Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasihat Widura Pada Arjuna: Tindakanmu Menunjukkan Kecerdasanmu

25 Januari 2020   23:24 Diperbarui: 26 Januari 2020   00:56 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu, Arjuna bertemu dengan Widura, setelah latihan memanah dilakukan di Asrama pendidikan Bangsa Kuru, yang dipimpin oleh Kepala sekolahnya, Begawan Drona. 

Pembelajaran berlangsung dengan sangat serius dan melelahkan bagi para pangeran Hastina itu. Namun, untuk memotivasi silih berganti pejabat kerajaan datang mengunjunginya, salah satu adalah Widura.

Widura selaku penasehat raja , merupakan sosok mumpuni sebagai pengawal proses pembelajaran agar berjalan sesuai dengan Visi dan misi Politik kerajaan Hastina. 

Widura yang merupakan adik tiri Pandu dan Drestarasta itu, tidak hanya menanyakan RPP atau silabus, dan kurikulum, namun menanyakan juga kesiapan siswa, lab untuk praktek, dan berkenan mewawancari salah seorang siswa. Guru Drona mengajukan Arjuna, yang siap diwawancarai , karena dia adalah murid kesayangannya

Dalam mendidik itu, Guru Drona menggunakan model mirip inkuiri saat ini, yakni dalam memberikan pembelajaran pada pangeran, proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukannya, menjadi titik kunci model pembelajarannya. 

Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap obyek pertanyaan. Model ini membuat Arjuna, terus menerus berada dalam disequilibrium, sebentuk kegelisahan untuk menanya dan mencari jawaban hingga menemukan kebenaran yang sebenarnya.

Sesuai dengan harapan guru Drona, Widura bertemu dengan Arjuna, sambil mengucapkan salam sujud, Arjuna berkata , Paman, aku bahagia bertemu dengan dirimu hari ini, walaupun melelahkan, namun aku sangat tertarik mengikuti setiap tugas yang diberikan Guru Drona padaku,.semua diperlakukan sama,Paman. 

Guru Drona memahami benar karakteristik anak asuhannya, sehingga kemampuan individu digembleng untuk memiliki kompetensi sudah jelas dan bersifat profesional yang khusus, misalnya aku diminta mahir dalam memanah, Bima mahir untuk memakai Gada, dan seterusnya, Paman.

Sambil tersenyum, Widura menjawab, Anakku Arjuna , engkau telah melakukan tugas sebagai seorang murid yang sesungguhnya, melakukan evaluasi diri sudah dilakukan diawal kegiatan, anakku.

Sebab dalil utama menjadi manusia bijak nan sukses adalah,  Semakin baik kamu menata diri dirimu, akibatnya adalah semakin banyak yang akan kamu kemas ke dalam hidup ini. Itu sebabnya selain itu, perlu engkau ingat bahwa sebagian masa depan kamu sangat  tergantung pada kondisi dengan siapa kamu bergaul dan berteman. Sebab kedekatan adalah sebuah nalar yang bisa terukur, anakku.


Selain itu,  perlu engkau camkan,bahwa kebahagiaan ditemukan ketika melakukan sesuatu kegiatan, bukan hanya ketika memiliki sesuatu karena akibat melakukan kegiatan itu, anakku. Arjuna tersenyum penuh hormat.

Terima kasih Paman, engkau telah hadir memberikan semangat pada kami yang sedang belajar disini, Kata Arjuna, Anakku, engkau harus tahu bahwa membuang waktumu untuk melakukan hal yang tidak berguna dapat menghancurkan masa depanmu. Mengapa demikian? Tanya Widura menegaskan Sebuah impian hanyalah sebuah impian. 

Sebuah tujuan adalah sebuah impian yang disertai rencana dan diberikan batas waktu (deadline). Selain itu manusia menjadi matang/bijaksana bukan semata karena pengalaman hidupnya, melainkan berdasar sikap dan kapasitasnya terhadap pengalaman tersebut. 

Hal-hal besar nanti  tidak dicapai secara tiba-tiba, Anakku, melainkan melalui perpaduan dari serentetan hal-hal kecil yang dilakukan dengan baik dan sempurna. Apapun yang engku kerjakan lakukan seperti itu anakku.

Arjuna mengangguk, tanda paham.  Widura pun menambahkan, Arjuna, bila dirimu memiliki keyakinan, harapan dan cinta, engkau nanti dapat dapat membesarkan anak yang positif di sebuah dunia yang negatif, inilah kabar baiknya.  

Itu sebabnya motivasi adalah sesuatu yang membuat dirimu memulai. Kebiasaan adalah sesuatu yang membuat dirimu melanjutkan. Jika Dirimu tidak suka sesuatu, ubahlah. Bila dirimu tidak bisa mengubahnya, ubahlah cara berpikirmu  untuk mengenalnya.

Melakukan yang terbaik pada saat ini akan menempatkan dirimu ke tempat terbaik pada saat berikutnya. Orang yang tak pernah melakukan kesalahan kehilangan banyak peluang besar untuk mempelajari sesuatu. Dirimu menjadi orang sukses di saat engkau mulai bergerak kearah tujuan yang bermanfaat.Walaupun engkau gagal, itu bersifat keberhasilan yang tertunda, Kegagalan adalah rencana alam untuk mempersiapkan engkau kepada tanggung jawab yang besar.

Paman , terima kasih nasihatmu demikian berarti, aku bahagia, memiliki dirimu, Orang jarang sukses kecuali jika mereka senang dengan apa yang dikerjakannya. Jika Dirimu ingin sukses, Dirimu harus menciptakan peluang untuk diri sendiri. 

Orang yang tak pernah melakukan kesalahan kehilangan banyak peluang besar untuk mempelajari sesuatu. Kunci rahasia dari kesabaran adalah mengerjakan hal lain pada saat menanti. Kerjakan segala sesuatu dengan baik, maka segala sesuatu yang baik akan mengikutinya. Hal-hal sulit mendatangkan pengalaman.

 Dan pengalaman mendatangkan kebijaksanaan. Menetapkan tujuan dan terus berpegang pada tujuan itu akan mengubah segalanya. Perubahan terjadi ketika seseorang menjadi dirinya sendiri, bukan ketika ia mencoba menjadi orang lain.

Bagaimana dengan perilaku dan sikap yang harus ditempuh, Paman? Tanya Arjuna. Kemauan akan membuat kita memulai, namun sikaplah yang membawa kita pada garis akhir. Orang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan. 

Orang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan. Seorang bijak harus mempunyai uang didalam kepalanya, tetapi bukan di hatinya.perlu engku camkan Arjuna, Orang sukses adalah orang yang membentuk kebiasaan mengerjakan sesuatu yang tak ingin dikerjakan orang gagal. Apa yang tidak ingin diperlakukan kepada Dirimu, jangan diperlakukan kepada orang lain.

Oleh karena itu perlu engkau pahami,Kata Widura kembali, bahwa, Kebanyakan orang besar telah mencapai keberhasilan terbesar mereka hanya selangkah lebih maju dari kegagalan terbesar mereka. Kemenangan selalu mungkin bagi orang yang menolak untuk menyerah. 

Tindakan adalah ukuran kecerdasan yang sebenarnya. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.

Arjuna anakku, ketahuilah, Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya. Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya. Keberanian seseorang sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat. Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.

Arjuna tersenyum, dia mendapatkan kebahagian, dan semangat terus berkorban untuk mendapat pendidikan dari guru Drona, Dia paham, bahwa Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan, moga bermanfaat. *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun