Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Duyodhaana Gagal sebagai Penerus Dinasti Politik

28 Oktober 2023   12:40 Diperbarui: 28 Oktober 2023   13:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalukan dengan seksama  untuk membahagiakan  dirimu lewat  kewaspadaan dan jaga diri baik-baik, lepaskan ia dari cara-cara yang  keliru, Ibaratnya  seekor gajah yang melepaskan diri dari kubangan  lumpur yang  menyesatkan dan menenggelamkan.

Engkau harus menyadari bahwa, IA yg menciptakan berbagai ciptaan, menjadikan dari dirinya sendiri, diciptakannya mahluk-mahluk hidup yg beraneka ragam, mulai dengan memikirkannya, diciptakannya air dan meletakkan benih itu ke dalamnya.

Kamu harus tahu, yang maha pemurah menitipakan  Benih menjadi semacam telur alam semesta yang maha suci, terang dan cemerlang laksana jutaan sinar. Perlu engkau ketahui dari  telur itu IA jadikan menjadi penguasa (Brahman) pencipta  asal mula  alam semesta ini. Begitulah kasih yang maha memberikan hidup padamu.bekerja untuk keseimbangan alam semesta.

Aku tak mengerti, mengapa di dunia ini, keinginanku  aku tak pernah tercapai ? Tanya Duryodha

Sosok bayangan maya itu berkata lagi, Duryodana , Hatimu diliputi oleh kebencian, ketahuilah bahwa Akan banyak luka yang dialami dan diciptakan oleh mereka yang saling membenci, tetapi pikiran yang diarahkan pada hal yang salah akan jauh lebih melukai lagi. Biarlah ia memberi nasehat, petunjuk, dan melarang apa yang tidak baik. Karena orang bijaksana akan dicintai oleh orang yang baik dan dijauhi oleh orang yang jahat.

Aku hanya menuntut hakku, sebagai pewaris tahta, dari Ayahku, yang menjadi Raja di Hastina, Bantah Duryodhana,

Duryodana engkau tidak menunjukkan kerendahan hatimu, pade mereka yang tua, ketahuilah bahwa Orang-orang yang selalu lebih menghormati yang lebih tua, akan memperoleh 4 (empat) keistimewaan, yakni umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Aku sudah pesankan lewat beberapa mulut para bijak di istanamu, lewat kakek Bisma , widura dan yang lain , buang jauh-jauh kemarahan dan ganti dengan  cinta kasih dan hapus  kejahatan dengan kebajikan, setiap saat. Reduksi  kekikiran dengan kemurahan hati pada sesamea, dan binasakan  kebohongan dengan hati yang penuh  kejujuran.

Bayangan Maya itu, pun menambahkan, "Orang yang tak bisa mengendalikan hawa nafsu tak memiliki budi, ia juga tak memiliki kemampuan berkonsentrasi. Perlu dicamkan bahwa ketiadaan  konsentrasi tak akan pernah ada  kedamaian dan tidak adanya   kedamaian bagaimana kebahagiaan bisa hadir dengan mu? Percayalah, kamu , Aku dapat saja melakukan perbuatan untuk  memaafkan kekeliruanmu , tapi aku taka pan pernah bisa  memaafkan dosamu perilakumu yang penuh dos itu .

Seharusnya kata bayangan lagi bahwa , Manusia di antara semua makhluk dapat melakukan perbuatan yang baik dan jahat. Jika seseorang mulai dipengaruhi oleh keburukan, ia harus segera diarahkan menuju kebaikan.namun engkau tidak ada yang mampu mengalahkanmu, Itulah sesungguhnya sudah menunjukkan engkau sudah kalah perang.

Itu masa lalu, aku kini tak bisa lagi mencernanya Kembali, namun aku masih memiliki harapan, yakni aku ingin segera bertemu dengan Karna, dimanapun dia berada.

Ya, Duryodana, Kelebihan dengan memiliki idep atau pikiran adalah keutamaan kelahiran sebagai manusia yang seharusnya mampu membedakan perbuatan baik buruk dan perbuatan benar salah. Pikiran sebagai dasar manusia dalam menentukan perkataan dan perbuatan yang akan dilakukan, walaupun detik-detik terakhir kehidupanmu saat ini, majulah terus , hadapi musuhmu, agar engkau tidak dibilang pengecut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun