Dari sebagian kecil petani yang kreatif, dapat disebutkan Kelompok  petani anggur  Amerta Nadi Desa Banjar, yang mencoba bangkit, dan menyelusuk pada celah sempit bingarnya pariwisata Bali,untuk menjadikan lahan garapannya sebagai obyek  agrotourism.  Arealnya yang baru tertata  sekitar 2 hektar ke depan akan ditingkatkan, masih perlu dibantu pada  aspek penataan dan pengeloaan kebun, promosi dan mengkaitkannya denganpaket wisata, serta penguatan SDMnya pada aspek produk inovasi teknologi dan promosi, termasuk penguasaan bahasa asing.
Sebelumnya, areal kebun anggur masih belum menampakkan penataan, namun usaha yang dirintis mahasisi BEM MIPA Undiksha, yang mendapatkan hibah PHBD tahun 2017 (Program Hibah Bina Desa ) dari Belmawa Kemenristek- Dikti,  patut diacungi jempol, sebab penduduk  telah terbuka pemikirannya bahwa potensi desa mereka dengan kebun anggurnya.Â
Kebun anggur mereka merupakan aset wisata yang tak ternilai harganya untuk meningkatkan taraf hidup mereka, dan para petani anggur yang tergabung dalam kelompok Tani Amerta Nadi, sangat antusias untuk menyambut program Bina desa tersebut, kemudian lebih jauh  petani anggur dengan  terus dikembangkan oleh LPPM Universitas Pendidikan Ganesha dengan bekerjasama dengan Pemda Buleleng, khususnya Dinas pariwisata untuk mengembangkan  agrotourism untuk lebih profesional.
Lalu bagaimana caranya anda melancong ke sana? Bagi anda yang ingin melancong dan menikmati, pantai yang tenang, dan juga aktraksi dolpinnya, saran saya datangnya ke Pantai Lovina  dahulu lalu ke areal kebun berwisata agro kebun anggur kemudian.Â
 Ada dua jalur yang bisa anda lalui lewat darat dan lewat udara. Lewat udara anda dapat menempuh jalur  Bandara I Gusti Ngurah Rai  Denpasar Bali, lalu melanjutkan perjalanan ke  arah  ke utara dengan menakki angkutan umum , atau bisa  angkutan yang menggunakan aplikasi on line.Â
Lewat jalur ini ,  anda  akan bisa lewat menikmati Bedugul  dengan nyewa angkutan darat, menikmati pemandangan indah danau Buyan, dan tamblinganan  di desa Wanagiri, Desa Gigit, lalu Kota Singaraja dan langsung ke  Lovina.
 Jaur kedua, agar menghindari krodit anda bisa naik pesawat turun di Blimbingsari Banyuwangi, lalu naik angkutan umum ke Ketapang,  menyeberang  sampai di  Gilimanuk, kurang lebih perjalanan 2,5 jam sampai di pantai Lovina.
Kalau anda ingin menginap di Lovina bisa mendapatkan penginapan  jauh lebih murah dibanding dengan hotel di Bali Selatan.  Â
Rata-rata hotel di Lovina itu, memiliki dan paling tidak dapat menghubungkan dengan  Atraksi dolpin di laut, dan  anda bisa nikmati pagi hari, dan  banyak jasa angkutan laut seperti jukung di pantai Laovina, agak siang hari anda bisa jalan-jalan ke kebun anggur di desa Banjar
Kalau anda bosan dengan itu, anda bisa langsung sumber air panas banjar, suasana sejuk, dan airnya panas, banyak digunakan sebagai 'pengobatan karena kaya belerang' belerang menarik untuk menghilangkan kuman dan bakteri dan jamur yang mau suka dengan kulit.Â
****