Mohon tunggu...
ioanes rakhmat
ioanes rakhmat Mohon Tunggu... Penulis - Science and culture observer

Our thoughts are fallible. We therefore should go on thinking from various perspectives. We will never arrive at final definitive truths. All truths are alive, and therefore give life, strength and joy for all.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Temuan Mutakhir Partikel Debu Bintang di Antarktika

5 Mei 2019   00:20 Diperbarui: 5 Mei 2019   00:29 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Citra data mikroskopik partikel LAP-149 yang diberi warna. Merah: carbon. Biru: oksigen. Hijau: silikon. Sumber gambar: Haenecour et al., 2019

Baru ditemukan sebuah partikel debu bintang cebol putih ("white dwarf"/WD) di padang es Antarktika. Temuan ini sedang dikaji oleh tim ilmuwan dari Universitas Arizona, antara lain oleh Pierre Haenecour, Jane Howe, dan Toma Zega./1/ 

Kajian atas partikel debu bintang ini, yang baru pertama kali ditemukan, akan memberi banyak pengetahuan astrofisika baru, khususnya tentang ihwal bagaimana sistem Matahari kita terbentuk milyaran tahun lalu, dan umumnya tentang termodinamik ledakan bintang-bintang (atau "novae"; tunggal "nova"). 

Partikel debu ini, yang diberi nama LAP-149, berasal dari debu-debu ledakan sebuah WD yang terjadi sebelum sistem Matahari kita terbentuk 4,5 milyar tahun lalu./2/ 

Butiran partikel ini ditemukan dalam kandungan sebuah meteorit yang telah jatuh di kawasan es La Paz di Antarktika. Meteorit ini berasal dari luar sistem Matahari kita dan telah jatuh ke planet Bumi. 

Bintang-bintang WD adalah sisa-sisa bintang-bintang  tua (dengan massa rendah) yang telah meledak karena reaksi berantai fusi termonuklir dalam bahan bakar nuklir yang terdapat pada inti bintang-bintang tua ini. 

Cahaya putih dingin yang berpendar dari sebuah WD adalah remah-remah dari energi yang dihasilkan oleh reaksi-reaksi termofisika fusi bintang-bintang tua dari mana bintang-bintang WD terbentuk. 

Pada saat sebuah bintang WD mengorbit sebuah bintang lain yang lebih besar dalam suatu sistem bintang biner, WD tersebut dapat menyedot materi dari bintang lain yang menjadi pasangannya itu. 

Begitu materi yang disedot sebuah WD sudah cukup terakumulasi, materi ini secara berkala dapat mencapai suhu yang cukup tinggi yang selanjutnya memicu reaksi fusi termonuklir kembali dalam WD tersebut, dan reaksi ini akan bermuara pada suatu ledakan dahsyat yang melempar ke kevakuman kosmik partikel-partikel awan debu-debu bintang yang kandungannya berlimpah dengan elemen-elemen carbon, oksigen dan silikon. 

Dari debu-debu bintang yang berlimpah ini, ada yang terlontar sampai ke Bumi lewat meteorit-meteorit. 

Kajian-kajian atas partikel LAP-149 ini sedang dijalankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun