Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bisakah Presiden Jokowi Membangun SDM Kreatif dan Inovatif?

21 Oktober 2019   10:20 Diperbarui: 21 Oktober 2019   17:52 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemimpin Pixar mendorong inovasi dalam semua unit bisnis dengan hosting harian, yang merupakan grup kecil pertemuan diadakan untuk menonton dan mendiskusikan presentasi pekerjaan yang sedang berlangsung. 

Melalui latihan ini, semua karyawan - terlepas dari seberapa teknis atau kreatifnya pekerjaan mereka adalah - memahami bahwa mereka berkontribusi ke tujuan akhir: keberhasilan organisasi. Banyak anggota organisasi mungkin mengenali pentingnya pemimpin inovasi. 

Nampaknya Presiden Jokowi akan melakukan pengkondisian lingkungan untuk menciptakan kreativitas dan inovasi bagi SDM Indonesia, dengan memperpendek jalur perampingan, ini adalah keseriusan Presiden Jokowi untuk  membangun kretivitas dan inovasi dinegeri ini yang melibatkan semua  elemen bangsa, atas dasar itu perangkulan mereka yang berseberangan sejatinya adalah bentuk kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh presiden.

Dalam kondisi demikian  maka kreativitas yang merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Dengan  ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility) dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri-ciri non aptitude, seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru akan dengan mudah terealisasi  Lalu dilanjutkan  dengan terjadinya  pembaharuan kebudayaan khususnya pada bidang penggunaan teknologi dan pada perekonomian, disanalah inovasi terbentuk.

Pada aspek ini maka Presiden Jokowi dapat membangun SDM yang kreatif dan inovatif. Sperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, "Untuk meningkatkan pertanyaan-pertanyaan baru, kemungkinan-kemungkinan baru, menganggap masalah lama dari sudut yang baru, membutuhkan imajinasi kreatif dan tanda kemajuan nyata dalam ilmu pengetahuan. 

Akhirnya kita bisa melihat gagasan dan ide  Martir Luther King, yaitu  setiap orang harus memutuskan apakah ia akan berjalan di dalam terangnya kebersamaan yang kreatif atau dalam gelap dan hancurnya keegoisan. Dalam keberasamaan itu nampaknya dijalani oleh Preiden Jokowi dalam menatap masa depan Indonesia, dengan berusha merangkul mereka yang berbeda, Salam Sukses selalu Pak Jokowi ****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun