[caption id="attachment_182065" align="aligncenter" width="704" caption="saya mendukung tim Spanyol"][/caption] Nonton bola adalah hobi. Jualan adalah bisnis. Ide kreatif adalah anugrah. Bagaimana kalau semua itu digabungkan? Bisa seneng karena nonton bola, dapat duit dari hasil jualan memanfaatkan peluang, membuat orang senang karena ide kreatifnya. Beberapa hari ini, kita disuguhi sebuah pesta sepakbola terbesar di Eropa. Saya sendiri adalah penggemar nonton bola meski yang saya tonton hanya pertandingan-pertandingan tertentu saja. Di piala Eropa ini, saya menyempatkan nonton bersama kawan-kawan. Nontonnya pun tidak hanya di satu tempat, kami memilih berpindah-pindah tempat biar ganti suasana dan tambah teman. Meski paginya harus ngantor, tapi kalau ada pertandingan bola ya hajar saja nonton sampai pagi. Barangkali ada yang tanya "apa sih yang dicari dari nonton bola sampe pagi?", saya jawab "ya cari seneng lah". Teman saya, seorang penggemar bola dan seorang yang kreatif. Dia menjual beberapa pernak-pernik EURO 2012. Namun, yang banyak dapat pesanan adalah kaosnya. Sejak pagi hari, ia mulai berpromosi lewat media sosial. "Dukung Timnya, Tonton Pertandingannya, Beli Souvenirnya" , "Negara Mana Yang Anda Dukung? Masa Nggak Punya Kaosnya?" , "Nonton Bola Nggak Pake Atribut? hhmm Kurang Masyuuk", "Nonton Bola Pake Kaos EURO, Makin Mantab" kira-kira itu beberapatag lineyang diangkatnya . Cukup menjadi racun buat para pendukung fanatik apalagi ia selalu menampilkan beberapa contoh kaos dengan desain yang cukup menarik. Pesanan pun satu per satu datang. Ada yang diambil dan ada yang diantar. Biasanya dia membuat kaos sesuai pesanan, tapi jika malam harinya ada pertandingan, ia akan membuat kaos sesuai dengan tim yang akan bertanding. Saya biasa nonton bola bareng dengan dia. Kami selalu sampai tempat nonton 1 jam sebelum pertandingan. Jeda waktu itu kami pakai untuk menjajakan dagangan. Ya, meski tidak ikut membuat tapi saya juga mendapat keuntungan kalau mau membantu menjualkan. Lumayan, ditraktir segelas kopi dan seporsi kentang goreng.
Ada beberapa orang yang menolak untuk membeli kaos buatan teman saya itu. Suatu ketika, ketika pertandingan hanya tinggal 30 menit, orang yang tadinya menolak untuk membeli itu mendatangi kami, ia membuka obrolan sampai pertandingan hanya tinggal 25 menit. Kami berpikir, ah..anggap aja kami melayani tamu. Meski pertandingan sedang berlangsung dan kami pun sedang mendukung tim kesayangan, tak apa lah ngobrol dulu. Di akhir obrolan, tiba-tiba ia berkata “mas, kayanya kaosnya bagus. Saya mau beli. Mosok lainnya pake kaos kok saya ngga pake”, ucapnya sambil (mungkin) merasa malu karena tadi sempat menolak. “owwhh silakan mas, monggo”, jawab kami senang. Kemudian orang itu menuju ke kursinya. Beberapa saat kemudian, pertandingan hanya tinggal 15 menit, ia mendatangi kami dan bilang “Mas, matur nuwun ya. Kaosnya bagus”, katanya sambil menunjukkan kaos yang sudah ia pakai.
Hampir di setiap akhir pertandingan, ada saja orang yang datang menanyakan “mas, pertandingan besok mana lawan mana ya? Kaosnya ada?”. Kami jawab, “adaaa, mau pesan?”.
Sebuah tambahan hiburan jika sambil nonton bola, saya bisa melihat seorang teman bisa menjual hasil berkreasinya, apalagi apa yang dijual itu juga disukai para konsumennya. Dia memberikan inspirasi buat saya bahwa hobi, kreatifitas, dan bisnis itu bisa dikembangkan.
Saya sempat berpikir, kenapa ya pasti banyak orang memakai atribut tim jagoannya saat nonton pertandingan bola? Padahal kalau pertandingan olah raga lainnya tidak begitu marak pemakaian atribut tim jagoan. Ya...inilah asiknya nonton bola. Nonton langsung di stadion, nonton bareng, atau pun nonton sendiri di rumah pasti punya keasikkan tersendiri. Apakah Anda sudah punya atribut dari tim jagoan? Banyak kok yang menjualnya. Coba rasakan sebuah sensasi saat nonton pertandingan tim jagoan, dan kita mengenakan atribut tim yang kita dukung.
