Berbagai inovasi juga telah diuji coba untuk meningkatkan efisiensi kerja peternak, seperti penggunaan aplikasi pencatatan data yang memungkinkan peternak mencatat produksi susu, kesehatan ternak, dan riwayat vaksinasi secara otomatis.
Selain itu, pemanfaatan Cement Sexing untuk meningkatkan probabilitas kelahiran sapi betina, uji coba ras sapi Jersey yang lebih tahan terhadap iklim sub-tropis, serta penanaman rumput Gama Umami yang memiliki densitas lebih tinggi juga menjadi bagian dari upaya ini. Sementara instalasi biogas yang memanfaatkan limbah kotoran ternak untuk menghasilkan energi terbarukan juga diperkenalkan, mengurangi biaya operasional serta dampak lingkungan.
Dengan upaya yang berkelanjutan untuk menjaga standar keamanan dan kualitas ini, inovasi produk, serta pemberdayaan peternak lokal, Sarihusada terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam industri pengolahan susu di Indonesia.
#70tahunsarihusada
#nutrisianakbangsa
Mampang Prapatan 23 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H