Catur Kotamaning Nrpati adalah empat syarat utama yang harus dimiliki seorang pemimpin yang terdiri dari:(A.) Jana Wisesa Suddha, artinya raja atau pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luhur dan suci. Dalam hal ini ia harus memahami kitab suci atau ajaran agama (agama agming aji). (B). Kaprahitaning Praja, artinya raja atau pemimpin harus menunjukkan belas kasihnya kepada rakyatnya. Raja yang mencintai rakyatnya akan dicintai pula oleh rakyatnya. (C) Kawiryan, artinya seorang raja atau pemimpin harus berwatak pemberani dalam menegakkan kebenaran dan keadilan berdasarkan pengetahuan suci yang dimilikinya.( D). Wibawa, artinya seorang raja atau pemimpin harus berwibawa terhadap bawahan dan rakyatnya. Raja yang berwibawa akan disegani oleh rakyat dan bawahannya.
Apakah Jokowi sudah menarik hati rakyatnya?, jawabannya sangat penting, hasil jajak pendapat bahwa rakyat masih mempercayai kepemimpinan Jokowi, dengan 62%, rakyat masih percaya. Kondisi ini dalam dikenal dengan konsepsi. Abhigamika, artinya seorang raja atau pemimpin harus mampu menarik perhatian positif dari rakyatnya.
Kembali kekhawatiran  banyak pihak atas tiga periode itu , seperti kata bijak , " Ikan besar menelan yang kecil; dan dia yang paling gigih untuk hak-hak rakyat, ketika diberi kekuasaan, sangat menginginkan hak prerogatif pemerintah.
.Di bingkai itu menarik menyimak  pernyataan Abigail Adams "First lady" dan istri Presiden John Adams (ke-2) dari Amerika Serikat 1744-1818, yaitu  Jangan serahkan kekuasaan yang tidak terbatas itu ke tangan suami. Ingat semua orang akan menjadi tiran jika mereka bisa.
Ketika Jokowi menolak usulan 3 periode  terbersit bahwa Jokowi  masih  konsisten arah reformasi  untuk memberikan  pembelajaran demokrasi, sebab peluang untuk berbuat baik, juga ada padanya. Isu 3 periode presiden, sesungguhnya  masyarakat diajak belajar bahwa kekuasaan itu, adalah pelayanan, walaupun memiliki berbagai keuntungan, tetap taat pada Undang-Undang yang tertinggi
Presiden Jokowi menyadari bahwa makin besar kekuasaan makin besar bahaya penyalahgunaan nya, seperti yang  dikatakan  Edmund Burke Edmund Burke. Namun  sang rakyat kadang kala kerap menyaksikan bahwa rumus-rumus nyeleneh sering terjadi , yakni  "  Ambisi membuat kesalahan yang sama tentang kekuasaan yang dibuat oleh ketamakan tentang kekayaan. Hasrat diawali  dengan mengumpulkan kekuatan sebagai sarana menuju kebahagiaan, dan  mengakhirinya dengan terus mengumpulkannya sebagai tujuan.
Oleh karena itu, harga diri, pengetahuan diri, pengendalian diri; ketiganya saja yang memimpin seseorang menuju kekuasaan berdaulat.-Salam rahayu, Moga bermanfaat****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H