Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Seberapa Cakap Manusia Indonesia?

15 September 2016   14:50 Diperbarui: 15 September 2016   19:54 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan dari survei ini dengan gambaran angka-angka yang buruk ini adalah: Improving the information-processing skills of the population, particularly by improving the quality of schooling, will be essential for Indonesia’s continued economic development. (Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya lewat sekolah-sekolah yang ditingkatkan kualitas/mutunya agar SDM-nya dapat mengembangkan kemampuan ekonomi negeri ini bersaing di masa depan).

Menaker dan Menkeu pernah mengatakan bahwa pada 2030, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 (tujuh) dunia. Tapi, apakah kelak hanya akan jadi negeri pasar, sementara SDM-nya impor dari luar negeri, sementara SDM lokal cuma jadi kuli bukan pemegang keputusan atau penonton saja? Inilah pekerjaan rumah besar pemerintahan Jokowi. Bila tidak mampu, seperti hasil survei di atas, IPM Indonesia cuma jalan di tempat.

In school, you're taught a lesson and then given a test. In life, you're given a test that teaches you a lesson. (Tom Bodett)

Ref : https://www.oecd.org/skills/piaac/Skills-Matter-Jakarta-Indonesia.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun