Mohon tunggu...
Muhammad Jilan Rifat
Muhammad Jilan Rifat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

jadi pribadi yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Calon Presiden Mana yang Ideal untuk Kemajuan Indonesia?

15 Desember 2023   22:10 Diperbarui: 15 Desember 2023   22:13 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Artikel Rumah123.com

Siapakah Presiden ideal untuk Indonesia maju.

Persaingan antara para capres dan cawapres 2024 kini kian memanas. Ketiga calon, Anies & Muhaimin, Prabowo & Gibran dan juga Ganjar & Mahfud membawa janji janji manis dan visi misi untuk Indonesia maju. Dalam memilih capres, bukan janji saja tidak akan cukup, tapi juga dengan rekam jejak dan kemampuan kemampuan para capres cawapres dalam mewujudkan visi dan misi mereka. 

Berikut pengalaman mereka,pertama, Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta, lalu Prabowo sebagai menteri pertahanan, dan Ganjar sebagai gubernur provinsi jawa tengah. Ini menjadi kisi kisi bagi kita dan memberi sedikit arahan petunjuk dalam memandang kemampuan kemampuan capres kita dalam menghadapi masalah demi masalah dan tantangan di Tingkat yang lebih rendah.

Bapak Anies akan berfokus pada hal perubahan dan perbaikan keluarga di Indonesia. Gagasannya bertujuan mengatasi hal menghawatirkan keluarga terhadap isu isu krusial. Anies berkomitmen memastikan bahan pokok konsumsi murah, memastikan lapangan pekerjaan, dan jaminan kesehatan bagi keluarga juga akses pendidikan berkualitas bagi generasi bangsa. Untuk saat ini dari visi misi capres Anies Baswedan sangat menggiurkan.

Selanjutnya pak Prabowo, pak Prabowo akan lebih berfokus pada program bidang ekonomi. Yaitu ekonomi indonesia yang mandiri. Dengan melarang negara mengekspor mineral mentah serta kekayaan sumberdaya negri kita salah satunya yaitu nikel. Gerindra dan pak Prabowo berkomitmen menjanjikan perbaikan gizi bagi kalangan masyarakat diantaranya yaitu para mahasiswa, anak sekolah dan ibu hamil. 

Program itu juga memiliki tujuan untuk memastikan masyarakat yang sehat dan gizi seimbang bagi kalangan masyarakat. Program tersebut sangat relevan mengingat masih banyak nya rakyat Indonesia Yang masih kesusahan dalam mendapatkan pangan yang bergizi. Namun masalahnya yang dipertanyakan adalah dana dan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut. 

Lalu Ekonomi mandiri mungkin akan menjadi sebuah hal yang sangat penting karena didalamnya terdapat keuntungan keuntungan bagi negara kita, mengingat negara Indonesia ini sangatlah bergantung pada impor dan export. Bangsa kita perlu memulai ekonomi mandiri dengan mencintai produk dan budaya bangsa kita sendiri. Kita bangsa yang memiliki keberagaman budaya tidak seharusnya meniru gaya hidup dari negara barat, sudah sepatutnya kita melestarikan budaya kita. Dengan begitu akan menciptakan negara yang mandiri,kuat serta bangsa yang memiliki kreativitas yang tinggi.

Lalu berikutnya adalah mantan gubernur jawa tengah bapak Ganjar Pranowo. Dia memberikan harapan dalam devisi pendidikan, yaitu dengan menaikkan gaji dari para pengajar atau guru. Bapak Ganjar berjanji meningkatkan gaji hingga 30 juta/bulan bagi para guru yang sudah lama mengabdi dan mengajar, dan 10 juta/bulan bagi guru yang masih baru dan dalam tahap pengembangan. 

Janji Bapak Ganjar tersebut memberi potensi yang sangat besar bagi kesejahteraan para pengajar dan mungkin akan berdampak pada kualitas pendidikan. Namun lagi lagi biaya sumberdaya anggaran bagi program tersebut harus dipertanyakan. Sebenarnya tujuan dari pak Ganjar tersebut sangat terpuji, Karena dengan begitu akan meningkatkan kualitas dari pendidik itu sendiri, penghargaan pada guru sangat mulia dan patut di pertimbangkan.

Dalam hal janji janji manis mereka, masing masing calon pasti aka memberikan visi untuk memajukan Indonesia. Anies dengan kesejahteraan keluarga nya, Prabowo dengan ekonomi mandiri nya dan Ganjar dengan kesejahteraan dalam pendidikan. Semua capres memiliki ciri khas nya masing-masing. 

Disisi lain, kita sebagai pemilih mereka harus dengan sangat mempertimbangkan continyu dari janji janji mereka, apakah program mereka akan berjalan dengan lancar. Jika kita lihat program janji mereka sangat berdampak pada anggaran yang tidak kecil.

Jadi pada intinya pemilihan capres-cawapres tidak hanya tentang program dan janji janji mereka. Ini sebuah hal yang sangat penting karna sangat menentukan bagaimana bangsa kita akan bangkit dan maju. Pilihlah pemimpin yang pantas, kuat, berkomitmen bagi bangsa kita. Visi misi, jejak pengalaman dan prestasi juga kemampuan menimbulkan perubahan positif pada bangsa kita sangat harus diperhatikan. Kita harus aktif, memahami, cerdas dan cermat dalam memilih calon pemimpin bangsa kita untuk masa depan Indonesia yang maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun