Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasar Modern, Pasar Diam Ramalan Jayabaya

7 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 7 Juli 2024   15:08 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap strategi pemasaran harus disesuaikan dengan karakteristik produk atau layanan, pasar target, dan tujuan bisnis tertentu. Penggunaan kombinasi strategi ini dengan cara yang terintegrasi dan terkoordinasi dapat membantu perusahaan mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan pemasaran mereka

****

Suatu pagi saya bergegas ingin membeli jagung manis untuk sop jagung, kesukaan saya, namun dia tetap,  orang lewat disana saya tanya sudah seminggu ini tidak jualan. Banyak orang sekitarnya pun ada yang rela memberikan penjelasan bahwa dia istrinya sakit keras.

Salah satu mengomentari dia berjualan disini, dengan harga lebih murah, warung-warung di sebelahnya pun banyak rugi dan bangkrut. Tahulah pak, kalau rezeki orang terganggu, maka dekun bergerak,  saya tahu arah pembicaraan, bahwa penyakit yang diderita Keluarga pak ketut, karena ada orang iri, dan menjalankan guna-guna, yang di Bali, dikenal anesti aneluh nerangjana. Pelajaran kearah ilmu hitam

Pak ketut dikira menggunakan "pengeger , untuk memikat pembeli, padahal pak ketut menggunakan strategi pemasaran yang jelas,  yakni  ilmu pemasaran modern.  Moga bermanfaat ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun