Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Belajar dari Kehancuran Bangsa Wrishni

24 Mei 2020   11:19 Diperbarui: 24 Mei 2020   11:14 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi semua tertata rapi dalam koridor ketuhanan.  Aku (Tuhan) adalah perwujudan waktu yang tidak pernah musnah "Aham ewa Akshaya Kaalah" kata Bhagawad Gita.  Kehancuran berkaitan dengan waktu, namun waktu adalah  perwujudan masa  yang abadi dan  tidak terbatas. Tuhan sebagai penguasa waktu  disebut juga sebagai 'Hethu' (penyebab). 

Lebih lanjut Hethu kemudian berarti Tuhan sebagai penyebab utama segala sesuatu yang terjadi. Ia saksi abadi.  Artinya..... krisis adalah  hasil dari sebuah proses, dan kita telah berproses dalam suatu komunitas yang sarat dengan kegalauan dan bias, itulah jawaban kita atas kondisi yang dihadapi bangsa ini. Dan, yang pasti inipun akan berlalu. Semoga pikiran baik datang dari segala arah.*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun