Semua keinginan itu bisa diredupkan manakala, kita berpikir dan yakin Beliau sang maha Kasih ada dimana-mana seperti tergurat dalam wejangan ini, " Sarvatah panipadam tat, Â sarvato-'kshi-shiro-mukham, Sarvatah shrutimaloke, Sarvam vritya tishthati. Artinya, Dengan tangan, kaki, mata, kepala, mulut, dan telinga ada di mana-mana, Tuhan meliputi seluruh alam semesta. (Bhagavad Gt XIII , 13).
Bila manusia mengalami prinsip kasih yang kekal dan abadi ini, manusia akan menghayati kedamaian di ketiga tingkatan: fisik, mental, dan spiritual. Manusia  hanya dapat memperoleh kedamaian melalui kasih.
Kasih dalam sepi, kadang aromanya hadir bak sekuntum bunga. Pesan Guru saya "Kadangkala dirimu berhenti memberikan sebuah perhatian pada seseorang hanya untuk menyadarkannya akan ketidakhadiranmu akan membuatnya sepi. Selamat Hari Raya Nyepi, mogi rahayu*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H