Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Atmosfer Pasar dengan Tuyul dan "Brerong" yang Bermutasi

5 Maret 2021   10:43 Diperbarui: 5 Maret 2021   10:51 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mowen dan Minor (2013:249) menyebutkan bahwa istilah pembentukan sikap konsumen (consumer attitude formation) seringkali menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap dan perilaku. 

Kepercayaan, sikap dan perilaku memiliki hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Ketiganya saling mempengaruhi, yang mana kepercayaan akan mempengaruhi seseorang dalam bersikap. Sikap seseorang akan membentuk perilaku seseorang.

Perilaku kemudian menjadi tidak rasional, padahal rasional adalah langkah manusia, Rasional adalah hal yang bisa dilakukan dengan hal yang ada. Rasionalitas merupakan konsep normatif yang mengacu pada kesesuaian keyakinan seseorang dengan alasan seseorang untuk percaya, atau tindakan seseorang dengan alasan seseorang untuk bertindak. Aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis.

Optimisme lah yang menjadi musuh pembeli yang rasional. Warren Buffet, pengusaha asal Amerika, dia pun berkata, bijak" Peraturan No.1: Jangan pernah kehilangan uang. Peraturan No.2: Jangan lupa aturan No.1. Sebab katanya lagi, Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik. Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerek, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.

Brerong menjadi salah satu iklim di dunia dagang tradisional , Sungguh menjadi ironi, karena orang sudah berebut  market place digital, masyarakat kita masih berebut , di zona mistis,

Tindakan ekonomi irasional yakni salah satu jenis tindakan ekonomi di mana seseorang atau perusahaan memiliki sebuah perkiraan menguntungkan tanpa memperhitungkan faktor rasional tetapi dalam suatu kenyataannya justru merugikan.

tetua berpesan bahwa, Singkatnya, jalan menuju kekayaan, jika engkau menginginkannya, sesederhana jalan ke pasar. Ia tergantung terutama pada dua hal: rajin dan hemat, jelasnya: janganlah menyia-nyiakan waktu (tidak rajin) ataupun uang (tidak hemat).

Kita berharap memiliki "Brerong bermutasi" menjadi  bijak yang dilandasi semangat , "sepanjang kita punya mimpi, punya rencana, walaupun kecil tapi masuk akal, tidak boleh sekalipun rasa sedih, rasa tak berguna itu datang mengganggu pikiran kita, Moga bermanfaat****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun