Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hasil Penelitian Guru Fiqih Ini Jadi Bukti Bagaimana Kerennya Kurikulum Merdeka

29 Mei 2023   15:54 Diperbarui: 29 Mei 2023   15:56 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mutamimah, guru Fiqih MI Ma'arif 2 Jatisari bersama suami (ist/dokmutamimah)

Ia mengingatkan bahwa Kurikulum Merdeka menjadi bagian dari upaya mendorong bagaimana anak tumbuh dengan kekuatannya. "Tidak semua anak harus jadi ahli matematika misalnya. Karena sejatinya masing-masing anak punya potensi yang bisa dikembangkan. Atas dasar itulah maka model pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka menjadi salah satu komponen yang sangat penting untuk diterapkan pada siswa," katanya. 

Suasana sekolah yang menyenangkan di SMP N 43 Jakarta (ist/dokpribadi)
Suasana sekolah yang menyenangkan di SMP N 43 Jakarta (ist/dokpribadi)

Menurut Suharti, model pembelajaran yang efektif akan sangat membantu dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat lebih tercapai karena bentuk pembelajaran itu sendiri akan tergambar mulai dari awal sampai akhir kegiatan yang disajikan atau dikemas oleh guru.

Bagaimana guru bisa beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka? Suharti menyebut bahwa episode untuk guru juga disediakan oleh Kemendikbudristek, mulai dari Guru Penggerak, platform Merdeka Mengajar dan sebagainya. Saat ini lebih dari 2,3 juta guru telah terhubung dengan platform Merdeka Mengajar.

"Tidak hanya itu, Kemendikbudristek juga memperkuat dengan episode lain seperti Kampus Mengajar yang membantu proses pendidikan di daerah 3T yang menerjunkan para mahasiswa ke seolah-sekolah guna membantu para guru. Ada juga bantuan buku bacaan bermutu, ada program sekolah sehat, sekolah aman bencana dan lainnya. Dampaknya luar biasa bagi dunia pendidikan kita menuju pendidikan yang lebih berkualitas," tandas Suharti.

Episode yang Keren

Kurikulum Merdeka menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Probolinggo, Fathur Rosi menjadi episode yang paling keren dari rankaian Semarak Merdeka Belajar yang digagas Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. "Kurilulum Merdeka tidak hanya membuat siswa senang, tetapi juga mendorong guru sebagai lokomotif pendidikan menjadi semakin inovatif dan kreatif," tutur Fathur Rosi dalam Webinar Kompasiana.

Memang untuk menjadi guru yang inovatif dan kreatif tidaklah mudah. Apalagi guru-guru di daerah dimana jumlah guru yang ikut pelatihan PPG maupun Guru Penggerak masih sedikit. Namun untuk mengatasi kendala tersebut, Kemendikbudristek menyediakan plafform Merdeka Mengajar.

"Platform ini benar-benar membantu para guru untuk lebih kreatif ketika mengajar. Bahkan guru bisa saling sharing metode mengajar dengan guru-guru lain dari seluruh Indonesia. Ini luar biasa, kami tentu sangat dimudahkan," tambahnya.

Menurut Fathur Rosi, kebingungan guru maupun sekolah pada awal program tentu menjadi sesuatu yang wajar. Seperti ketika Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar episode pertama berupa penghapusan Ujian Nasional atau UN. Awalnya guru bingung, bagaimana mengukur kompetensi siswa, bagaimana menentukan kelulusan siswa.

Logo Kurikulum Merdeka (ist/kemdikbudristek)
Logo Kurikulum Merdeka (ist/kemdikbudristek)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun