Anakku lazuardi
Gadis centil bermata biru
Hasil kawin silang antara penyu dan buaya
Anakku lazuardi
Kembang laut berparas anggun
Semakin di gosok semakin mengkilat
Anakku lazuardi
Di palak preman
Sebab takut nyawa melayang
Harga diri dan kehormatannya sebagai imbalan
Anakku lazuardi
Tak pernah kembali lagi
Tinggal sisa bau amis laut yang masih kental
Anakku lazuardi
Paduka raja akan menghukum mereka
Kita pasti bersama lagi; di laut baru nanti.
Perpusda NTT, 06 juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!