Biasakan sehari minum madu hutan hitam pahit (yang asli) 2 kali sehari @ 1 sendok makan, pagi dan sore.
Menguji keaslian madu hutan hitam pahit asli sangat mudah: ambil 1 sendok makan/teh madunya, lalu celupkan ke dalam air dan gerakan perlahan selama beberapa detik. Jika tidak langsung larut dan tetap menempel kuat pada sendok (bisa sampai 1 jam 15 menit), itu tandanya madu asli.Â
Jika langsung buyar dan larut dengan cepat, dalam hitungan detik, maka itu tanda madu yang tidak asli, sudah dicampur gula putih kental manis atau sirup. Madu yang sudah dicampur gula buruk buat penderita diabetes. Madu hutan hitam pahit asli malah berkhasiat stabilkan kadar gula darah yang normal--- jadi baik untuk penderita diabet.
Selain itu, "black forest honey" rasanya pahit betul. Jika tidak pahit, itu bukan madu hutan hitam pahit. Bisa jadi, itu madu manis biasa yang dicampur zat pewarna hitam.
Perlu diingatkan juga, sekarang ini banyak beredar video atau audio atau tulisan (disebar lewat WA, paling umum) yang mengajukan saran-saran tentang hal mencegah atau mengobati Covid-19, dan uraian-uraian tentang virus SARS-CoV-2.
Ya, ujilah semua yang anda terima itu, apakah digambarkan, diutarakan atau ditulis berdasarkan studi-studi dan riset-riset ilmiah mutakhir.
Sebab banyak juga yang sebetulnya tidak betul atau tidak tepat. Ada banyak motivasi dan tujuan, dari yang positif hingga yang negatif, ketika orang menyusun video, merekam audio, membuat tulisan, terkait pandemi Covid-19 dan perkembangan si virus SARS-CoV-2.
Jelas, ada juga video-video propaganda dan berita-berita di media massa online yang bertujuan untuk mendiskreditkan pemerintah Indonesia lewat penyebaran informasi yang salah dan ditelikung tentang usaha penanggulangan pandemi oleh negara dan hal-hal lain yang berkaitan.Â
Video-video dan berita-berita semacam itu mempolitisasi secara sempit dan tendensius nyaris segala kebijakan dan langkah penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah. Jika anda mendapat kiriman video-video semacam ini, langsung di-delete saja. Termasuk juga video propaganda teori-teori konspirasi yang terus diubah dan diganti.
Ya, ada yang menulis atau memberi info yang salah dan menyesatkan. Ada juga yang berdasarkan ilmu pengetahuan. Ada juga yang sekedar nimbrung saja, bikin rame, tanpa memikirkan akibat-akibatnya. Untuk bisa memilah, bertanyalah tanpa sungkan ke orang-orang yang berpengetahuan yang benar. Bacalah report studi-studi di jurnal-jurnal ternama internasional, jika anda mau berlelah-lelah dan jika anda mampu.
Sebetulnya, akal sehat juga akan menghindarkan kita dari bahaya dan kebodohan yang disebarkan lewat video, audio dan tulisan.