Mohon tunggu...
Investi Metro
Investi Metro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Simak Alat Bayar yang Aman untuk Belanja "Online" dari Emposh

9 Maret 2018   13:44 Diperbarui: 9 Maret 2018   13:50 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya ketika belanja di toko fisik, belanja online pun selalu memiliki risiko misalnya kemungkinan penipu mendapat informasi pembayaran dan melakukan pembelian atas nama pembeli online. Modus yang mereka lakukan biasanya yakni mengubah informasi pembeli online ke format yang sulit dibaca.

Tetapi bahkan ketika pembeli online telah melakukan semuanya dengan benar, website yang besar pun mempunyai risiko kebocoran data. Perangkat yang digunakan mungkin telah aman dan paling update. Tetapi bagaimana dengan metode pembayaran yang digunakan saat berbelanja online?

Sekarang ini, terdapat beberapa pilihan dalam proses pembayaran ketika belanja online. Berikut ini Emposh memberikan beberapa cara pembayaran seperti dengan menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan layanan kartu pembayaran pilihan lainnya.  

Kartu Kredit

Kartu kredit merupakan metode pembayaran yang sangat sering digunakan untuk pembayaran saat berbelanja online sebab tergolong aman. Tidak ada uang yang keluar dari rekening bank, sampai saatnya membayar cicilan.

Perlindungan dari penipuan dengan kartu kredit cukup tinggi, dan bisa memperoleh uang kembali dengan cara sederhana. Cukup laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak yang mengeluarkan kartu ataupun beritahu mereka jika tak pernah menerima apa yang sudah dibayar. Namun kartu kredit juga menyimpan risiko. Jika nomor kartu dicuri, maka akan memperoleh kartu dan nomor kartu baru.  Maka dari itu harus mengupdate informasi tagihan pada banyak tempat, dan sementara waktu kartu kredit tak dapat digunakan sembari menunggu penggantian.

Kartu Debit

Dengan kartu debit, maka artinya menarik dana langsung dari rekening bank yang dimiliki. Jadi tak perlu mengajukan aplikasi, persetujuan, membayar tahunan, ataupun menerima risiko utang misalnya pada kartu kredit.

Tetapi risikonya, kartu debit langsung terhubung dengan rekening bank. Jika nomor kartu dipakai tanpa izin atau terjadi kesalahan, uang bakal keluar dari rekening, dan tak dapat membayar tagihan ataupun pengeluaran dengan kartu yang kosong. Memang terdapat perlindungan dari penipuan, namun memerlukan waktu supaya bank dapat mengembalikan uang ke rekening. Tapi lebih baik memakai kartu kredit atau kartu prabayar untuk mengisolasi rekening dari masalah.

Layanan pembayaran dari pihak ketiga

Layanan pembayaran dari pihak ketiga juga dapat menjadi pilihan ketika berbelanja. Sebab seringkali tiap marketplace bekerjasama dengan beberapa alat pembayaran. Layanan pembayaran pihak ketiga ini memberikan keamanan tambahan, selain memberikan nomor kartu kredit atau informasi rekening bank setiap website tempat berbelanja. Cara ini dapat mengurangi risiko hacker mendapatkan informasi pribadi. Layanan inipun memberikan perlindungan untuk pembeli saat barang yang dipesan tak sampai ketujuan ataupun terjadi penipuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun