Mohon tunggu...
Investor Logis
Investor Logis Mohon Tunggu... Freelancer - Konten Kreator

Channel ini berisi video pembelajaran tentang investasi saham dan keuangan, dengan menggunakan bahasa dan pendekatan yang mudah dimengerti dan sederhana, Berdasarkan pengalaman pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Orang Kaya Semakin Kaya

16 November 2023   09:59 Diperbarui: 16 November 2023   10:59 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Sektor perbankan atau bank

5. Sektor ritel, seperti gerai alfamart, indomaret dan lainnya. 

Namun yang diperingkat 3 besar selalu ada kaitanya dengan Batubara. itulah faktanya.

Nah, kalau kalian bertanya apakah indeks mereka dilist menjadi orang terkaya karena mereka menghasilkan banyak uang dan menyimpan uang nya di dompet atau brankas mereka?..., maka kalian salah kawan-kawan, mereka bukan kaya dari uang cash yang mereka miliki, namun dari kepemilikan saham terhadap perusahaan-perusahaan yang menaungi bisnis-bisnis tersebut.

Jadi kata kuncinya adalah mereka kaya dari kepemilikan saham dari perusahaan yang mereka kembangkan atau mereka beli.

Nilai uang tidak bisa bertambah namun bisa berkurang terus, tergerus inflasi, sementara saham nilainya bisa naik apabila bisnis perusahaannya berkembang dan bisa menghasilkan uang lagi lewat deviden, inilah yang mengakibatkan orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin. 

Orang kaya tahu apa yang mereka lakukan dengan uang mereka, mereka mengubahnya jadi mesin investasi yang membuat mereka makin kaya, sementara orang miskin menabung di bank atau celengan.

Ketidakpahaman banyak masyarakat tentang Investasi membuat kesenjangan semakin meninggi, oleh karena itu ada sebabnya saya membuat channel ini supaya kita paham apa yang harus kita lakukan dengan uang kita, dan tingkat kesenjangan antara yang miskin, menengah dan kaya semakin berkurang jaraknya.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun