Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi, Amien Rais, dan Isu 3 Periode di Tengah Jerit Masyarakat Akibat Pandemi

25 Maret 2021   02:07 Diperbarui: 25 Maret 2021   13:11 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catur Kotamaning Nrpati adalah empat syarat utama yang harus dimiliki seorang pemimpin yang terdiri dari:(A.) Jana Wisesa Suddha, artinya raja atau pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luhur dan suci. Dalam hal ini ia harus memahami kitab suci atau ajaran agama (agama agming aji). (B). Kaprahitaning Praja, artinya raja atau pemimpin harus menunjukkan belas kasihnya kepada rakyatnya. Raja yang mencintai rakyatnya akan dicintai pula oleh rakyatnya. (C) Kawiryan, artinya seorang raja atau pemimpin harus berwatak pemberani dalam menegakkan kebenaran dan keadilan berdasarkan pengetahuan suci yang dimilikinya.( D). Wibawa, artinya seorang raja atau pemimpin harus berwibawa terhadap bawahan dan rakyatnya. Raja yang berwibawa akan disegani oleh rakyat dan bawahannya.

Apakah Jokowi sudah menarik hati rakyatnya?, jawabannya sangat penting, hasil jajak pendapat bahwa rakyat masih mempercayai kepemimpinan Jokowi, dengan 62%, rakyat masih percaya. Kondisi ini dalam dikenal dengan konsepsi. Abhigamika, artinya seorang raja atau pemimpin harus mampu menarik perhatian positif dari rakyatnya.

Kembali kekhawatiran  banyak pihak atas tiga periode itu , seperti kata bijak , " Ikan besar menelan yang kecil; dan dia yang paling gigih untuk hak-hak rakyat, ketika diberi kekuasaan, sangat menginginkan hak prerogatif pemerintah.

.Di bingkai itu menarik menyimak  pernyataan Abigail Adams "First lady" dan istri Presiden John Adams (ke-2) dari Amerika Serikat 1744-1818, yaitu  Jangan serahkan kekuasaan yang tidak terbatas itu ke tangan suami. Ingat semua orang akan menjadi tiran jika mereka bisa.

Ketika Jokowi menolak usulan 3 periode  terbersit bahwa Jokowi  masih  konsisten arah reformasi   untuk memberikan  pembelajaran demokrasi, sebab peluang untuk berbuat baik, juga ada padanya. Isu 3 periode presiden, sesungguhnya  masyarakat diajak belajar bahwa kekuasaan itu, adalah pelayanan, walaupun memiliki berbagai keuntungan, tetap taat pada Undang-Undang yang tertinggi

Presiden Jokowi menyadari bahwa makin besar kekuasaan makin besar bahaya penyalahgunaan nya, seperti yang  dikatakan   Edmund Burke Edmund Burke. Namun  sang rakyat kadang kala kerap menyaksikan bahwa rumus-rumus nyeleneh sering terjadi , yakni  "  Ambisi membuat kesalahan yang sama tentang kekuasaan yang dibuat oleh ketamakan tentang kekayaan. Hasrat diawali  dengan mengumpulkan kekuatan sebagai sarana menuju kebahagiaan, dan  mengakhirinya dengan terus mengumpulkannya sebagai tujuan.

Oleh karena itu, harga diri, pengetahuan diri, pengendalian diri; ketiganya saja yang memimpin seseorang menuju kekuasaan berdaulat.-Salam rahayu, Moga bermanfaat****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun