Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Anggur Jupiterku Berbuah

15 Mei 2024   23:42 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:10 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertanam anggur memang perlu ketekunan, dari sana kita akan mendapatkan ilmu tentang karakteristik tanaman itu, dan kalau sudah berhasil bisa memperoleh ilmu bisa ditularkan kepada orang lain.

Tentu perlakuannya menggunakan teknik penelitian walaupun tidak saklek menggunakan langkah ilmiah, dasar-dasar metode ilmiah diperlukan agar bisa dihasilkan fakta /data yang konsisten dan kalau diulang hasilnya sama.

Saya melakukannya sama istri untuk belajar bertanam anggur, atau istilahnya menjadi komunitas "pengangguran".

Dulu awal kuliah di Singaraja, saya pernah menanam anggur lokal, saat itu berhasil. Kebun 200 m2 milik tuan rumah kost saya ditanamami dengan 25 pohon anggur hitam memang menghasilkan lumayan.

Namun selanjutnya, kebun itu saya tinggal studi lanjut ke Bandung, kebun itu tak dipelihara, setelah itu diubah menjadi bangunan tempat tinggal bapak kost saya. 

Ingatan untuk menanam anggur kembali menggebu,bermula saat musim covid 19. Banyak waktu luang di rumah, mengajar lewat zoom, dan disela-sela kosong saya bersama istri mencoba mengisi waktu luang, dengan bertanam anggur, banyak memang menawarkan varian anggur import.

Dari beberapa bibit yang saya coba yang menarik dan genjah adalah anggur Jupiter. Buahnya ranum dan manis dan tanpa biji. Dalam kesempatan ini saya ingin menuliskannya pengalaman saya menanam anggur jenis impor.

Dokpri
Dokpri

Di kebun belakang rumah, paling tidak ada 9 pohon tanaman anggur dari varietas Yupiter. Jenis ini sering berbuah dan sangat mudah memeliharanya, genjah, namun tentu tidak steril dari hama, hama yang paling sering muncul adal kerak buah, yang disebabkan kutu kebul. Kalau sudah coklat susah dihilangkan, dipastikan akan gagal panen.

Saya sebelumnya pernah gagal panen, harus dipotong saat masih muda agar tidak menyebar pada yang lain, dengan mencoba berbagai tipe fungisida dan insektisida memang disesuaikan dengan kondisi tempat dimana lingkungan itu berada.

Salah seorang teman mengatakan bahwa di lokasinya, cocoknya fungisida X, namun belum tentu sama dengan di lokasi saya. Disinilah kita perlu untuk penelitian kecil-kecilan kalau ingin mengembangkan lebih jauh.

Satu pohon karena umurnya baru 1,5 tahun, maka per pohon bisa menghasilkan 5-10 kg, dijual dengan harga Rp 100.000/Kg. Pangsa pasarnya biasanya anak-anak. Para Ibu-ibu yang pernah membeli pasti diminta oleh anak-anak mereka untuk kembali membeli kalau sudah panen. 

Dari sisi permintaan sangat menarik dan banyak, ada pesan, selalu ludes. Ke depan, bagi kaum muda memang harus berani mencoba bertanaman anggur import, khususnya dari varietas yupiter. Tanaman anggur di youtube sangat banyak, tinggal anda anda membutuhkan kemauan untuk memulainya.

Jupiter termasuk jenis 'anggur meja' (table grape). Perdagangan anggur meja di pasar internasional telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, dengan produk segar di luar musim kini diperdagangkan dan dikonsumsi secara global.

Intensifikasi perdagangan didorong oleh munculnya pedagang baru yang telah mengubah geografi ekonomi produksi anggur meja. Meningkatkan daya saing di pasar global merupakan tujuan utama bagi para pengusaha dan pembuat kebijakan. Namun, meskipun perdagangan anggur meja global telah menjadi sangat penting.

Dalam tulisan yang pendek ini, apa itu anggur jupiter dan bagaimana tip menanamnya, silahkan simak lebih jauh.

APA DAN DARI MANA ANGGUR JUPITER ITU?

Dari beberapa sumber, menurut artikel yang ditulis oleh Clark, J. R., & Moore, J. N. (1999). Jupiter Seedless . HortScience, 34(7), 1297-1299. Disebutkan bahwa anggur yupiter adalah salah satu jenis anggur tanpa biji atau seedless yang berasal dari Amerika. Jupiter adalah yang kelima dari rangkaian tanpa biji anggur meja (Vitis sp.) yang dilepas dari Univ. dari Arkansas.

Kultivar sebelumnya yang dilepas adalah 'Venus' (Moore dan Brown, 1977), 'Reliance' (Moore, 1983), 'Mars' (Moore, 1985), dan 'Saturnus' (Moore dkk., 1989). Kultivar Yupiter baru ini dimaksudkan untuk memperluas pilihan bagi petani buah anggur meja, khususnya menyediakan kultivar rasa muscat dan tanpa biji.

Anggur Jupiter adalah anggur Muscat tanpa biji interspesifik yang dikembangkan di Universitas Arkansas pada tahun 1998.[1] Ini adalah persilangan Arkansas 1258 x Arkansas 1762.

Rasa Muscat berasal dari varietas "Gold" (vitis vinifera); yang tidak berbiji berasal dari varietas glenora "Reliance" (vitis labrusca). Berisi V. labrusca dan V. vinifera. Varietas anggur ini dipatenkan oleh University of Arkansas.

Dokpri
Dokpri

Jupiter memiliki buah beri biru-ungu lonjong yang besar dalam kelompok besar. Kulitnya tidak terlalu keras atau terlalu asam sehingga menghalangi sebagai anggur meja. Ini memiliki rasa yang lembut namun menyenangkan dan profil aromatik "tipe Muscat" yang berbunga-bunga yang terbawa dalam anggur yang dibuat darinya.

Hal ini dapat dilatih untuk kebiasaan pertumbuhan yang tegak. Anggur memiliki ketahanan sedang hingga kuat terhadap penyakit jamur, dan dapat tumbuh dengan sukses di iklim yang berbeda seperti di Selatan dan Barat Laut Pasifik.

Varietas ini dapat mencapai kadar gula 21-25 Brix dan dapat mencapai hasil tinggi sekitar 8-13 ton per hektar, menjadikannya tanaman komersial yang berpotensi bernilai tinggi.

Di sisi negatifnya, di Negara Bagian Washington Barat Daya, tanaman ini mempunyai ketahanan yang buruk terhadap kekeringan di musim panas (di satu lokasi yang sangat kering dan memiliki drainase yang baik - mungkin lokasi tersebut tidak cocok untuk budidaya anggur komersial) bahkan dengan beberapa irigasi tambahan, dan dari kerusakan cluster. selama pemanenan mekanis otomatis.

Jupiter, merupakan Tanaman merambat di semua penanaman diberi jarak 2,4 m dengan jarak baris 3,1 m dan diberi irigasi tetes, memiliki fungisida dan insektisida yang digunakan sesuai dengan program pengendalian hama komersial, diterima setiap tahun herbisida pra tumbuh dan pasca tumbuh aplikasi, dan dipupuk setiap tahun dengan nitrogen.

Data tahun 1997 dan 1998 menjadi salah satu varietas anggur yang berkualitas dan juga bagus, sehingga dengan begitu tidak ada yang kecewa ketika mengkonsumsi anggur ini.


DESKRIPSI DAN KINERJA

Buah 'anggur Jupiter' berwarna biru kemerahan pada awal kematangan dan menjadi benar-benar biru ketika sudah matang sepenuhnya. Bentuk buah beri lonjong sampai agak lonjong.

Berat buah beri 'Jupiter' rata-rata 5,5 g selama 12 tahun evaluasi, lebih besar dibandingkan kultivar pembanding 'Venus', 'Reliance', dan 'Mars'. Evaluasi asam giberelat dan efek girdling.

Mengenai berat buah beri 'Jupiter' belum dilakukan. Buah beri 'Jupiter' tidak licin dan semi renyah. Jejak biji yang kecil dan lembut kadang-kadang terlihat pada beberapa buah beri 'Jupiter', tetapi biasanya demikian dianggap dapat diabaikan karena ukurannya, kelembutannya, dan kulitnya yang tidak licin tekstur buah beri.

Keretakan kulit pada 'Jupiter' belum terlihat dalam evaluasi apa pun, meskipun keretakan buah yang parah terlihat pada 'Reliance' dan genotipe lain yang rentan terhadap crack.

Kulit 'Jupiter' memiliki ketebalan sedang dan dapat dimakan. Rasa 'Jupiter' adalah muscat ringan dan secara konsisten dinilai tinggi, hanya dilampaui oleh 'Reliance' di antara kultivar pembanding Konsentrasi padatan terlarut 'Jupiter' rata-rata 19,8% selama 12 tahun, lebih tinggi dibandingkan konsentrasi padatan terlarut di 'Jupiter'. 'Venus' dan 'Mars' tetapi tidak setinggi 'Reliance' (Pascapanen dan evaluasi pemrosesan belum dilakukan pada 'Jupiter'

Jupiter telah menunjukkan ketahanan sedang terhadap busuk hitam, berbentuk tepung jamur, dan antraknosa (dalam pengujian menggunakan program fungisida komersial).

Infeksi ringan akibat embun tepung diamati pada 2 dari 12 kasus evaluasi bertahun-tahun. Busuk hitam maupun antraknosa tidak ditemukan dengan program fungisida komersial yang digunakan di kebun anggur uji. TIDAK embun tepung, busuk hitam, atau bintik tebu dan daun phomopsis diamati dalam evaluasi Indiana. Penyakit bulai telah diamati

'Jupiter', dan kerentanan terhadap penyakit bulai mirip dengan 'Venus'. Namun, penyakit bulai tidak menjadi perhatian ketika program fungisida komersial digunakan.

Secara keseluruhan, peringkat kesehatan tanaman untuk 'Jupiter' tergolong tinggi selama 12 tahun evaluasi, melebihi peringkat kesehatan tanaman 'Venus' dan dekat dengan 'Mars' dan 'Reliance' 'Jupiter' sedang sensitif terhadap herbisida fenoksi tetapi tidak sesensitif 'Mars', 'Sunbelt', atau 'Remaily Seedless' (ditentukan dalam pengujian Indiana). 

Kumbang Juni Hijau telah memakan buah 'Jupiter' yang matang dalam beberapa tahun, dan hal ini diduga bahwa buah aromatik ditambah dengan pematangan awal berkontribusi terhadap hal ini aktivitas serangga.

Selain itu, pemberian makan oleh beberapa mamalia telah dicatat di Arkansas dan Indiana. 'Jupiter' direkomendasikan untuk uji coba di AS bagian timur lainnya kultivar anggur diadaptasi.

Permohonan untuk paten tanaman AS telah telah diajukan, dan perbanyakan hanya diperbolehkan oleh pembibitan yang memiliki izin menyebarkan kultivar baru ini.

Dokpri
Dokpri

TIPS MENANAM ANGGUR JUPITER 

Bagi pembaca komposiana, ayu mulai bertanam anggur Jupiter, Ini saya kasi TIPS yaitu: 

PEMILIHAN BIBIT TANAMAN ANGGUR

Saya bersama istri sebelum menanam anggur yupiter ini, terus belajar dari youtube, maupun jurnal-jurnal, karakteristik bibit yang akan dipilih. Parameternya adalah bibit yang cepat tumbuh, genjah tahan penyakit, walaupun demikian, harus coba-coba dulu, sebab iklim dan kondisi tanah sangat mempengaruhi tanaman anggur.

Lalu, maka membeli bibit harus tepat, banyak penawaran murah di pasar online, dengan harga murah, namun kuncinya adalah, kalau konten yang mengaku menjual bibit namun tidak memiliki kebun, maka urungkan niat untuk mendapatkannya dari penjual itu. Akhirnya saya mendapatkan yang menjual bibit lalu memberikan tutorial serta menjaga kualitas bibitnya bagus. Itulah menjadi alternatif pilihan.

Memang harga yang ditawarkan lebih mahal, namun ada kepastian keaslian bibit itu bagus. Untuk Yupiter ini memang menggunakan mata tunas, yang disambungkan dengan stek batang dari jenis anggur alfonso.

