Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Musim Manggis Telah Tiba dan Manfaatnya Mencegah Diabetes Melitus

4 Maret 2024   09:23 Diperbarui: 4 Maret 2024   11:25 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Asia Tenggara, manggis umumnya dikenal sebagai "Ratu Buah", dan sering disandingkan dengan durian, "Raja Buah". Dalam terapi makanan Tiongkok, manggis dianggap "mendinginkan", menjadikannya penyeimbang yang baik terhadap durian yang "panas". 

Ada juga legenda tentang Ratu Victoria yang menawarkan hadiah seratus pound sterling kepada siapa saja yang bisa mengantarkan manggis segar kepadanya. Meskipun legenda ini dapat ditelusuri ke publikasi tahun 1930 oleh penjelajah buah David Fairchild, legenda ini tidak didukung oleh dokumen sejarah mana pun yang diketahui.

Jurnalis dan ahli kuliner R. W. Apple Jr. pernah berkata tentang buah ini, "Bagi saya, tidak ada buah lain yang begitu menggetarkan,  dan sangat lezat...Saya lebih suka memakannya daripada fudge sundae panas, yang bagi anak laki-laki Ohio berbadan besar adalah mengatakan banyak hal. 

Sejak tahun 2006, pesanan swasta dalam jumlah kecil untuk buah-buahan yang ditanam di Puerto Riko dijual ke toko makanan khusus Amerika dan restoran gourmet yang menyajikan segmen daging sebagai makanan penutup yang lezat.

Manggis dengan nama latin Garnicia mangostana L. merupakan tanaman buah berupa pohon yang banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Kamboja. 

Tumbuhan manggis tersebar luas di Indonesia, baik di habitat alami maupun yang dibudidayakan, tumbuhan ini dapat ditemukan sampai ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata 20-30C. 

Pohon manggis mencapai tinggi 10-25 meter. Diameter batang 25-35 cm dan kulit batang biasanya berwarna coklat gelap atau hampir hitam, kasar dan cenderung mengelupas. 

Getah manggis berwarna kuning dan terdapat pada semua jaringan utama tanaman. Daun manggis merupakan daun tunggal, lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 20-25 cm, lebar 6-9 cm, tebal, tngkai silindris, hijau.

Buah manggis berbentuk bulat atau agak pipih dengan diameter 3,5-8 cm. Berat buah bervariasi sekitar 75-150 gram, tergantung pada umur pohon dan daerah geografisnya. Tebal kulit buah berkisar antara 0,8-1 cm, berwarna keunguan dan biasanya mengandung cairan kuning yang rasanya pahit. Buah manggis mengandung 5-7 segmen. 

Segmen-segmen umumnya berukuran tidak sama dan biasanya mengandung 1-2 biji. Biji-biji besar berbentuk pipih berwarna ungu gelap atau cokelat dengan panjang 2-2,5 cm, lebar 1,5-2,0 cm dan tebalnya antara 0,7-1,2 cm tertutup oleh serat lunak yang menyebar sampai ke dalam daging buah. Berat biji bervariasi antara 0,1-2,2 gram.

Buah manggis manis dan tajam, berair, agak berserat, dengan vesikel berisi cairan (seperti daging buah jeruk), dengan kulit berwarna ungu kemerahan (exocarp) yang tidak dapat dimakan saat matang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun