Alize Lim didapuk menjadi brand ambassador produk Tolak Angin Sido Muncul. Pemain tenis asal Prancis tersebut diharapkan dapat membuat Tolak Angin makin dikenal dan digemari orang-orang Eropa.
"Kalau bintang iklan orang asing kami sudah melakukannya beberapa kali. Nah untuk sekarang kami mengangkat petenis Alize Lim sebagai brand ambassador Tolak Angin," kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat usai menyaksikan Tennis Exhibition Tolak Angin di Tenis Center Court Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (10/7/2024).
Irwan menjelaskan ada beberapa alas an mengapa Alize Lim bisa jadi brand ambassador Tolak Angin. Alasan paling utama adalah Alize Lim orang Eropa. "Karena pasar yang kami incar Eropa, tentu akan lebih tepat jika brand ambassadornya juga orang Eropa," tambahnya.
Alasan kedua, Alize Lim merupakan olahragawan tingkat dunia. Prestasinya dalam olahraga tenis membuat nama Alize Lim mudah dikenal masyarakat luas.
Hal penting lainnya, Alize Lim memiliki ayah seorang kardiolog. "Anak dokter mau meminum Tolak Angin, ini membawa pesan yang mendalam," kata Irwan.
Diakui, proses pengangkatan Alize Lim menjadi brand ambassador tergolong singkat dan cepat. Irwan mengaku menelepon keluarga Alize Lim dan langsung meminta menjadi brand ambassador Tolak Angin. "Kami mengirimkan data-data tentang Tolak Angin. Sebagai seorang dokter, ayah Alize Lim tentu membutuhkan data ilmiah dan akurat," jelas Irwan.
Bersyukur tawaran menjadi brand ambassador disambut hangat oleh Alize Lim dan keluarga. Mereka senang dan bersedia ikut mempromosikan produk Tolak Angin.
Jauh sebelum menjadi brand ambassador, Alize Lim sendiri sudah mengenal dam bahkan meminum Tolak Angin. Tetapi tentu ketika sudah mengemban amanah menjadi brand ambassador, tugasnya akan berbeda.
Irwan yakin bahwa pangsa pasar produk herbal di wilayah Eropa masih terbuka lebar. Karena itu ia berencana meningkatkan ekspor Tolak Angin dan produk Sido Muncul ke negara-negara Eropa.
Tennis Exhibition Tolak Angin
Dalam rangkaian menjadi brand ambassador Tolak Angin, Alize Lim diundang ke Jakarta untuk mengikuti Tennis Exhibition Tolak Angin di Tenis Center Court, GBK. Dalam eksibisi tersebut Alize berhadapan dengan petenis asal Indonesia Janice Tjen.
Janice Tjen yang berusia 22 tahun, merupakan petenis Indonesia peringkat 237 dunia. Dia baru saja menyapu bersih gelar juara pada turnamen ITF Woman's World Tennis Monastir di Tunisia pada 9 Juni 2024 dimana pada turnamen ini Janice Tjen turun di dua nomor yang berbeda yakni Tunggal Putri dan Ganda Putri dan berhasil keluar sebagai juara di kedua nomor tersebut. Ini merupakan gelar di level profesional pertama baginya.
Sementara Alize Lim adalah seorang petenis asal Perancis yang saat ini sedang tidak aktif, merupakan petenis peringkat 135 dunia yang diraihnya pada 26 Mei 2014 dan pada kategori ganda berhasil mencapai peringkat 148 dunia. Kedatangannya ke Indonesia ini ditemani oleh ibu dan ayahnya Dr Du Quang LIM, seorang Cardiolog.
Irwan Hidayat mengatakan Tennis Exhibition Tolak Angin digelar sebagai salah satu bentuk komitmen Sido Muncul untuk ikut memajukan dunia olahraga di Indonesia khususnya tenis, meskipun tenis bukanlah jenis olahraga nomor satu. "Ini bentuk partisipasi kami, agar masyarakat lebih suka main tenis," jelas Irwan.
Sido Muncul sendiri lanjut Irwan kini tengah membangun lapangan olahraga tenis di beberapa lokasi di Semarang dan Jawa Tengah. Fasilitas lapangan tenis berbentuk indoor tersebut diharapkan akan dapat melahirkan petenis-petenis berbakat. Sebab menurutnya, dengan jumlah penduduk mencapai 276 juta, semestinya Indonesia bisa melahirkan juara grand slam.
Irwan memandang jika olahraga tenis di Indonesia ingin maju, maka dibutuhkan partisipasi dari masyarakat, pengusaha juga perorangan. "Dan inilah bentuk partisipasi kami. Saya sendiri merupakan penggemar olahraga tenis dan main tenis sejak masih muda," kata Irwan.
