Divisi  Basidiomycota, Subdivisi    Agaricomycotin, Kelas      Agaricomycetes, Subkelas     Agaricomycetidae, Ordo     Agaricales, Family   Omphalotaceae, Genus, Gymnopus (Roussel, 1803) dan  Species : Gymnopus fusipes
Jamur bulan ini, memang enak untuk sayur mayur. banyak orang menyukai sayur berbahan jamur, selain gurih , enak . Ya, jamur ini punya rasa yang lebih enak bila dibandingkan rasa daging. Jamur bulan tumbuh dan hidup pada musim penghujan. Berkembang biak secara berkelompok di tanah yang lembab atau di akar tanaman. Jamur ini punya tudung putih atau kecoklatan serta putih bersih.
Jamur Bulan ini uga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, tak berlebihan bila, Jamur Merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer saat ini. Jenis tumbuhan tersebut dikenal memiliki cita rasa yang lezat, bahkan menandingi makanan lain seperti daging.
Jamur sering digunakan sebagai bahan campuran masakan sejumlah hidangan. Tak heran apabila makanan ini disukai oleh banyak orang. Selain memiliki rasa lezat bagi lidah, mengonsumsi jamur ternyata memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Manfaat tersebut bakal dirasakan oleh tubuh apabila jamur dikonsumsi secara rutin.
JAMUR BULAN SEBAGAI ANTI KANKER
Kembali ke alam, merupakan pengobatan yang berbasiskan herbal atau tumbuh-tumbuhan. Dan, jamur merupakan salah satu yang terus diteliti kandungan senyawa bioaktif khususnya yang dapat digunakan obat.
Jamur yang memiliki nilai obat didefinisikan sebagai "nutraceuticals jamur" dan dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau tablet sebagai suplemen makanan. Oleh karena sifat terapeutik yang dihasilkan dari metabolit sekunder yang dihasilkan oleh jamur,
Secara bersamaan, minat pada jamur sebagai potensi sumber senyawa bioaktif telah meningkat, dan banyak penelitian tentang bioaktivitas senyawa ini telah dilakukan dalam dua dekade terakhir. Metabolit sekunder yang berasal dari jamur memiliki berbagai sifat biologis seperti antikanker, antidiabetes, imunomodulator, antimikroba, antiinflamasi, antivirus, anti alergi, dan antioksidan
Metabolit sekunder bioaktif ini etlah dievaluasi untuk pengembangan obat potensial untuk mengobati berbagai penyakit. Aplikasi bioaktif yang luas senyawa yang diperoleh dari jamur telah bergeser menuju tren baru: pengembangan obat baru.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jamur tertentu menunjukkan sifat sitotoksik atau antikanker.
Hasil penelusuran di google scholar dengan  title : (fungi) and (cancer) telah ditemukan artikel sebanyak 1,810,000,  namun khusus untuk title (Gymnopus ) and (cancer) ditemukan sebanyak 278 judul, lalu pencarian  dengan title (Gymnopus fusipes) and (cancer) dihasilkan 49 judul. Lanjut untuk penelusuran (Gymnopus fusipes) and ( Brains cancer) atau kanker otak ada sebanyak 12 artikel. Tentu kabar baik  bagi yang suka  mengonsumsi "jamur "ternyata  dapat mencegah kanker otak. lalu, senyawa bioaktif apakah yang berperan dalam hal itu? Dalam aspek itulah ulasan tentang jamur sebagai sumber bahan bioaktif anti kanker menarik untuk diteliti.Â