Tak banyak orang suka akan burung perkutut
Namun tak  sedikit orang tahu makna  dan memeliharanya dengan serius
Rumah berisi  burung perkutut kerap sebagai  pemuas dahaga  alam lain
Sensasi suaranya biasa membawa ekstasi rohani, waspada, atau eling
Bisa membangun jendela hati yang beku, besujud pada yang Kuasa
telah menciptakan keunikan  burung dengan suara yang khasÂ
Celah jendela hati terbuka bila tahuÂ
Tidak hanya suaranya merdu, namun jejak waktu dia bersuara penciri sesuatu
Laki-laki paruh baya itu membersihkan kandang burungnyaÂ
Dan sedikit memandikan burung miliknya
Burung ini adalah burung penting, katanya sendu.
Banyak istana raja zaman dahulu memeliharanya
Suaranya  menjadi tanda
Menarik rezeki atau bisa tanda ada orang datang dengan maksud baikÂ
Ya.. Â ayahku pas meninggal, juga burungnya meninggal, sautku pelan
Ada juga, katanya  sendu, burungnya mati, sakit tuannya sembuh
Pikiran liar imajinasi berkutat, Burung mati sebagai pengganti nyawa tuannya
Laki-laki ini memiliki cerita berbeda
Burung ini seakan membisikkan ada sesuatu , setelah mendengarkan suara itu
Dia keluar rumah, lalu sakit yang parah yang dia derita sembuh
Matanya berkaca-kaca, tanda bahagia, seakan burung itu menyelamatkannya
Dia berkata tak semua burung perkutut itu membawa tanda
Kalau burung itu  berontak Ketika mendengar suara cicak atau tokek, itu pertanda tak baik dipelihara, lepaskan
Biarkan dia  merdeka di alam bebas.Â
Peliharalah yang memang memiliki karakter santun, Â bersuara Ketika diperlukan
Tak disangka perkutut itu berbunyi,....  kur  kur tekur kurkur  ur ur...... tanda setuju.........?
(Wirasambangan 14 April 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H