Jenis alfonsi itu banyak di Buleleng, ternyata bibit yang saya dapatkan batangnya dari Buleleng seririt, kemudian dikirim ke jakarta, diberikan mata tunas di Jakarta, lalu saya beli, eh.... Kembali ke Buleleng bali.

Dengan menggunakan 'bibit tempelan-sambungan mata tunas " lebih tahan lama, dari pada stek langsung.

PENYEMAIAN BIBIT

Bibit yang telah dipesan harus diadaptasikan, dulu Ketika sampai di tempat saya, dia mengalami perjalanan 3 hari dari Jakarta, lalu sampai di Singaraja harus diperhatikan melakukan penyinaran, dan benar-benar dirawat, kalau sudah tumbuh satu pucuk, artinya dia sudah sehat. Baru siap-siap di tanam di lahan yang sudah terlebih dahulu dipersiapkan.

PERSIAPAN LAHAN TANAM.

Tidak setiap tempat bisa dijadikan sebagai lahan tanam untuk budidaya anggur. Oleh karena itu, petani harus mengusahakan daerah yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman anggur. Jika lahan tersebut sudah memenuhi kriteria tumbuh, maka lahan tetap harus diolah terlebih dahulu dan tidak ujug-ujug ditanami.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan rumput-rumput dan tanaman mengganggu lainnya yang tumbuh di lahan itu

Selanjutnya, penggemburan tanah harus dilakukan dengan mencangkul atau membajak. Tanah yang tidak dicangkul atau dibajak tentu akan menyulitkan proses penanaman, karena tekstur tanahnya pasti cenderung keras.

Lalu, lakukan pengecekan pH atau derajat keasaman pada tanah. pH yang sesuai untuk tumbuh tanaman anggur adalah sekitar 6-7.Jika pH tanah ternyata dibawah angka 5, tanah harus diberikan kapur pertanian atau dolomite supaya pH tanah bisa sesuai dengan ketentuan pH yang dianjurkan.

Langkah berikutnya, silakan buat bedengan dengan ukuran tinggi 50 cm, lebar 150 cm, serta panjang disesuaikan dengan ukuran lahan yang dimiliki.

Kemudian, buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dan berikan pula pupuk kandang serta pasir. Setelah itu jangan langsung ditanami dengan bibit semai. Diamkan dulu tanah hingga 2 minggu agar pupuk bisa menyerap ke dalam tanah, sehingga akan memberikan kandungan zat hara yang tinggi bagi tanah.

Persiapkan polybag lalu isi dengan tanah, pasir, dan pupuk kandang. Perbandingan untuk setiap isian polybag tadi adalah 1:1:1. Alasan untuk memberikan pasir dikarenakan tanaman anggur lebih menyukai kondisi tanah yang berpasir. Tak lupa tancapkan kayu atau bambu di bagian polybag untuk sanggahan bibit semai tanaman anggur.

Lantas, butuh waktu sekitar 2 minggu hingga tunas tanaman akan tumbuh. Oleh karena itu, sebaiknya untuk melakukan rutin penyiraman supaya tunas dapat tumbuh tepat waktu

PENANAMAN TANAMAN ANGGUR

Jika waktu sudah mencapai 2 minggu dari pemberian pupuk pada tahapan persiapan lahan, serta tunas bibit semai sudah mulai tumbuh, maka tahapan penanaman dapat dimulai.

Saat memindahkan bibit semai ke lubang lahan, lakukan dengan hati-hati supaya tidak merusak bibit. Tutupi bagian lubang dengan tanah dan pasir hingga pangkal batang dari bibit semai.

Pasang juga tempat rambatan atau disebut dengan para-para. Para-para ini nantinya akan dijadikan media rambat tanaman anggur, mengingat tanaman ini merupakan jenis tanaman yang merambat. Rambatan atau para-para bisa dibuat dari bambu atau bahan lainnya yang setidaknya bisa menopang rambatan tanaman anggur.

Sebenarnya, masa tanam tanaman anggur sebaiknya dilakukan pada masa musim kemarau. Musim ini lebih disukai tanaman anggur dibandingkan dengan musim penghujan.

Bahkan, tanaman anggur ini mampu untuk hidup pada daerah dengan durasi musim kemarau yang mencapai 7 bulan.

Pemeliharaan Tanaman Anggur

Pada tahapan pemeliharaan, langkah-langkah yang perlu dilakukan memang tidak sedikit. Selain itu, tahapan ini cukup menguji ketekunan seorang petani. Bisa dikatakan jika proses tahapan ini memerlukan keuletan dan kesabaran. Setiap proses yang terbagi dalam tahapan pemeliharaan akan menentukan apakah buah yang dihasilkan oleh tanaman anggur akan berkualitas atau tidak. 

Disamping itu, setiap prosesnya tak dapat dilepaskan satu sama lain. Penyulaman Proses awal yang perlu dilakukan adalah melakukan penyulaman bibit semai yang ditanam dan ternyata tumbuh tidak sehat, layu, atau mati.

Alasan kenapa proses ini harus dilakukan pada awal masa tanam tidak lain supaya waktu tumbuh tanaman yang disulam dengan tanaman lain tidak berbeda jauh jaraknya.

Cara melakukan penjarangan adalah dengan terlebih dahulu memperhatikan tanaman yang tumbuh terlalu berdekatan. Lalu, jika terdapat tanaman yang memang tumbuh berdekatan, silakan pilih tanaman yang terlihat tidak tumbuh dengan sehat dan sisihkan tanaman tersebut.

PENYIANGAN

Berbeda dengan proses-proses sebelumnya, penyiangan dilakukan dengan tujuan untuk membasmi tanaman yang tumbuh mengganggu di sekitar tanaman anggur. Tanaman-tanaman tersebut memang harus segara dienyahkan dikarenakan keberadaannya pasti akan mengganggu pertumbuhan tanaman anggur.

Pembasmian tanaman pengganggu ini dilakukan dengan mencabuti tanaman-tanaman tersebut. Harap perhatikan juga agar berhati-hati dalam melakukan penyiangan agar tidak merusak akar atau bagian lain dari tanaman anggur.

PENGAIRAN

Pada penjelasan sebelumnya, tanaman anggur memang tanaman yang lebih menyukai musim kemarau, oleh karena itu pengairan pada tanaman anggur tidak perlu terlalu sering. Cukup lakukan pengairan setiap 1 kali dalam 1 hari.

Jika musim penghujan tiba, pengairan tidak perlu dilakukan dikarenakan dapat menyebabkan tanaman anggur terlalu banyak mendapatkan asupan air. Hal ini tentu saja tidak baik untuk pertumbuhan tanaman.

PEMUPUKAN

Jenis pupuk yang digunakan untuk buah tanaman anggur dapat digunakan pupuk kimia dan juga pupuk organik. Pupuk organik sangat bagus kalau bisa dilakukan secara rutin. 

Jenis pupuk yang diberikan untuk tanaman anggur pada usia sebelum 1 tahun adalah pupuk urea. Pemberian dilakukan secara melingkar pada pangkal batang tanaman anggur. Dosis yang dianjurkan adalah 15 gram pada setiap tanaman

Pemupukan biasanya saya lakukan dengan rutin menggunakan NPK dan tambahan dari bioorganic, dengan POC, yang dibuat dari lindi dari tumpukan sampah dapur, kemudian dibiarkan untuk kena sinar matahari, kalau sudah memerah, berarti sudah tumbuh bakteri fotosintetiknya. Saya implementasikan di ke tanaman setiap minggu dengan pengenceran 1 :10 liter air.

Itu sebabnya, harus diyakini bahwa Pemupukan pada tanaman anggur juga menjadi hal penting karena pupuk merupakan nutrisi bagi tanaman. Setelah usia tanaman mencapai 3 bulan atau 90 hari dari masa tanam, pemupukan susulan baru bisa dilakukan. Kemudian, secara rutin pemupukan diberikan setiap 3 bulan sekali.

Selanjutnya, pada saat usia tanaman sudah lebih dari 1 tahun, maka pemberian pupuk yang disarankan berupa pupuk NPK. Dosisnya sekitar 80-100 gram untuk setiap tanaman. Pupuk kandang juga bisa diberikan setiap sekali dalam 6 bulan dengan ukuran dosis kurang lebih 20 kg.

Hama dan Penyakit

Setelah saya perhatikan bahwa jenis penyakit yang banyak mengenai anggur yupiter ini Di tempat saya adalah burung, gereja, dan burung Cerucuk, atau Burung trucuk, trucuk atau trucukan juga disebut dengan merbah cerukcuk adalah salah satu jenis burung kicauan dari keluarga Pycnonotidae

Burung ini menyerang buah anggur saya kalau buah anggurnya sudah besar dan mulai berubah warna, dia akan datang bergerombol, saya atasi dengan jarring dan dibungkus dengan pembungkus kertas, burung agak susah merobeknya. Kadang juga menggunakan lem yang diikatkan pada batangnya, jika ada yang tertangkap, biasa hama burung ini tidak lagi menyerang dalam waktu relatif lama.

Jenis-jenis dari hama yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman anggur adalah ulat, tikus, rayap, tungau merah, kelelawar,. Sementara itu, penyakit yang lebih sering menyerang tanaman anggur meliputi busuk buah, karat daun, penyakit kudis, dan embun tepung.

Embun tepung memang sangat kerap membuat buahnya tidak baik. Embun tepung adalah penyakit jamur yang menyerang berbagai macam tanaman. Penyakit embun tepung disebabkan oleh berbagai spesies jamur ascomycota dalam ordo Erysiphales

Untuk mengatasi penyakit yang dialami anggur, daun-daun yang tidak produktif atau terserang oleh penyakit-penyakit tadi harus dipetik dan dimusnahkan. Selain itu, pengendalian penyakit dengan bubur california dan tepung belerang juga dirasa ampuh.

Di sisi lain, untuk mengatasi adanya hama pada tanaman anggur, penggunaan insektisida dapat menjadi alternatif pilihan. Jenis insektisida yang digunakan sebaiknya menyesuaikan hama apa yang lebih sering menyerang anggur.

Saya menggunakan berbagai merek, berselang seling, dan juga menggunakan berbahan organic, seperti eco enzyme, dan ramuan yang dibuat oleh istri saya dengan resep khusus. Dengan resep alami saya bisa memanen anggur yang baik, tidak parah.

PENJARANGAN

Buah yang yang terlalu padat kan membuat pecah atau kualitas buah tidak baik, kecil-kecil, oleh karena itu perlu dilakukan penjarangan buah. Kegiatan penjarangan buah anggur bertujuan untuk menghindari jarak tumbuh tanaman anggur terlalu rapat.

6. Panen Tanaman Anggur

Panen buah anggur jenis Yupiter ini umumnya dapat dilakukan jika usia buah sekitar 100 -125 hari. Anda bisa melakukan pengukuran tingkat kemanisannya dengan alat refraktometer digital dengan ukurannya 18,5 Brix sudah manis, ketika musim kemarau bisa sampai 24- 25 Brix ini sangat manis. Jenis anggur Jupiter ini segmen pasanya luas.

Walaupun demikian ada beberapa ciri-ciri tertentu yang memperlihatkan jika buah anggur telah masak dan siap panen. Ciri-ciri tersebut diantaranya buahnya mudah lepas dari ranting, warna pada buah di satu ranting hampir sama, dan tekstur dari buah lunak dan tak lagi keras. Saat mengambil buah anggur dari pohonnya, usahakan memotong tangkai dengan hati-hati.

Jangan menumpuk buah pada keranjang terlalu banyak untuk menghindari buah menjadi rusak. Pengemasan buah anggur juga harus dilakukan dengan hati-hati supaya kualitas buahnya tetap terjaga dengan baik.

Buah anggur dengan segala keunggulannya memang selalu menjadi primadona buah di berbagai negara. Dengan aneka keunggulan yang dimiliki, membudidayakan buah anggur menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan juga. Apalagi tanaman ini masih memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Cara Budidaya Tanaman Anggur. Semoga yang ingin mencoba menanam tanaman ini bisa diterapkan.

Moga bermanfaat *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun