Mohon tunggu...
Inzala Asti
Inzala Asti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Perkembangan Industri Kecantikan Halal di Indonesia

7 Juni 2024   20:15 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:23 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Industri Kecantikan di Indonesia

Industri kecantikan di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini ditandai dengan beberapa indikator berikut:

  1. Pertumbuhan Jumlah Pelaku Usaha:

  • Menurut data Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), jumlah pelaku usaha kosmetik di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 913, menunjukkan peningkatan sebesar 20,6% dibandingkan tahun 2021.

  • Peningkatan ini didominasi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang mencapai 83%.

  1. Peningkatan Nilai Pasar:

  • Nilai pasar kosmetik di Indonesia pada tahun 2021 mencapai Rp 98 triliun.

  • Angka ini diprediksikan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penampilan.

  1. Pergeseran Tren Konsumen:

  • Konsumen saat ini semakin selektif dalam memilih produk kecantikan. Mereka tidak hanya mencari produk yang efektif, tetapi juga aman dan halal.

  • Hal ini mendorong munculnya produk-produk kecantikan alami dan organik yang semakin diminati.

  1. Pemanfaatan Teknologi Digital:

  • Para pelaku industri kecantikan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

  • Platform media sosial dan e-commerce menjadi sarana yang efektif untuk memasarkan produk dan membangun brand awareness.

  1. Dukungan Pemerintah:

  • Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri kecantikan nasional.

  • Hal ini dibuktikan dengan berbagai kebijakan dan program yang diluncurkan, seperti sertifikasi halal dan promosi produk halal ke pasar global.

Industri Kecantikan Halal di Indonesia

Industri kecantikan halal di Indonesia kian menunjukkan geliatnya yang luar biasa. Didukung oleh populasi muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup halal, industri ini diprediksikan memiliki potensi yang gemilang, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di kancah internasional. Walaupun dengan segala kemajuannya, industri kecantikan di Indonesia menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Timbulnya dan meningkatnya rasa aware konsumen dengan kehalalan suatu produk kecantikan

  • Persaingan yang ketat dengan produk-produk impor.

  • Kurangnya edukasi dan literasi konsumen tentang produk kecantikan.

  • Masih tingginya peredaran produk kosmetik ilegal.

Pertumbuhan Pasar yang Pesat

Menurut laporan State of the Global Islamic Economy Report 2022, nilai pasar kosmetik halal di Indonesia mencapai USD 4,19 miliar pada tahun 2022. Angka ini diproyeksikan terus meningkat hingga mencapai USD 93 miliar pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan peluang besar bagi para pelaku industri kecantikan halal di Indonesia.

Faktor Pendorong Pertumbuhan

Beberapa faktor utama yang mendorong pertumbuhan industri kecantikan halal di Indonesia antara lain:

  • Meningkatnya Populasi Muslim: Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia, dengan sekitar 231 juta jiwa. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat di masa depan, sehingga mendorong permintaan produk kecantikan halal.

  • Meningkatnya Kesadaran Terhadap Gaya Hidup Halal: Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya memilih produk yang halal dan sesuai dengan nilai-nilai agama. Hal ini mendorong mereka untuk beralih ke produk kecantikan halal.

  • Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri kecantikan halal. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kebijakan dan program yang diluncurkan, seperti sertifikasi halal dan promosi produk halal ke pasar global.

  • Inovasi dan Kreativitas: Para pelaku industri kecantikan halal di Indonesia terus berinovasi dan berkreasi untuk menghadirkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

  • Tren Halal Lifestyle: Gaya hidup halal (halal lifestyle) semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Tren ini mendorong mereka untuk memilih produk-produk halal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk produk kecantikan.

  • Kepercayaan Terhadap Produk Halal: Konsumen Muslim umumnya lebih percaya dengan produk kecantikan halal karena mereka yakin bahwa produk tersebut aman dan terhindar dari bahan-bahan yang haram. 

  • Ketersediaan Produk yang Semakin Beragam: Saat ini, semakin banyak produk kecantikan halal yang tersedia di pasaran. Hal ini memudahkan konsumen Muslim untuk menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Promosi dan Edukasi yang Intensif: Pemerintah dan berbagai organisasi Islam gencar melakukan promosi dan edukasi tentang pentingnya menggunakan produk halal. Hal ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk kecantikan halal.

  • Sertifikasi Halal yang Ketat: Pemerintah Indonesia menerapkan sertifikasi halal yang ketat untuk produk kecantikan. Hal ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk tersebut benar-benar halal.

  • Kualitas Produk yang Semakin Baik: Produk kecantikan halal saat ini semakin berkualitas baik dan tidak kalah dengan produk kecantikan konvensional. Hal ini menarik minat konsumen yang sebelumnya enggan menggunakan produk kecantikan halal karena stigma kualitas yang rendah.

Peluang bagi Industri Lokal

Pertumbuhan industri kecantikan halal di Indonesia membuka peluang besar bagi para pelaku industri lokal untuk bersaing di pasar global. Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh para pelaku industri lokal untuk memanfaatkan peluang ini antara lain:

  • Meningkatkan kualitas produk: Para pelaku industri lokal perlu terus meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

  • Membangun merek yang kuat: Merek yang kuat akan membantu para pelaku industri lokal untuk menarik konsumen dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

  • Memanfaatkan platform digital: Platform digital seperti media sosial dan e-commerce dapat digunakan oleh para pelaku industri lokal untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

  • Berpartisipasi dalam pameran internasional: Pameran internasional merupakan platform yang tepat bagi para pelaku industri lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada pembeli global.

Kesimpulan

Meningkatnya permintaan produk kecantikan halal di Indonesia didorong oleh berbagai faktor, mulai dari populasi Muslim yang besar, meningkatnya kesadaran terhadap gaya hidup halal, hingga ketersediaan produk yang semakin beragam dan berkualitas. Dengan berbagai faktor pendukung ini, industri kecantikan halal di Indonesia diprediksikan akan terus berkembang pesat di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun