Evolusi terarah (juga disebut evolusi molekuler) tidak mengharuskan urutan asam amino dan struktur tiga dimensi tersedia sebelumnya, karena mutagenesis acak menghasilkan perpustakaan dengan mutasi acak pada gen yang diinginkan. Mutasi acak tersebut dapat disebabkan oleh PCR yang rawan kesalahan, bahan kimia, iradiasi, pengocokan DNA, atau proses ekstensi terhuyung (StEP). Karena banyaknya kemungkinan klon dan varian enzim, maka perlu dilakukan penyaringan dengan throughput tinggi dan memakan waktu untuk memilih varian enzim terbaik yang dihasilkan. Selain desain rasional dan evolusi terarah, ada pendekatan ketiga dalam merekayasa enzim untuk memperoleh sifat yang lebih baik. Desain semi rasional merupakan kombinasi dari dua pendekatan sebelumnya. Hal ini dapat diringkas sebagai pembuatan perpustakaan gen mutan melalui metode mutagenesis saturasi. Dalam teknik ini, satu atau beberapa residu asam amino digantikan oleh 19 kemungkinan asam amino lainnya melalui kodon yang mengalami degenerasi. Desain semi rasional telah terbukti menjadi metode laboratorium yang cepat untuk merekayasa protein, setelah perpustakaan berukuran relatif lebih kecil dihasilkan, memfasilitasi langkah penyaringan dan seleksi lebih lanjut
BIOMEDIS
Tes darah untuk lipase dapat digunakan untuk membantu menyelidiki dan mendiagnosis pankreatitis akut dan gangguan pankreas lainnya.Nilai serum lipase yang diukur dapat bervariasi tergantung pada metode analisis.
LIPASE DAN BIOTEKNOLOGI '
Mengenai bioteknologi Lipase, berikut yang perlu Anda ketahui:
- Bioteknologi lipase melibatkan penggunaan enzim yang disebut lipase untuk melakukan reaksi kimia dalam berbagai proses industri.
- Lipase adalah enzim yang mengkatalisis pemecahan lipid (lemak) menjadi komponen yang lebih kecil seperti asam lemak dan gliserol.
- Dalam bioteknologi, lipase digunakan dalam berbagai aplikasi seperti produksi biodiesel, pengolahan makanan, farmasi, dan pembuatan deterjen.
- Penggunaan lipase dalam bioteknologi menawarkan keuntungan seperti spesifisitas, efisiensi, dan kondisi reaksi ringan.
- Para peneliti terus mencari cara baru untuk mengoptimalkan produksi dan pemanfaatan lipase dalam proses bioteknologi.
KESIMPULAN
Lipase adalah salah satu biokatalis industri yang paling serbaguna dan enzim yang paling banyak digunakan dalam sintesis organik. Untuk keperluan industri, mereka harus sangat stabil dalam kondisi tertentu, aktif dan sering selektif terhadap substrat. Jelasnya, sebagian besar lipase asli masih jauh dari siap untuk keperluan industri. Dalam konteks ini, kandidat lipase yang menjanjikan dari berbagai sumber dapat dioptimalkan melalui prosedur yang mencakup rekayasa regangan untuk meningkatkan produksi lipase, rekayasa lipase dengan sifat yang lebih baik, dan imobilisasi lipase untuk digunakan kembali dalam jangka waktu lama dalam batch atau reaktor yang dikemas. Namun, teknik ini harus diterapkan bersamaan dengan optimasi bioproses. Kemajuan masa lalu dan terkini dalam genetika dan pemodelan komputasi telah mendorong revolusi dalam teknologi DNA rekombinan selain teknik pelengkap, seperti bidang simulasi dinamika molekuler (MD). Sejumlah besar genom, vektor, strain hasil rekayasa genetika, perangkat genetik, serta matriks imobilisasi dan kromatografi baru saat ini tersedia, dan trennya akan meningkat di tahun-tahun mendatang, seiring dengan permintaan industri. Teknologi baru ini telah banyak digunakan di dunia akademis dan oleh perusahaan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan fitur lipase, dengan tujuan akhir menjadikannya biokatalis komersial.
Moga bermanfaat ****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H