Dengan mengintegrasikan AI langsung ke dalam pengalaman pengguna, memungkinkan bisnis untuk mengambil tindakan langsung dan percaya diri berdasarkan wawasan AI.
"Bayangkan skenario di mana AI kami mendeteksi kegagalan mesin yang akan datang, memeriksa ketersediaan suku cadang, menghitung jadwal pemeliharaan yang paling optimal, dan secara otomatis menghasilkan pesanan kerja serta menggerakkan tim pemeliharaan---semua tanpa campur tangan manusia. Kemampuan revolusioner semacam ini adalah tempat di mana AI benar-benar dapat membuat perbedaan," katanya.
Semakin banyak wawasan AI yang dihasilkan, maka akan semakin dapat membantu bisnis melacak kinerja dan mensimulasikan hasil berdasarkan berbagai kendala, seperti memaksimalkan produksi yang berkelanjutan atau mengoptimalkan biaya energi.Â
Kemungkinan dengan AI benar-benar tak terbatas, dan IFS berada di garis depan dalam membantu bisnis membuka potensi penuh dari AI.
Mampang Prapatan 10 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H