Kata tersebut berarti orang yang "menarik diri, mengurung diri, mengisolasi diri dari kehidupan sosial."
Kondisi kejiwaan penyendiri ini timbul di saat seluruh masyarakat dan keluarga-keluarga Jepang sedang beralih dari masyarakat dan keluarga-keluarga komunal (adat yang keras dipertahankan dan dijalankan orangtua yang tradisional) ke masyarakat dan keluarga-keluarga yang individualistik. Model keluarga berubah karena modernitas dan iptek. Anak-anak muda Jepang ingin diberi kebebasan untuk menentukan pilihan sekolah, pekerjaan dan jalan kehidupan mereka, tanpa perlu diatur-atur dengan keras oleh orangtua mereka.
Ketika aspirasi kaum muda Jepang yang ingin mandiri ini, lepas dari kultur keluarga komunal, ditentang dan dikekang oleh ayah dan ibu mereka, mereka melawan dengan cara mereka yang memang aneh.Â
Mereka berubah menjadi hikikomori yang mampu mengurung diri sendiri selama 1 tahun dalam kamar masing-masing, tanpa hubungan sosial apapun. Mereka hanya makan, tidur-tiduran, nonton TV dan main video game. Mereka jelas bukan para petapa hebat. Dalam jiwa mereka serentak ada api kemarahan yang bernyala besar di saat musim dingin dan salju dingin dan keras isolasi diri di musim panas./14/
Kalau orangtua mereka bertindak, memaksa mereka menjalani terapi kejiwaan, di luar persetujuan mereka, maka para hikikomori ini akan memperlihatkan berbagai reaksi perlawanan yang sangat keras dan destruktif. Diperlukan terapi lintasilmu, yang melibatkan sejumlah profesional kesehatan mental dan lingkungan sosial dll, untuk secara bertahap, dan membutuhkan waktu panjang, memulihkan kondisi mental mereka.
Baiklah kita kembali ke ihwal kecanduan gadget. Kecanduan yang sudah tergolong gangguan kesehatan mental ini, atau sebut saja hikikomori digital, menimbulkan banyak masalah kesehatan lain di luar yang telah disebut di atas. Yakni:
Kesulitan mengambil keputusan.
Sakit kepala, cekot-cekot di bagian belakang kepala, penglihatan buram, mata penat, mata kering, sakit punggung dan tulang leher, sakit pada sendi-sendi jemari tangan (semua ini simtom dari apa yang kini dinamakan Computer/Digital Vision Syndrome atau Digital Eye Strain). Jika anda mengalami sindroma ini, tidak perlu anda terburu-buru langsung MRI kepala atau periksa mata menyeluruh atau ke rematolog untuk berobat. Cukup lepaskan semua gadget dan PC anda selama 2 hingga 4 minggu, dan mengambil liburan panjang.
Fertilitas terganggu karena terpapar terlalu banyak pada radiasi yang bersumber dari medan elektromagnetik gadget.
Stres, rasa cemas dan gangguan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial.
Dementia digital, yakni gangguan memori umum, yang timbul karena terlalu banyak menggunakan gadget. Gangguan ini melanda kimia otak dan sel-sel saraf otak yang berakibat dementia./15/