Mohon tunggu...
Ipan Hidayat
Ipan Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa STIBA Arraayah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seni Meramu Kalimat Memikat Hati dan Etika Bergaul yang Menawan, Oleh Buku "Istamti' Bihayatik" / "Enjoy Your Life"

22 Juni 2021   21:52 Diperbarui: 23 Juni 2021   07:04 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

1. Identitas Buku

Penulis : Dr Muhammad `Abd al-Rahman al-`Arifi.

Judul Asli : istamti' bihayatik

Tahun Terbit : 2015

Penerbit : Dar Ebnelgawzy

Jumlah Halaman : 595 (buku ukuran kecil)

2. Ringkasan Buku

Buku yang sangat direkomendasikan untuk sesiapa yang ingin memperbaiki interaksi sosialnya dengan beragam orang, tak melihat kecil umurnya maupun yang sudah menua. Buku ini sangat syarat dengan hikmah dari pengalaman hidup penulis, juga banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari kisah-kisah ulama serta kehidupan jaman sang murabbi terbaik umat Islam, Muhammad -shallallahu alaihi wasallam-. Banyak menyuguhkan keterampilan komunikasi yang memikat. Buku yang ditulis selama kurang lebih 20 tahun. Tak heran, pilihan kata dan ramuan rasa yang tersaji, terasa nikmat bagi pembaca yang lapar kaidah interaksi menawan.

Penulis memulai dengan seperangkat aturan yang berkesinambungan hingga akhir buku. Lalu diperkuat dengan serangkaian pengalaman pribadi untuk mempertajam gairah baca. Yang memiliki tujuan untuk pengembangan diri dengan cara yang menarik.

Ia berfokus pada serangkaian ide tentang: (mematahkan belenggu negativitas, makna yang kuat dan membekas, keberhasilan, ketekunan, konfrontasi diri, keseimbangan, keterampilan komunikasi).

Buku ini merinci berbagai keterampilan penting untuk belajar berkomunikasi, diperkuat oleh contoh realistis, tips dan bimbingan berharga, serta sekilas kisah Nabi yang murah hati dalam menangani semua kategori orang, Muslim dan non-Muslim, muda dan tua, wanita, anak-anak. Tanpa kehilangan pandangan penulis memperingatkan pembaca untuk menggunakan keterampilan yang tepat dengan lawan bicaranya atau orang-orang di sekitarnya dengan memahaminya terlebih dahulu.

Keterampilan ini berputar di sekitar tiga sumbu:

Cara Anda berkomunikasi dengan orang lain (memahami orang lain terlebih dahulu, keterampilan mendengarkan, etika).

Pengembangan dan keterampilan tanpa moral, serupa pohon tanpa daun. Itulah sebabnya kita akan menemukan banyak sisi-sisi moral yang berharga, dan iman yang memetakan jalannya perkembangan dan keterampilan ini. Yang menghasilkan rangkuman etika berkomunikasi yang memikat, dalam poin-poin berikut: (kesabaran, etika berbicara yang ramah, penguasaan level orang yang diajak bicara, keberanian mengutarakan pujian dan saran, keyakinan, perintah kebajikan, ketulusan niat, amanah, jujur, dan menjaga lidah).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun