Mohon tunggu...
IPB Marketing Club
IPB Marketing Club Mohon Tunggu... Lainnya - Organization

IMC is a student-organization focused on building skills and knowledge of its members regarding marketing and career opportunities within the field.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Brand Image yang Kuat: Kunci Kesuksesan Bisnis Modern

7 Juni 2023   18:30 Diperbarui: 10 Juni 2023   11:50 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Schiffman dan Kanuk (2008:485) mendefinisikan keputusan merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih, dengan perkataan lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Sebaliknya, jika konsumen tersebut tidak mempunyai alternatif untuk memilih dan benar-benar terpaksa melakukan pembelian tertentu dan tindakan tertentu, maka keadaan tersebut bukan merupakan suatu keputusan. Jika konsumen tidak memiliki pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek yang disukai atau yang terkenal. Oleh karena itu, membangun brand image yang kuat untuk suatu perusahaan sangatlah penting guna membangun citra positif kepada para konsumen sehingga mereka tertarik dan menyukai produk yang ditawarkan. 

Brand image atau citra merek adalah salah satu aset paling berharga bagi perusahaan dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini. Brand image yang kuat dapat membedakan merek dari pesaing, membangun kepercayaan dengan konsumen, dan menciptakan koneksi emosional yang stabil. Kesimpulannya brand image (citra merek) merupakan gambaran atau kesan yang ditimbulkan oleh suatu merek dalam benak pelanggan. Musay (2013) mengatakan penempatan citra merek di benak konsumen harus dilakukan secara terus-menerus agar citra merek yang tercipta tetap kuat dan dapat diterima secara positif. Ketika sebuah merek memiliki citra yang kuat dan positif di benak konsumen maka merek tersebut akan selalu diingat dan kemungkinan konsumen untuk membeli merek yang bersangkutan sangat besar. Dalam artikel ini, kita akan menelaah pentingnya membangun brand image yang kuat dan memberikan beberapa contoh merek yang telah berhasil melakukannya.

1. Menentukan dan mendefinisikan Nilai dan Visi Misi Perusahaan

sumber : ipconsulting.id
sumber : ipconsulting.id

Langkah pertama yang penting dalam membangun brand image yang kuat adalah menentukan dan mendefinisikan nilai dan visi misi perusahaan dengan jelas. Nilai merek yang jelas akan membantu membentuk identitas merek dan memberikan arah dalam pengambilan keputusan. Nike, sebagai contoh, telah mengartikulasikan nilai-nilai seperti inovasi, prestasi, dan inspirasi yang terpancar dalam setiap produk dan kampanye mereka. Visi misi yang kuat juga membantu merk untuk memiliki tujuan yang jelas dan fokus dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.

2. Membuat Logo dan Visual Branding yang Konsisten

sumber : cnalifestyle.channelnewsasia.com
sumber : cnalifestyle.channelnewsasia.com

Logo dan visual branding adalah elemen penting dalam membangun brand image yang kuat. Logo merek yang ikonik dan visual branding yang konsisten membantu merek menjadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Sebagai contoh, logo Air Jordan yang terkenal dengan siluet Michael Jordan telah menjadi simbol keunggulan atletik dan semangat persaingan. Gucci dan Dior juga memiliki visual branding yang konsisten, mencerminkan keanggunan dan kecanggihan dalam desain mereka. Konsistensi visual branding membantu menciptakan kesan merek yang profesional dan dapat diandalkan.

3. Membangun Koneksi Emosional dengan Audiens

sumber : elle.co.id
sumber : elle.co.id

Salah satu faktor kunci dalam membangun brand image yang kuat adalah menciptakan koneksi emosional dengan audiens. Merek-merek yang berhasil melakukannya mampu memahami dan mengartikulasikan apa yang diinginkan dan diharapkan oleh konsumen mereka. Nike, misalnya, telah membangun koneksi emosional dengan audiens melalui kampanye yang menginspirasi dan memotivasi orang untuk melampaui batasan mereka. Merek seperti Gucci dan Dior juga menciptakan koneksi emosional dengan audiens melalui produk-produk mewah yang mewakili gaya hidup yang elegan dan berkualitas tinggi.

4. Komunikasi dan Interaksi yang Konsisten

sumber : belajarlagi.id
sumber : belajarlagi.id

Untuk membangun brand image yang kuat, penting untuk memastikan komunikasi merek yang konsisten di semua saluran komunikasi. Hal ini termasuk konten di situs web, media sosial, materi pemasaran, dan interaksi langsung dengan konsumen. Merek-merek yang berhasil seperti Nike, Air Jordan, Gucci, dan Dior memiliki suara merek yang konsisten dan selaras dengan nilai-nilai mereka. Mereka juga harus aktif berinteraksi dengan audiens mereka melalui media sosial atau acara-acara merek untuk memperkuat hubungan emosional yang langgeng dengan audiens dan memupuk loyalitas merek yang tak tergoyahkan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sudah banyak brand-brand yang membangun brand image produknya dengan baik. Dengan melakukan berbagai cara, mereka berusaha bersaing untuk menjadi yang terbaik. Salah satu contoh brand yang sudah terkenal dan sukses melakukan brand image adalah  Air Jordan. Air Jordan adalah brand yang menawarkan sepatu basket dibawah naungan Nike. 

