Perkembangan Komunikasi Massa: Perubahan Perilaku Konsumen Media Di Era Digital

 Komunikasi massa adalah suatu komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan seorang lainnya atau lebih melalui media massa. Baik itu media cetak maupun media digital. Karekteristik dalam prosesnya, komunikasi massa bersifat lebih kompleks dan bersifat satu arah, sehingga dapat dipastikan dalam komunikasi massa ini akan mengalami berbagai hambatan dari berbagai sisi. 

Seiring perkembangan kehidupan, komunikasi massa berperan penting, bahkan diberbagai kegiatan tergantung pada komunikasi massa ini. Seperti yang kita ketahui, komunikasi dan kehidupan manusia adalah dua sisi yang sama, dimana keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Selain itu sangat mengacu pada perkembangan teknologi dari dulu hingga sekarang, yang melatarbelakangi perkembangan komunikasi massa di masyarakat digital saat ini.

Kemajuan teknologi dan kemudahan akses sangat memengaruhi perilaku konsumen media di era digital. Konsumen sekarang dapat mengakses berbagai jenis media kapan saja dan di mana saja melalui perangkat pintar seperti smartphone, tablet, dan laptop. 

Konsumen dapat memilih konten yang mereka inginkan tanpa bergantung pada jadwal siaran tradisional berkat teknologi streaming, podcast, dan aplikasi mobile. Ini menghasilkan fenomena "on-demand" di mana pelanggan lebih suka menonton atau mendengarkan konten saat mereka lelah daripada menunggu acara di TV atau radio.

Platform media sosial juga memainkan peran penting dalam perubahan ini, dengan menyediakan interaksi langsung antara pembuat konten dan konsumen, serta antar sesama konsumen. Algoritma media sosial yang canggih mampu menyajikan konten yang disesuaikan dengan minat dan preferensi individu, sehingga meningkatkan keterlibatan dan waktu yang dihabiskan pengguna di platform tersebut. Selain itu, konsumen tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga produsen konten melalui platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Partisipasi aktif ini mengubah dinamika konsumsi media, di mana ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain lebih dipercaya dibandingkan iklan tradisional.

Selain itu perubahan ini juga didorong oleh model ekonomi baru seperti berlangganan dan freemium. Banyak layanan media, seperti Netflix dan Spotify, beralih ke model berlangganan yang menawarkan akses tanpa batas ke berbagai konten. Model freemium, yang menawarkan konten dasar gratis dengan opsi peningkatan berbayar, juga semakin populer.

"Perubahan Perilaku Konsumen Media Di Era Digital: Konten Viral Dapat Mempengaruhi Konsumen"

 

Konten viral memiliki potensi besar untuk mempengaruhi perilaku dan preferensi konsumen secara signifikan. Konten viral biasanya memiliki elemen yang menarik perhatian, mudah dibagikan, dan relevan dengan banyak orang. Dengan demikian, konten dapat mencapai audiens yang sangat luas dalam waktu yang sangat singkat, melampaui batasan geografis dan demografis. 

Persepsi dan tindakan pelanggan terhadap barang dan jasa tertentu dapat diubah oleh efek viral ini. Misalnya, video yang menginspirasi atau kampanye sosial yang menarik dapat membuat pelanggan mengubah kebiasaan atau mendukung suatu tujuan.

Salah satu contoh terkenal adalah tren "Dalgona Coffee" yang viral selama pandemi COVID-19. Video dan tutorial tentang cara membuat kopi dalgona atau kopi kocok yang berbusa sangat viral di platform seperti TikTok dan Instagram. Dalam waktu singkat, banyak orang mencoba membuat kopi dalgona di rumah dan membagikan hasilnya di media sosial. 

Tren ini tidak hanya meningkatkan penjualan bahan-bahan pembuat kopi, tetapi juga mempengaruhi perilaku konsumen dalam mencoba resep dan aktivitas baru selama masa karantina. Contoh ini menunjukkan bagaimana konten viral dapat mempengaruhi tren konsumen, meningkatkan kesadaran, serta mengubah perilaku konsumen dalam waktu singkat.

kesimpulan dari perubahan perilaku konsumen media di era digital ditandai oleh pergeseran signifikan dalam cara konten yang dikonsumsi dan dihasilkan. Adapun saran untuk konsumen agar tidak mudah terpengaruh oleh konten yang sedang viral yaitu konten mengendalikan emosi dan berpikir rasional sebelum mengambil tindakan atau membuat keputusan berdasarkan konten tersebut.