KALIAN suka bikin kartun? Punya bakat terpendam corat-coret bikin komik? Saatnya unjuk kebolehan pada Kontes Kartun Internasional "People of ASEAN and China Relationship" . Kontes kartun ini telah resmi dibuka di negara-negara ASEAN termasuk di Indonesia.Â
Dalam kontes kartun ini peserta diminta untuk menghasilkan karya-karya kartun yang mengeksplorasi cerita-cerita Tiongkok di negara dan wilayah masing-masing sesuai dengan kreativitas dan kearifan lokal. Unik ya? Membayangkan bagaimana mengusung cerita-cerita Tiongkok ke negara atau wilayah lain di luar Tiongkok tentu seru. Perlu imajinasi yang luar biasa.
Kontes ini diselenggarakan oleh Bentara Budaya Jakarta (Kompas Gramedia Grup) dan Indonesia China Chamber of Commerce dan HOCA (House Of Cartoon maniA). Inspirasinya muncul dari  pencanangan tahun Pertukaran Antarmasyarakat ASEAN-Tiongkok 2024. Dimana lebih dari 200 kegiatan diselenggarakan sepanjang tahun ini di berbagai bidang, seperti pemuda, pariwisata, media, pendidikan, seni, dan olahraga.
Uniknya lagi, karya yang dilombakan tidak dibatasi berdasarkan realitas semata. Karena kisah fiksi atau fantasi pun diperbolehkan panitia asalkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Nah untuk kalian yang berminat, ada dua kategori yang bisa diikuti nih, yakni dalam bentuk kartun dan komik. Untuk kategori kartun, jumlah karya maksimal 3 (tiga) buah, ukuran minimal A4 dan maksimal A3, berwarna atau Hitam Putih. Tipe file JPG bersesolusi 300dpi.
Sedang untuk kategori komik, jumlah karya maksimal 3 (tiga) buah dengan jumlah maksimal 4 (empat) halaman. Ukuran minimal A4 dan maksimal A3 serta bisa berwarna atau Hitam Putih dengan tipe file JPG resolusi 300dpi.
Kontes ini berlaku khusus bagi warga negara dari Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. Peserta dari negara lain yang tertarik untuk mengikuti lomba juga diterima, dengan batas usia peserta minimal 13 tahun ke atas. Penerimaan karya mulai dari  22 September 2024 dan ditutup pada 16 November 2024.
Mengapa sih ada lomba bikin kartun? Konon penyelenggara melaksanakan kontes ini dilatarbelakangi juga oleh pemikiran bahwa kartun atau komik mengandung bahasa universal yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat dibandingkan dengan karya-karya tekstual.
Selain itu seni kartun juga merupakan gaya visual yang paling populer di dunia sehingga kartun atau komik bisa digunakan sebagai sarana atau jembatan untuk saling memahami dan mempererat hubungan antar masyarakat yang berbeda etnik, budaya, bahasa, keyakinan dan negara.
Salah satu contohnya adalah dalam cerita Sejarah Bali. Diceritakan pada masa Raja Jayapangus Harkajalancana, tercatat dalam sejarah Bali kuno, memerintah pada tahun 1181-1269 Masehi (saka 1103-1191). Â Raja Jayapangus ini menikah dengan seorang putri China bernama Kang Cing We.
Dalam kisah itu, sang putri diceritakan membawa teknologi dan budaya maju kepada masyarakat lokal. Istana Raja Jayapangus terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Puri (istana) tersebut saat ini telah beralih fungsi menjadi sebuah Pura (tempat peribadatan) bernama Pura Dalem Balingkang, yang dimana banyak orang datang berdoa untuk keberuntungan baik di lokasi ini. Â Â Â Â Â Â
Kalian yang berminat, bisa kirim hasil karya peserta kontes ini dapat dikirimkan ke : aseanchina.contest2024@gmail.com atau melalui link : https://bit.ly/AseanChinaContest2024. Pada tanggal 3 Desember 2024, acara penghargaan akan dilaksanakan di Bentara Budaya, Jakarta (Kompas Gramedia Group). Batas penerimaan karya mulai dari: 22 September sampai 16 November 2024.
Sementara itu hasil karya para peserta akan ditampilkan di Bentara Budaya pada tanggal 3 Desember sampai 9 Desember (selama 7 hari). Untuk informasi lebih lanjut mengenai penghargaan dan peraturan lomba, silahkan kunjungi website penyelenggara.
Nah yang suka atau punya bakat bikin komik alias kartun, boleh gabung dong.Â
Salam komik
Salam kartu
Salam kreativitas
Mampang Prapatan 30 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H