Pada kesempatan kali ini, yuk kita bahas bagaimana  Air Jordan dapat membangun brand image yang sekuat sekarang! Untuk merancang strategi pemasaran yang efektif pada Air Jordan, Nike melakukan beberapa cara agar Air Jordan ini memiliki brand image yang kuat sehingga mendukung pemasaran produk hingga bisa setenar sekarang. Berikut beberapa cara yang sudah dilakukan Nike untuk mengembangkan brand image-nya :

  1. Air Jordan Menentukan Tujuan Pemasaran & Mengidentifikasi Target Pasar

Menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai dengan strategi pemasaran sepatu Air Jordan. Seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, menargetkan segmen pasar baru, atau memperluas jangkauan geografis. Dalam kanal YouTube Pandji Pragiwaksono yang berjudul 'Air Jordan, Sebuah Kisah Sukses Marketing', ia mengatakan bahwa di tahun 1980 an Nike sedang kebingungan akibat penjualan sepatu mereka yang menurun drastis. Mereka juga sempat dituding mencontek desain Tiger. Karena permasalahan tersebut, Nike berfokus membuat tujuan pemasarannya untuk meningkatkan penjualan dan juga memperbaiki citra brand-nya. Selain itu, Air Jordan juga mulanya menentukan target pasarnya yaitu pemain basket, karena saat itu belum ada brand sepatu basket yang menggarap pemain basket profesional atau ternama. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu target pasar dari sepatu Air Jordan ini semakin bervariasi. Tidak hanya pemain basket, tetapi masyarakat awam pun menyukai sepatu ini baik untuk dipakai sehari-hari ataupun untuk koleksi.

sumber : bizjournals.com
sumber : bizjournals.com

       2. Air Jordan Memiliki Identitas Merek yang Kuat 

Nike dikenal sebagai Perusahaan yang memiliki kecenderungan tertarik kepada atlet yang berkarakter kuat, unik dan kontroversial. Hal ini karena Nike tahu bahwa orang-orang yang kontroversial dapat menjadi publisitas (dibicarakan orang) agar brand-nya pun ikut terbawa. Namun, saking kuatnya karakter seseorang, para masyarakat bisa sangat suka atau bisa sama sekali tidak suka.  Mereka yang sangat menyukai ini dapat memberikan keuntungan dan meningkatkan penjualan brand. Mereka memperluas pesan merek ini dengan cara mengaitkannya dengan nilai-nilai seperti keunggulan atletik, keberanian, dan inovasi.

sumber : lifestyle.okezone.com
sumber : lifestyle.okezone.com

       3. Air Jordan Mempunyai Kemitraan dan Kolaborasi

Air Jordan mempertimbangkan untuk menjalin kemitraan dengan atlet, selebriti, atau seniman terkenal. Kolaborasi ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek Anda dan mencapai segmen pasar yang lebih luas. Di awal hadirnya Air Jordan sudah melakukan kolaborasi dengan Michael Jordan. Pemberian nama Air Jordan pun tidak lepas dari kebiasaan Michael Jordan "melayang" di udara saat melakukan dunk. Bahkan, tidak hanya bekerja sama dengan atlet, Nike juga bekerja sama dengan rapper seperti Travis Scott, desainer, dll. Ini membuat Nike tetap berada dalam pencapaian tertinggi karena tim pemasaran di belakang distribusi Nike sangat ahli dalam strategi. Dengan adanya kolaborasi dengan artis terkenal seperti  Michael Jordan dan Travis Scott, penggemar Michael Jordan dan Travis Scott akan tergerak untuk membeli sepatu tersebut. 

sumber : cityblueshop.com
sumber : cityblueshop.com

       4. Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Nike memasarkan air jordan tidak dengan iklan melainkan dengan menggunakan image dari atlet terkenal dapat  menjadi  daya  tarik  bagi  konsumen  untuk  membeli  produk  Nike,  karena dengan melihat atlet  terkenal  seperti Michael Jordan  menggunakan  produk Nike  bisa  membuat  produknya  lebih  mudah  diketahui  orang-orang. Air Jordan memiliki basis penggemar yang kuat dan setia. Perkuat hubungan ini dengan menjaga komunikasi yang terbuka dengan pelanggan Anda, seperti contohnya Nike selalu memberikan jadwal restock dan rilis model baru. Dengan begitu pelanggan jadi tahu kapan harus membeli barang terbaru dan hubungan dengan pelanggan tetap responsif.

sumber : blog.logomyway.com
sumber : blog.logomyway.com

       5. Air Jordan Melakukan Inovasi Produk

Tetap berinovasi dalam desain dan teknologi sepatu Air Jordan. Air Jordan memperhatikan tren terbaru dalam dunia mode dan olahraga, dan terus meningkatkan produk agar tetap relevan dan menarik bagi konsumen. Dikenakan oleh Michael Jordan di antara tahun 1997-1998, Air Jordan 13 adalah Air Jordan terakhir yang dikenakan Michael Jordan di Chicago Bulls. Diketahui Air Jordan 13 ini terinspirasi dari macan kumbang dan julukan Jordan "black cat", sepatu ini memiliki outsole menyerupai cakar macan kumbang dengan detail mata holografik di bagian ankle.

sumber : lifestyle.kompas.com
sumber : lifestyle.kompas.com

REFERENSI :

Schiffman, Leon dan Leslie L. Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Zoelkifli Kasip. Jakarta: Indeks. 

Musay F.2013.PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN.(Survei Pada Konsumen KFC Kawi Malang)

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/26/161600620/desain-sepatu-air-jordan-terbaik-sepanjang-sejarah?page=all.

Penulis:

  • Nadia Hutagalung

  • Natasya Syifa

  • I Gusti Agung Dewi Supraba Putri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun