Saya membekali peserta  dengan detil kelebihan dan kekurangan media tersebut di atas, sekaligus cara penggunaannya, agar peserta mampu komunikasi pemasaran yang baik, sebagai jalan untuk mengirim sinyal-sinyal branding yang efektif.
Dalam materi ini saya tekankan kepada pentingnya menulis dengan kerangka berpikirnya, tulislah gambaran sosok manusia yang penuh solusi di media online, sehingga masyarakat semakin ingin mendekat karena banyaknya solusi yang akan diulas, di tengah banyak nya persoalan hidup yang semakin bervaiasi.
Saya tutup materi pelatihan di KKM ini, dengan mindset, bahwa dalam personal branding perlu menekankan kepada ciri khas, atau keunikan diri, karena sejatinya dengan keunikan ini mudah dikenal masyarakat. Tidak perlu menjadi orang yang sangat hebat luar biasa, tapi cukup membangun persepsi perlahan dengan tulisan-tulisan sehingga menjadi populer di jagad ini. Ada satu pancingan kalimat yang saya sampaikan :
Belajar dari bintang di langit, meskipun cahayanya belum kuat, namun bisa cepat dikenali, jika memang warnanya berbeda, misal merah terang, hijau terang. Tidak perlu menjadi bintang yg harus besar dahulu, cukup unik dari awal.
Saya berikan penekanan mindset, "Komet adalah Bintang yg sekedar berekor. Banyak orang tidak mengetahui apakah KOMET lebih hebat dari BINTANG yg lain. Tapi karena BEREKOR maka masyarakat begitu mengenal KOMET itu seperti apa, dan bagaimana daya tariknya"
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H