Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Duduklah Lalu Nikmati Anggur Kehidupan

2 Oktober 2021   15:33 Diperbarui: 2 Oktober 2021   15:39 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari itu, saya pergi ke salah satu petani anggur di desa Petemon, Seririt Bali. Dia menekuni pekerjaannya sudah sangat lama dengan semangat riang gembira. Hidup naik turun  sudah menjadi biasa,  kadang rugi, dan kadang untung, dia rasakan menjadi pemanis kehidupannya.

 Saya melihat   aktivitasnya bak   bertarung bebas  dengan alam, yang tidak bisa  dia prediksi, namun, dari wajahnya yang bahagia dia tetap bersemangat menenun hari demi hari, untuk memberikan sebuah harapan, bahwa esok masih bisa lebih baik. Harapan membuatnya hidup bersemangat.

Saya menghampirinya, dia berkata dengan tenang, Jika kita percaya pada apa yang kita lakukan , tidak akan ada yang menghambat pekerjaan kita.

Petani ini memang telah tertempa dengan sangat lama  dalam perjalanan hidupnya, Dia berseru lirih, banyak karya dunia terbaik telah dilakukan melawan kemustahilan yang tampak. Intinya adalah pekerjaan tersebut selesai. 

Salah satu strategi untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta, adalah hindari menuntut agar engkau mendapatkan imbalan untuk dicintai dan dikasihi, namun mulai saat ini berikanlah  cinta dan kasih sayang  kepada orang lain dengan tulus, setulus matahari  menyinari bumi, tanpa balasan. 

Ingat setiap orang mampu mengecam, mengkritik, nyinyir  dan bahkan mengeluh. Tetapi hanya orang yang berkarakter  yang bisa mengendalikan dan mengontrol diri untuk mengerti, memahami dan memaafkan.

Sebuah pertanyaan autokritik layak diajukan. Apakah anda ada yang mengkritik mu? Bila jawabannya ada, maka perlu engku  renungkan dan camkan, bahwa  daripada  gelisah dan pusing memikirkan  tentang apa-apa yang  dikatakan orang-orang lain mengenai dirimu, Kenapa  tidak engkau gunakan waktumu yang berharga ini  untuk mengejar  sesuatu hal  yang dapat membuat mereka terpesona dan terperangah , sebab dirimu kelak akan dinilai mulai apa yang engkau kerjakan hari ini. Jangan mencederai persahabatan

Saat dua sahabat menjadi kekasih, itu ketulusan. Saat dua mantan  orang  menjalin kasih  menjadi teman, itu kedewasaan. Ah.. mantap Heuy.

Kedewasaan itu dapat  dilihat dari sisi -sisi  bagaimana seseorang mengelola rasa marahnya, bahkan kepada orang yang membuatnya begitu kecewa. Karena yang  menggembirakan dari menjadi orang dewasa itu  tiada lain adalah berbagi kisah dan cerita  tentang  pengalamannya  pada kaum muda, agar mereka dapat membangun peradaban mulia.

Di sana bisa bermakna sangat  dalam bahwa, Terkadang Tuhan mengenalkan padamu orang yang membuat menangis agar engkau mensyukuri orang yang membuatmu tertawa.

Di bingkai kehidupan, perlu dipahami nasihat penting lainnya, yaitu, Jangan pernah membenci mereka yang berkata buruk kepadamu karena sejatinya  merekalah yang selalu  buat mu  semakin n kuat tiap saat. 

Pada akhirnya akan berlaku dalil bahwa kualitas sebuah pembicaraan, tidak dinilai dari seberapa banyak mereka berbicara. Namun, seberapa banyak orang yang memahami dan memanfaatkan apa yang mereka bicarakan untuk kebaikan kehidupan ini.

Bila ada kesempatan, berbuatlah  agar orang lain merasa dirinya  terhormat dan penting dan lakukanlah semua itu dengan tulus ikhlas.  Ingat ini pesan guru saya, " Jika kamu tidak bisa tidur, bangunlah dan lakukanlah sesuatu daripada berbaring sambil mencemaskan diri. 

Kekhawatiran itulah yang membuatmu tidak bisa memejamkan mata dan  terjaga, bukan karena ketidakmampuan mu   untuk tidur lelap. Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari  berbagai sudut  pandang .

Kita merindukan dan membayangkan  taman bunga mawar  indah nan  ajaib di balik  lengkung langit yang indah, padahal semestinya, kita  mampu  menikmati bunga-bunga  mawar yang indah dan mekar tiap hari  ini dibalik  luar jendela rumah  yang kita  huni. Artinya tak perlu mengembara sampai di hujung langit mencarinya , dia telah tersedia dengan mudah dan murah di depan mata  kita.

 Saya teringat pesan ayah saya, Jika kamu ingin mengalahkan kekhawatiran , jangan hanya duduk  berdiam diri dan terpaku  memikirkan tentang hal itu dengan mengkhayal datangnya keberuntungan. Soluinya adalah   bangkit  dan kerjakan sesuatu yang paling menarik untukmu. 

Maka, ketika engkau berhadapan  oran lain, ingatlah dirimu tidak sedang berurusan dengan  sosok makhluk yang mempunyai  pemikiran dan nalar semata, tetapi makhluk yang  memiliki emosi dan berperasaan yang multi kompleks.

Lalu ayah saya menambahkan, Bangun kesuksesan dari kegagalan.  Rasa putus asa  dan kegagalan merupakan  dua daya ungkit  untuk  meloncat  yang paling baik untuk menggapai keberhasilan. 

Hanya ada satu jalan yang engkau bisa lalui  untuk membuat siapa pun mengerjakan sesuatu , yaitu dengan membuatnya  berasrat  untuk  melakukannya dengan antusias  dengan keikhlasan yang tinggi

Ayah saya juga kerap menasihati saya, Hitunglah apa yang ada padamu dan bukan menghitung apa yang belum dirimu dapatkan   Jangan takut terhadap musuh yang menyerang Anda. Takutlah kepada teman yang merayu Anda.

Ruang dan waktu untuk  menggapai kesuksesan  tidak terletak pada apa yang dilakukan  seseorang tetapi pada diri dan people ability ( kemampuan orang ) itu sendiri. Kiasannya adalah Sebuah perjalanan yang panjang bahkan ribuan mil itu  dimulai dari langkah pertama, yang bisa jadi pendek dan  kecil itu. Oleh karena, sang juara yakin dan percaya kepada kemampuan dirinya sendiri bahkan ketika orang lain tidak percaya."

Kesimpulannya adalah, "  Untuk mendapatkan rasa hormat yang terus bertumbuh dan tahan lama di masyarakat, sangat baik jika anda memiliki talenta yang luar biasa, untuk disalurkan, di masa muda, sebuah langkah  inovasi terobosan mengenai hal yang anda suka dalam  peradaban di masyarakat.

Setelah itu, kita  bisa mengatakan dengan kepercayaan  diri penuh. Jika seseorang berpatokan  pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpedoman  pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.  Lebih baik minum anggur  atau segelas jus anggur untuk menyegarkan kehidupan. Moga bermanfaat *****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun