Kini dengan platform Merdeka Belajar dan implementasi Kurikulum Merdeka, Eta berharap Rayyan bisa mengoptimalkan passionnya di dunia entertainment tanpa harus tertinggal materi pelajaran di sekolah.
Sejak diluncurkan platform Merdeka Mengajar guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, kini telah ada lebih dari 1,2 juta guru memanfaatkan pembelajaran berbasis teknologi ini. Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang disediakan untuk guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.Â
"Terima kasih kepada jutaan pendidik yang sudah mengakses dan saling berbagi materi di platform Merdeka Mengajar, sebuah kanal bagi guru-guru untuk belajar, untuk mengajar, dan untuk berkarya serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka," kata Nadiem mengutip laman kemdikbud.go.id, Jumat (19/8/2022).
Selain itu, terdapat 3,2 juta pendidik dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia telah mengakses berbagai platform teknologi dengan akun belajar.id. Akun belajar.id yang dirilis di penghujung 2020, merupakan salah satu platform yang turut membantu akselerasi transformasi pendidikan.
Banyak guru mengakui berkat platform belajar.id, proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Platform belajar.id memberikan akses kepada para pengajar dan murid ke beragam aplikasi pendidikan, seperti alat-alat kolaborasi Google Workspace for Education, seperti Google Classroom, Google Meet, Google Chat, Google Drive, dan masih banyak lagi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) berkolaborasi dengan komunitas belajar belum lama ini telah memilih 202 guru yang akan terlibat untuk menginspirasi para pendidik dalam upaya penyebaran dan peningkatan pemanfaatan platform teknologi guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di 34 provinsi.Â
Para guru yang ditunjuk menjadi Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id memiliki tugas selama setahun ke depan untuk memberikan kontribusi dan menyebarkan penggunaan platform teknologi berbasis e-pembelajaran dalam mendukung peran sebagai pendidik di daerah.
"Mereka akan bergerak menginspirasi mewujudkan Merdeka Belajar melalui berbagai praktik baik dalam memanfaatkan platform teknologi. Mereka pun akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan UPT di daerah dalam hal distribusi dan penyebaran platform teknologi berbasis e-pembelajaran ini," jelas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, M. Hasan Chabibie, Kamis (16/3/2023).
Tahun ini, mereka akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pemanfaatan berbagai platform e-pembelajaran yang dikembangkan. Pertama, Rumah Belajar yaitu platform konten pembelajaran bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Kedua, platform Merdeka Mengajar (PMM) yaitu platform edukasi untuk menjadi teman penggerak guru dalam mengajar, belajar dan berkarya, dalam penerapan Kurikulum Merdeka.Â
Ketiga, platform Rapor Pendidikan (PRP) yaitu platform berbasis data yang menyajikan hasil asesmen nasional dan data lain mengenai capaian hasil belajar satuan pendidikan ke dalam suatu tampilan terintegrasi.