Nilai-Nilai Semangat Juang Prabowo Subianto yang Perlu Diteladani

Pagi hari, di pinggir pantai di wilayah Bali utara, saya bertemu dengan seorang teman, yang dahulu adalah anak buah Bapak Prabowo Subianto saat menjaga keamanan di Timor Timur. Teman saya ini adalah salah seorang dari pasukan Kopassus, kini dia sudah pensiun. Selama dinas dia mendapat kesempatan melanjutkan  pendidikan, namun dia tidak melanjutkan ke jenjang militer namun dia melanjutkan pendidikan dalam bidang kesehatan, dan kini jadi dosen di salah satu perguruan tinggi Kesehatan di Singaraja Bali.

 Selain itu saya juga pernah berdiskusi dengan beberapa alumni yang pernah mengenyam Pendidikan Kopassus di Batujajar Bandung, teman-teman yang berasal dari Bali  itu sering bertemu dengan saya, ketika bersembahyang  di Pura Cimahi  Jawa Barat saat ada perayaan agama Hindu, seperti Hari Raya Galungan dan Kuningan.

 Dari beberapa anak buahnya itu saya mendapatkan sedikit informasi mengenai Sosok Prabowo Subianto, yang dulu pernah menjadi Danjen Kopassus (tahun 1995-1998) , dan kini, sudah hampir pasti akan menjadi Presiden republik Indonesia ke 8.

Mantan anak buahnya itu, sangat bangga dan bahagia, bahwa mantan komandannya kini dipercaya oleh Rakyat Indonesia menjadi Presiden Indonesia. Berangkat dari cerita anak buahnya itu serta mengamati media  dan  gerak gerik yang di lakukan oleh Prabowo, bisa kita ekstrak nilai-nilai yang  perlu diteladani kalau ingin berhasil untuk mencapai tujuan kehidupan di dunia ini. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1.SEMANGAT JUANG, PANTANG MENYERAH

Prabowo yang telah maju 4 kali, dengan 3 kali kalah, dan terakhir menang. Semangatnya untuk terus bertarung sampai tujuannya tercapai, merupakan bukti nyata karakternya yang luar biasa.  Nilai semangat juang pantang menyerah iyang perlu diteladani dengan baik, oleh generasi muda.

Nilai Pantang menyerah dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampilkan dirinya sebagai pewaris Presiden Joko Widodo yang sangat populer, dan bersumpah untuk melanjutkan agenda modernisasi yang telah membawa pertumbuhan pesat dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara berpendapatan menengah.

Prabowo Subianto, seakan memberikan pesan bahwa dia tak pernah menyerah dalam banyak hal, di darahnya mengalir darah tentara dengan Dalil' Tentara tak pernah mati" Sebelum mencapai tujuan dia akan terus berjuang. Kali ini walaupun telah 4 kali mencalonkan diri untuk meraih kursi presiden, akhir pada keempat kalinya, mencapai keberhasilannya. 

Perjuangan Prabowo seakan menyiratkan kepada kita bahwa kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Oleh karena itu, jangan menyerah karena dengan menyerah berarti tidak ada kemenangan. Kemenangan tidak dengan mudah diraih, namun kalau terus menerus diusahakan dia akan berhasil dicapai.

Tentu dibingkai itu, terbersit semangat juang dengan rumus adalah Ketika kita menghadapi kesulitan dan tidak menyerah, itulah kekuatan kita. Prabowo Subianto yang lahir 17 Oktober 1951 dari salah satu keluarga paling berkuasa di Indonesia, anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, adalah seorang politikus berpengaruh, dan seorang menteri di bawah Presiden Sukarno dan Suharto.

Bahasa mukanya membersihkan pesan gamblang, jangan pedulikan apa yang orang lain katakan pada kamu, jika kamu yakin kamu pasti sukses, lakukan terus jangan menyerah."

2. KESABARAN YANG LUAR BIASA

            Dalam hidup, tidak selamanya segalanya berjalan mulus begitulah yang terjadi Ketika kita menatap perjalanan kehidupan Sosok Prabowo Subianto, calon presiden kita yang telah memenangkan kontestasi Pemilu 2024, menurut hasil sementari hitungan cepat. Dalam perjalanan menaiki tangga puncak kekuasaan menjadi seorang Presiden, Terkadang ada halangan yang menghadang langkahnya.

Di saat itulah kita harus bersabar. Walaupun para pembencinya sering memfitnah, mengolok, dan mencaci maki, prabowo Subianto tetap saja tak bergeming, dia tetap sabar tanpa merasa direndahkan, semua cairan begitu saja pergi, seakan menjadi tangga buat Prabowo untuk meninggikan harkat dan martabatnya.

Di bingkai itulah, bahwa Musuh politik , pembenci dan yang memfitnah adalah syarat yang diperlukan untuk melatih kesabaran seseorang, termasuk Prabowo. Kalau tidak pembenci yang memfitnahnya, maka kesabarannya, mungkin tak akan terlatih. Kini pasukan pembencinya adalah semacam pupuk yang dibutuhkan untuk tumbuhnya 'tanaman yang Bernama kesabaran itu" .

Prabowo terlihat sangat menyadari bahwa, Bersabarlah, segalanya akan datang di waktu yang tepat. Jangan terburu-buru, saat waktunya tepat itu akan terjadi.

Seakan dalil kebijaknyasana, "Karena sabar itu menenangkan jiwa, ikhlas itu mendamaikan hati. Sabar dan ikhlas mengajarkan kita arti 'memahami'. Memahami perasaan orang yang memfitnah bahwa mereka kurang mengerti apa sesungguhnya ada dalam hati seorang Prabowo.

BBC.News 

Sebagai seorang manusia, Prabowo pasti Ketika menghadapi masalah, dorongan untuk marah pasti kuat sekali. Namun pilhan antara marah dan tetap bertahan dengan penuh kesabaran tetap berada di tangannya, dan nampaknya Prabowo memilih berlaku sabar, mereka yang membeci dan memfitnahnya amaupun yang memujinya, adalah saudaranya, rakyat kita juga. Apalagi dalam suatu pidato dia pernah dalam sisa hidupnya, dia ingin mewakafkan diri untuk NKRI, agar lebih maju dan sejahtera. Sebuah niat tulus dan suci.

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

            Kita bisa melaihat kata kata Prabowo, saat kampanye, dengan humor dan berjoget mengjak kita untuk bergembira, sebab dalilnya adalah, Sejak kita menginginkan keindahan dan kebahagiaan hidup, jadikanlah sabar sebagai sahabat, dan ikhlas sebagai penguat langkah." Sabarlah, perlahan hati akan membaik setelah itu."

3. BERANI DAN PATRIOTIK

Teman saya selalu memuji Prabowo Subianto  lulus dari Akmil tahun 1974 dari AKABRI Darat di Magelang itu sebagai sosok yang pintar dan berani. Keberaniannya sangat digaumi oleh bahannya

 Dia lulus sebagai Letnan Dua di usia 23 tahun saat itu, dengan nilai cemerlang itu.  Sejak tahun 1976 hingga 1985, Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu.

Ditangannya, Prabowo kemudian memekarkan Kopassus dari tiga grup menjadi lima grup. Dengan jumlah personel Kopassus yang bertambah, otomatis satuan itu harus dipimpin seorang komandan jenderal berpangkat mayor jenderal..

Keberaniannya dibuktikan Tahun 1996, Prabowo mencuri perhatian dunia saat tim gabungan TNI berhasil membebaskan 12 peneliti yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma. TNI banyak mendapat pujian atas keberhasilan operasi militer tersebut. Ini adalah salah satu prestasi yang dimiliki oleh Prabowo.

Pesan-pesannya selalu bersemangat untuk nusa dan bangsa.  Misalnya, Prabowo menyampaikan pesan kepada seluruh pendukungnya dan seluruh rakyat Indonesia agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah diadu domba oleh pihak yang memiliki kepentingan untuk menghancurkan bangsa ini. Bagi orang yang berani, tidak ada jalan yang tidak dapat dilalui."Jika seseorang memiliki keberanian untuk menang, setengah kemenangan telah dicapai."Keberanian sebenarnya bagaikan layang-layang, sentakan angin yang menentangnya bukannya melemparkan ke bawah, bahkan menaikkannya. Dan itu semua di tunjukkan oleh Prabowo Subianto.

Instagram /Titiek Soeharto

Penuturan Letjen Yunus Yosfiah bercerita saat bertugas menjadi komandan Prabowo dalam perang di Timor-Timur. Di saat-saat genting, Prabowo mampu memperlihatkan kemampuan sebagai komandan pasukan tempur."Saya dua kali terkepung bersama-sama dan hanya dua satuan yaitu satuan saya dan pak Prabowo. Saya tahu benar, karena saya komandannya saat itu," puji Yunus."Adik-adik ini saya tahu di daerah operasi. Prabowo itu brilian, hebat. Jangan diragukan itu," karena pimpinan ABRI saat itu percaya pada kemampuan Prabowo."

Panggilannya di radio komunikasi dikenal dengan sebutan Kancil. "Dia selalu ada di posisi paling bahaya," kisah salah seorang anak buahnya saat berbincang dengan merdeka.com.Prajurit itu juga berkisah Prabowo memikirkan kesejahteraan prajuritnya. Bahkan Prabowo membayari utang anak buahnya dengan uang pribadi.

4. SETIA

Kesetiaan adalah nilai lain yang ada pada diri Prabowo, selain untuk cinta terhadap pasangannya, kesetiaannya untuk negara dapat dibilang tinggi juga. Dalam aspek pasangan hidup, Prabowo Subianto menikah dengan Titiek Soeharto, tahun 1983, karena pergolakan politik dan Prabowo dituduh mengkhianati Soeharto, maka bercerai, diceraikan secara paksa oleh situasi politik.

Kesetian itu teruji, Setelah kurang lebih 26 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto, masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik. Bahkan, mereka masih kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk. Mereka tetap tidak menikah single, entah karena . Inilah dianggap sebagai kesetiaan dari Pribadi Prabowo Subianto. Mereka berdua dianggap sebagai penguat cinta sejati. Kesetiaan adalah mahkota indah bagi cinta yang sejati."

Prabowo , seakan menjelma menjadi tokoh yang patut diidolakan bagi mereka yang mendambakan cinta sejati, Dalam setia Prabowo , Dia menemukan kekuatan yang tak terbatas dalam kesendirian dan kebersamaan dalam mewujudkan cita-citanya untuk negeri ini. "Kesetiaan adalah pembuktian akan kebesaran hati yang mampu menjaga kebenaran dalam segala kondisi."

Ketika Prabowo memikirkan orang-orang miskin untuk bisa sekolah di Fakultas kedokteran, semisal Evania Marisa Rumbobiar tak menyangka dirinya bisa lulus dari Universitas Pertahanan (Unhan) pada wisuda yang baru digelar beberapa waktu lalu. Evania, adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhan yang berhasil diwisuda bersama 573 mahasiswa lainnya. Ia merupakan mahasiswi asal Manokwari, Papua Barat, salah satu dari 75 mahasiswa kedokteran yang diwisuda di Unhan. Ini adalah sebuah bukti kesetiaan Prabowo Subianto pada janji untuk memajukan generasi muda bangsa.

Prabowo terlihat dan menjadi bukti bahwa pesan guru saya seakan mengejawantah dalan Tindakan Prabowo itu, pesan itu berbunyi  Semakin Anda mengembangkan kemurahan hati terhadap semua makhluk, penyesalan atas kesalahan Anda sendiri, rasa takut akan kesalahan, dan rasa takut akan Tuhan -- semakin kokoh Anda berada dalam kedamaian. Adalah tugas Anda untuk menabur dan menumbuhkan serta menyimpan dan memberi makan dunia rezeki spiritual yang luar biasa ini yang ditetapkan dalam teks-teks spiritual.

5. TULUS

Bantuan tulus yang bersifat kemanusiaan, agar terbebas dari hukuman mati. Wilfrida Soik, pekerja rumah tangga asal Belu, NTT, yang terancam hukuman mati, setelah pada Sabtu (14/9-2023), Prabowo menjenguknya di penjara Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.  Kita tahu bahwa Prabowo telah menunjuk Ms Tanya, lawyer wanita dari Malaysia untuk mendampingi Wilfrida selama menjalani sidang. "Dan , akhirnya berhasil. Perbuatan ini memang sangat tulus demi kemanusiaan.

Di Indonesia banyak orang kaya, namun kekuatan untuk tulus perlu jalan panjang dan berliku. Namun Prabowo Subianto telah melalui itu, dan akhirnya, alam membalasnya dengan hamper 58% lebih rakyat Indonesia tergerak memilihnya dengan tulus juga.

Di bingkai itu memang benar adanya, pesan tetua kita,, Jadilah penguasa atas perilaku Anda; jangan terbawa oleh dorongan sesaat; selalu sadar akan apa yang baik bagi Anda. Jalankanlah tugas sehari-hari Anda agar Anda tidak membuat orang lain menderita atau diri Anda sendiri menderita. Itu adalah tanda kehidupan yang cerdas. Jangan menyerah pada ledakan kemarahan atau kesedihan atau kegembiraan atau keputusasaan, itu membuat diri anda menjadi tulus.

Keikhlasan itu melegakan, kesabaran itu menguatkan, pasrah itu bikin nyaman, prasangka baik itu mencerahkan.Bahagia itu datang bersama sabar dan perginya bahagia bersama ikhlas." Betapa mulia jiwa yang sabar dan ikhlas, yang meyakini akan datangnya kebahagiaan pemberian Tuhan."

Betapa mulia jiwa yang sabar dan ikhlas, yang meyakini akan datangnya kebahagiaan pemberian Tuhan."Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas. Bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit." Moga bermanfaat****