wembley,London, membuktikan komitmennya yang peka kepada penderitaan sesamanya (Konser untuk korban kelaparan di Ethiopia)

Sisi kontroversi George Michael di album “Faith” yang ngetop itu, dengan lagunya yaitu “I Want Your Sex” dimana sejumlah stasiun radio menolak memutarnya karena liriknya yang sangat “explicit” (terbuka soal seks) sementara stasiun radio lainnya memutarnya di malam yang larut. Namun justru kencangnya sensor dan larangan mendengarkan lagu ini membuat album ini dicari orang dan laku di seluruh dunia.

Kontroversi lainnya untuk menjaga jarak dengan citranya sebagainya sebagai bintang pop (Pop Image), dalam album keluaran tahun 1990, Listen Without Prejudice, vol 1, dalam video klip Freedom, menolak membintanginya namun memberikan kepada lima Supermodel terkenal saat itu yaitu  Naomi Campbell, Christy Turlington and Cindy Crawford , Linda Evangelista, dan Tatjana Patitz untuk tampil.  

Kontroversi berikutnya album ini mendapatkan tanggapan positif namun hanya terjual 1 juta copy, dan membuat George mencoba melepaskan diri dari perusahaan rekaman Sony,karena dianggap gagal  mempromosikan album ini. Masalah ini berlangsung beberapa tahun sehingga George hanya menghasilkan sedikit karyanya lagi.

Kontroversi terakhirnya yang secara terbuka menyatakan dia sebagai penyuka sesama jenis (Gay/Homosex) sangat menghebohkan dunia , pernyataan ini sebagai kelanjutan dari tertangkapnya dia sedang bercinta dengan wanita penghibur di suatu toilet umum pada 1998.

George Michael ditemukan meninggal dengan tenang pada 25 Desember 2016, di pagi Hari Natal. Seolah cocok dengan judul lagu karyanya, “Last Christmas”.  RIP George Michael.

Lagu-lagu hits George Michael yang sukses di seluruh dunia antara lain : Careless Whisper, One More Try, I love Your Sex, Amazing, Monkey, Everything She Wants, Fast Love, Father Figure, Flawless, Freedom, Jesus to a child, Kissing A Fool, Too Funky, Praying For Time,White Light, dan lain-lain.

I still believe that music is one of the greatest gifts that God gave to man. (George Michael)

Referensi: 1. 2.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun