Mohon tunggu...
Ipar Sang Fajar
Ipar Sang Fajar Mohon Tunggu... Buruh - pekicau

pekicau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengelokkan Tahun Politik

28 Juli 2018   20:57 Diperbarui: 28 Juli 2018   21:12 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:http://broadwaysaratoga.com

Kamu boleh saja tak suka dengan seseorang. Tapi ingat, kamu tak perlu mencela ataupun menghina dia. Aku coba imajinasikan, misalnya buah durian berpolitik, lalu ikut pemilihan umum. Banyak di antara kita yang suka sekali dengan buah ini. Jika buah ini dihidangkan dalam bentuk lain---keik, sop, atau es krim---kita tetap suka. 

Di sisi lain tidak kalah banyak juga orang yang taksuka dengan buah ini, bahkan baru mencium baunya saja sudah muntah. Tapi sekelompok orang yang taksuka itu tak perlu menjelek-jelekan durian, bukan? cukup pilih buah lain yang menurut mereka lebih baik dan memenuhi selera mereka. 

Ya, semudah itu menurutku cara menjalani tahun politik ini. Suka atau taksuka itu biasa. Catatan ini pun pasti ada diantara teman-temanku yang taksuka. Tak masalah selama apa yang kita perjuangkan selama ini tulus untuk kepentingan bangsa, bukan reka-reka. 

Taksuka; boleh, tapi tak perlu mencela untuk melampiaskan ketaksukaan itu, cukup munculkan sesuatu yang menurutmu lebih baik. Aku pikir itu akan jauh lebih elok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun