Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari Rasa Damai

28 Mei 2024   21:21 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:49 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam banyak bahasa, kata 'damai' juga digunakan sebagai salam atau perpisahan, misalnya kata Hawaii aloha, serta kata Arab salaam. Dalam bahasa Inggris, kata perdamaian kadang-kadang digunakan sebagai ucapan selamat tinggal, terutama bagi orang yang telah meninggal, seperti dalam frasa "rest in Peace" atau "peace out".

Itulah rumitnya kita mendefinisikan damai, perdamaian, kedamaian apapun itu. Namun merenung kedalam diri menarik , tentang meniti setapak demi setapak  apa itu rasa damai.

****

Di bawah pohon yang rindang di tepi pantai itu, sosok orang tua bijak duduk menghadap ke arah laut, sorot matanya jauh terpusat di titik horizon pantai, dia memandang gelombang seirama dengan pikiran dan nafasnya. Ketenangan jiwanya hadir menyelimutinya.

Saya hadir di sampingnya, menatapnya pelan , rasa dan vibrasi pikirannya membuat saya ingin mengetahui jalan pikirannya. Angin berdesir dengan riak gelombang berpadu menyatukan rasa dan karsa, bak sebait puisi indah, bahwa jiwa dan alam semesta dapat bersatu dengan alunan nafas.

Tak disangka dia menoleh ke arah saya, dengan senyum manis di kulum di bibirnya yang cerah, dia berucap salam, saya mengangguk, Guru saya izin mendekat, saya bahagia memandang anda, saya melihat anda selalu berkelimpahan dalam rasa damai, kata saya sekenanya, Adakah pesan yang hendak engkau berikan atas kedamaian yang ingin saya cari, tanya saya lagi.

Dia menarik nafas dalam-dalam sambil berkata, " aku senang bertemu dengan orang, yang terus berusaha mencari makna kehidupan dan kedamaian kehidupan ini. Alam yang indah ini sudah menjadi anugerah yang tak ternilai, semuanya ada di pikiran ini. Pikiran menghargai atau tidak, pikiran menganggapnya penting atau tidak. pikiran adalah gelombang jiwa kehidupan.

Lalu dia menambahkan, "kesehatan adalah anugerah paling baik, kepuasan adalah kekayaan terbesar dan kesetiaan merupakan hubungan terbaik.Itulah tiga hal yang engkau harus camkan dengan baik.

Masukan dalam-dalam pada jiwa ragamu, Kesehatan, kepuasan dalam kesederhanaan serta kesetiaannya, tidak membutuhkan biaya tinggi, engkau bisa lakukan kapan saja dan dimanapun , serta dengan siapapun engkau berada. '

Kesehatan adalah anugerah paling baik, kepuasan adalah kekayaan terbesar dan kesetiaan merupakan hubungan terbaik. Tetap jaga itu, engkau akan selalu mendapatkan kedamaian , percayalah padaku, gelombang laut itu selalu setia menyentuh bibir pantai, dia akan selalu melakukan tugasnya dengan baik, karena dia setia menjadi bagian samudera luas ini.

Kedamaian itu engkau akan dapatkan, Selayaknya harta karun yang belum ditemukan, kebaikan muncul dari benih yang baik dan kebijaksanaan datang dari pikiran yang suci dan damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun