Mohon tunggu...
ioanes rakhmat
ioanes rakhmat Mohon Tunggu... Penulis - Science and culture observer

Our thoughts are fallible. We therefore should go on thinking from various perspectives. We will never arrive at final definitive truths. All truths are alive, and therefore give life, strength and joy for all.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belanda Asli Kulit Berwarna!

14 Maret 2016   11:40 Diperbarui: 27 April 2016   13:17 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para Belanda Indonesia kulit warna-warni zaman kemerdekaan sekarang ini pada masa kecil mereka baru merasa gembira kalau sedang asyik ngadu jangkrik atau sedang nonton tarung ayam jago. Mereka juga bergairah besar kalau sedang mengadu ikan cupang. Mereka suka berpura-pura menjadi para petinju. Jotos-jotosan. 

Ketika sudah besar sekarang ini kesukaan dan hobi yang sama tetap mereka nikmati. Cuma jangkrik, ayam jago dan ikan cupangnya mereka ganti dengan insan-insan Indonesia yang tak punya kemampuan berpikir kritis sehingga mereka mudah diadudomba. Gairah dan syahwat mereka baru tersalur penuh kalau mereka berhasil membentrokkan agama-agama, etnis-etnis dan budaya-budaya Indonesia.

Mereka berkaok-kaok antiasing, anti-Amerika, anti-Barat, yang mereka cap sebagai para penjajah. Padahal penjajah tulen NKRI sekarang adalah mereka sendiri, orang-orang WNI sendiri. Mereka sedang memerangi sesama warga negara sendiri. 

Kalau pakai teori Proxy War, ya mereka cuma bidak-bidak catur yang sedang dimainkan oleh sejumlah grand masters. Anda cari tahu sendiri siapa dan berada di mana para grand masters mereka itu. Ada yang berdiam di dalam negeri dan ada juga yang berdiam di mancanegara.

Salam,

Ioanes Rakhmat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun