Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seberkas Cahaya di Bulan Mati

18 Juli 2023   00:53 Diperbarui: 18 Juli 2023   01:05 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa tabah menghadapi semua itu? Tanyaku padanya, Dia tersenyum dan menjawab dengan memberikan contoh-contoh kehidupan peminat spiritual. Dia berkata, 'Sankaracharya  (adalah filsuf Hindu dari Kaladi (kini merupakan distrik Ernakulam, Kerala, India, yang menggabungkan doktrin Adwaita Wedanta (advaita vednta)   mendapatkan  ketidakmelekatan itu  melalui pengalaman duniawi. Orang lain  tidak mendapatkannya bahkan setelah melalui kesusahan tanpa akhir. Itulah bedanya. Anda melihat kematian merenggut orang-orang dari sekitar Anda, tetapi Anda tidak melatih diri Anda untuk menghadapinya dengan tenang, berani, dan senang ketika itu datang kepada Anda. 

lalu orang tua itu  melanjutkan ceritanya, Sankaracharya berkata bahwa seekor aligator telah menggenggam kakinya, artinya dunia memilikinya menangkapnya dalam gulungannya; dia memberitahu ibunya bahwa aligator akan melepaskan cengkeramannya hanya jika dia setuju dia menjadi biksu! Buaya aneh, itu! Itu hanya berarti: bahwa jika dia melepaskan semua ikatan, dia akan bebas untuk melanjutkan kebenaran. Untuk mengambil sumpah pelepasan, persetujuan ibu harus didapatkan. Jadi, dengan ini insiden simbolis, Sankara membujuknya untuk berkata, "Ambil, ambil sumpah pelepasan. Anda memiliki izin saya, cukup bagi saya bahwa Anda hidup tanpa cedera.

Dia menambahkan, Jika anda  melakukan latihan spiritual, namun kemantapan tidak ada. maka anda tidak akan pernah sampai ditujuan kehidupan ini. Seperti bola benang yang terlepas dari tangan ke lantai, semuanya lepas karena genggaman tidak kuat. Hanya upaya yang mantap yang akan menghasilkan sukses di sini, seperti dalam setiap kasus lainnya. Bagaimana Anda bisa mengharapkan kesuksesan cepat dalam pengendalian pikiran? Sangat sulit untuk mengatasi keanehannya, karena banyak wajah dan sangat teguh

Udara malam mulai membus kulit , Aku mulai merasakan bahwa orang tua di depanku ini, adalah orang yang  unik dan  telah memiliki pengalaman yang panjang dalam membaca kisah-kisah panutan yang ada dalam sastra suci. Lalu apa yang harus dilakukan memaknai hidup manusia yang pendek ini? Tanyaku lagi

Anakku, katanya lagi, Panjangnya hidup manusia harus dikurangi masa sakit, dimana kala itu manusia tidak kuasa melakukan aktifitas apapun, sakit pasti mempercepat datangnya kematian. Mengetahui itu manusia harus segera dan mempercepat saja pelaksanaan bajik dan benar dalam Karena kematian tidak bisa diprediksi kedatangannya, pun tidak ada yang memberi tahu kapan datangnya. Selagi masih hidup, lakukanlah dengan segera kebajikan dan kebenaran.

Dia menambahkan, Keluarga, sahabat, dan teman hanya bisa mengantar sampai di kuburan saja ketika kematian itu datang. Adapun yang tetap turut mengantarkan roh hingga ke alam akhirat adalah perbuatan baik dan buruk semasa hidupnya; lakukanlah segera perbuatan baik itu, yang akan menjadi teman pengantar ke alam lain.

Bagaimana pandanganmu pak Tua, tentang kematian itu? Tanyaku sambil menatapnya dengan tajam.  Dia berkata, " Anaku, perlu engkau pahami, bahwa, dapat dipastikan setelah mati yang tertinggal hanyalah badan kasar tanpa guna dan akhirnya akan diasingkan  karena tidak ada bedanya dengan pecahan piring. Untuk sementara jasad itulah yang dihormati oleh keluarga dan kerabat, selanjutnya mereka akan membakar atau menanamnya dalam bumi. Oleh karena itu lakukan dan usahakan  terus untuk melaksanakan  kebajikan dan kebenaran, ketahuilah dia akan menjadi  teman abadi guna mencapai kebahagiaan dan kebebasan

Dia menambahkan lagi, hanya kebajikan dan kebenaran itu saja yang terpenting, hanya ketentraman hati yang merupakan daya tahan dari berbagai godaan sesat, hanya itulah yang dapat melebur dosa dan menghilangkan duka hati. Camkanlah dengan baik kebenaran dan kesadaran diri. Pahami dengan benar bahwa  ilmu pengetahuan yang benar menjadi tujuan hidup, karena pengetahuan yang benar membawa pada kebahagiaan, Hal itu akan tercermin dalam Bahasa Tindakan yang   tidak menyakiti, tidak menghina, tidak membunuh, bersifat tidak pemarah.Semua itulah tangga menuju  kebahagiaan.

Aku memahami sambil memajmkan mata, untuk mencerna kata-kata bijaknya. sambil menarik nafas , aku membuka mataku, Oh... aku kaget, ternyata orang tua itu telah hilang pergi entah kemana, tertelan malam gelap. namun aneh aku tidak takut oleh kehadirannya.

Aku sadar,  malam itu, tilem kasa, menjadi saksi bisu, hari penting aku mendapat pencerahan yang luar biasa bahwa perbuatan baik dan benar harus diusahakan sedini mungkin. Pada saat tubuh kita masih sehat dan kuat, jangan menunggu nanti setelah tua, Ketika tubuh kita sudah tak mampu dan sakit-sakitan. Kalau itu terjadi kita sudah terlambat. Moga bermanfaat, salam rahayu*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun