Perguruan Tinggi sudah selayaknya tidak menjadi menara gading bagi lingkungan sekitarnya, kokoh dilihat tapi tidak banyak memberi manfaat bagi masyarakat. Sebaliknya, karya-karya dan inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.
Hal inilah yang mendorong Tim Pengabdi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menggelar workshop Inovokasi 2024. Melalui program Inovokasi 2024 Tim Pengabdi Polimedia menggelar Workshop Brand Design dan Digital Marketing untuk mendukung Usaha Mikro Pangan di Kabupaten Bogor. Acara yang digelar pada 21 Oktober 2024 tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku usaha lokal dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Ketua Tim Pengabdi Polimedia, Freddy Yakob mengatakan Inovokasi memberikan stimulan bagi pelaku usaha mikro melalui perguruan tinggi vokasi. "Hal ini akan memperkuat sekaligus menghilirisasi produk vokasi," ujar Freddy Yakob.
Workshop ini mengangkat dua tema utama yang sangat relevan bagi pelaku UMKM. Pertama adalah Brand Design, Â yang berfokus pada bagaimana mendesain logo dan kemasan produk yang menarik. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya visual branding yang kuat agar produk mereka mudah dikenali oleh konsumen. Penggunaan warna, font, dan elemen visual lainnya dibahas secara detail agar setiap pelaku UMKM dapat menciptakan identitas visual yang unik dan profesional.
Lalu pada sesi kedua Ketua Tim Pengabdi, Freddy Yakob memperkenalkan teknik-teknik dalam Digital Marketing dan pemanfaatan sosial media sebagai platform promosi produk. Peserta mendapatkan pelatihan tentang bagaimana membuat konten yang menarik di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, serta memanfaatkan fitur-fitur periklanan berbayar untuk memperluas jangkauan pemasaran. Freddy memberikan tips mengenai cara menganalisis performa kampanye digital dan mengoptimalkan strategi promosi agar lebih efektif.
"Gunakan teknologi artificial intelligence atau AI untuk menyusun konten dan desain yang professional dengan mudah, UMKM juga harus canggih jaman sekarang," ucapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang merasakan langsung manfaat dari ilmu dan dukungan yang diberikan. "Dengan logo dan kemasan yang lebih menarik, saya yakin produk saya bisa lebih mudah diterima konsumen," ujar Siti salah satu peserta workshop.
Acara ini diselenggarakan oleh Tim pengabdi yang diketuai oleh Freddy Yakob dengan anggota Tipri Rose Kartika, Handika Dany Rahmayanti, Nurul Akmalia dan Septia Ardiani. Turut hadir dalam acara ini Direktur Politekik Negeri Media Kreatif serta Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Cholid Mawardi dan memberikan sambutan yang antusias.
Acara Worksop ini juga memiliki agenda utama  berupa penyerahan bantuan modal usaha kepada salah satu pelaku UMKM yang terpilih. Ada tiga jenis bantuan yaitu pemberian mesin spinner peniris minyak, kemasan baru Flexible pouch dan uang tunai. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata dari Tim Pengabdi program Inovokasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka, baik dari segi produksi maupun kemasan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan UMKM tersebut dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
