Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebih Banyak Emas Tergali dari Otak Manusia daripada yang Diambil dari Tanah, Benarkah?

4 Juni 2024   22:01 Diperbarui: 4 Juni 2024   22:10 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia membawa buah-buahan seperti pisang, manga dan jeruk, jeruk Ketika itu harganya murah sekali 50 rupiah per kg, dia mengambil barang dari sopir antar pulau Ketika itu, saling bertutur dan berkata, akhirnya dia pun mencoba mengadu keberuntungan, daripada truk itu kosong dia sewa membawa jeruk ke Surabaya, dan kebetulan sopir truk itu dekat dengan pasar Turi, tempat menjual buahnya. Buahnya bisa dijual 10 kali lipat harga di Singaraja.

Dia lakoni 16 tahun, dia rajin menabung, dan kerja 6 tahun itu bisa menghasil 6 hektar tanah Garapan, termasuk tanah yang digarap dulu itu dibelinya. dengan hasil jerih payahnya itu. Maka dia juga sangat yakin, bahwa Jika anda tidak dapat melakukan hal yang besar, lakukan hal kecil dengan cara yang luar biasa."

Anak-anak saya selalu bercermin dari cara kerja saya, katanya. Kalau dia dikasi modal anak-anak saya jarang yang mau, dia minta dicarikan kredit agar dia bisa berusaha, bukan memanfaatkan hasil jerih payah orang tuanya.

Ya.. saya carikan kredit, Tanah itu pulalah yang kemudian dipakai mencari kredit untuk membangun usaha anaknya, sehingga dia memiliki berbagai mall, pusat perbelanjaan. Saat ini bertebaran di beberapa tempat supermarket miliknya, yang dimanajemeni oleh anak-anaknya.

Berangkat dari cerita bapak yang berjualan itu, ada beberapa nilai yang perlu diketahui.

Pertama, Kalau sukses dalam hidup, lewat bisnis jangan digandeng dengan keinginan untuk bermain judi. Judi selain melanggar ajaran agama, juga aktivitas judi juga sejatinya bersifat negatif. Artinya tidak akan meningkatkan kepemilikan anda dengan harta, yang terjadi pengurangan harta, menghancurkan keharmonisan Keluarga. Usaha saat ini, dengan kompetitif yang tinggi, berjalan lurus saja sudah susah. Apalagi berbuat dengan hal-hal negatif seperti judi. Itu.

Kedua mulailah dari usaha dari kecil, berpikir boleh besar namun Langkah kecil pertama bisa menjadi awal puncak sukses, sebuah kerikil kecil kalau dikumpulkan satu demi satu, lama-lama akan menjadi gunung. Tidak sedikit pengusaha sukses saat ini memulai bisnis mereka dari skala yang kecil. Memulai dari bisnis kecil memungkinkan Anda untuk bisa belajar terlebih dahulu. Meski memulai dari yang kecil, tips awal menjadi pengusaha sukses ini tetap memerlukan strategi.

Ketiga, Pedang dalam kisah yang saya temui, strateginya, adalah dengan rajin menabung, uangnya kalau sudah terkumpul, dia belikan sesuatu yang bertumbuh. Setelah pertumbuhan dan besar, diinvestasikan pada hal yang lebih besar, sehingga dia terus berkembang.

Keempat, Terlibat Dalam Setiap Aspek di Usaha Anda. Penting untuk Anda berperan aktif dalam bisnis yang sedang dijalankan dalam upaya menjadi pengusaha sukses, namun bukan berarti Anda harus melakukan semuanya sendiri. Anda bisa mendelegasikan orang untuk menangani hal-hal yang tidak Anda kuasai. Akan tetapi, Anda tetap harus memahami area kerja dari orang yang Anda delegasikan sehingga Anda bisa memberikan arahan yang sesuai untuk kemajuan bisnis. Dengan melakukan ini pula, Anda bisa lebih memahami di area mana Anda bisa lebih lepas tangan dan di area mana Anda perlu turun tangan lebih banyak.

Kelima, Membangun Jaringan. Jangan takut untuk mencari bantuan menjadi salah satu tips menjadi pengusaha sukses. Dengan mencari relasi, Anda berpotensi mendapatkan bantuan untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Selain bertemu atau mencari langsung, Anda juga bisa memanfaatkan platform online seperti LinkedIn. Anda bisa memulai percakapan dengan orang baru atau membangun jaringan dengan mereka. Ini mungkin tampak tidak menyenangkan dan canggung pada awalnya, tetapi semakin Anda melakukannya akan semakin mudah.

Kenam, Membangun jaringan juga memungkinkan Anda menjaga hubungan bisnis jangka panjang. Kemampuan Anda untuk memelihara hubungan kerja jangka panjang dengan wirausahawan yang berpikiran sama dalam industri ini akan menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan bisnis jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun