Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta menggelar pesta durian dan minum kopi pada Selasa (21/2/2023). Sekitar 400 buah durian disiapkan UBL untuk memeriahkan pesta yang melibatkan jajaran pimpinan UBL, pihak yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, mahasiswa, sivitas akademika, aparat wilayah dan juga awak media.
Pesta durian dan minum kopi bertajuk bertajuk "Satukan Cinta Lewat Aroma" digelar di Doktorandus Koffie. Kegiatan yang cukup unik ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT UBL ke-44 yang jatuh pada 1 April 2023.
"Durian disebut juga rajanya buah, king of fruit. Itu mengapa kami memilih durian sebagai simbol dari perayaan 44 tahun UBL," tutur Rektor UBL, Dr. Ir. Wendi Usino, MSc., MM.
Sebagai buah dengan aroma yang kuat, durian adalah jenis buah yang digemari oleh masyarakat. Tidak hanya aromanya yang kuat, buah ini juga memiliki cita rasa yang sangat enak. Demikian juga kandungan vitamin dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
"Seperti halnya buah durian, kami juga ingin UBL disukai oleh masyarakat luas, memiliki nama yang harum dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara melalui karya-karya nyata. Inilah filosofi buah durian pada HUT ke-44 UBL," lanjut Rektor.
Lebih lanjut rektor mengatakan selain menggelar pesta buah durian dan ngopi bersama, rangkaian HUT ke-44 UBL yang mengambil tema besar Kreatif dan Kolaboratif tersebut juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari creative arts contest, kompetisi basket Budi Luhur Cup, pameran pendidikan di JCC, lomba olahraga antar karyawan, seminar online, seminar karir offline, workshop pengenalan BSBL hingga junior short diplomatic course. Rangkaian HUT ke-44 UBL ini telah dimulai pada 1 Februari dan akan berakhir pada puncak HUT ke-44 yang jatuh 1 April 2023.
Menurutnya, HUT ke-44 menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antarpihak guna merangsang tumbuhnya kreativitas mahasiswa. Kolaborasi yang dimaksud tidak hanya dengan masyarakat, tetapi juga dengan pemerintah, mitra industri, antar perguruan tinggi di dalam negeri, juga sejumlah universitas asing.
"Kolaborasi menjadi kunci penting agar UBL ke depannya menjadi salah satu kampus unggul baik ditingkat nasional maupun kancah global," kata Rektor.
Guna mempercepat UBL go international, Rektor menjelaskan bahwa momen 44 tahun adalah momen tepat meningkatkan kerjasama dengan para mitra baik kampus dalam negeri maupun kampus luar negeri juga kalangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Kemitraan yang dimaksud tentunya dalam koridor kerjasama yang bertujuan mendorong UBL makin dikenal tak hanya di tingkat nasional tetapi juga ditingkat global . "Kami mengundang para pakar dari kampus asing untuk hadir dalam rangkaian acara yang sudah disiapkan UBL dengan harapan dapat memberikan masukan kepada UBL untuk bisa tumbuh lebih maju," tegasnya.
Selain mengundang narasumber dari luar negeri untuk hadir dalam rangkaian HUT UBL, kegiatan lain yang juga dirancang untuk mempercepat UBL go internasional adalah mempersiapkan program magang mahasiswa di luar negeri. Program ini sekaligus menjadi implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kemendikbudristek.
Rektor mengatakan tahun 2022 lalu, terdapat dua mahasiswa UBL yang ikut dalam program magang MBKM di luar negeri. Untuk tahun 2023 UBL akan memberangkatkan 10 mahasiswa guna mengikuti program magang di Belanda yakni kampus HZ University of Applied Sciences dengan focus di bidang cyber security dan software engineering.
Selama magang, ke-10 mahasiswa tersebut nantinya akan memperoleh gaji dari tempat magang, juga dukungan dana dari kampus dan hibah pemerintah. Kegiatan magang akan dilaksanakan selama 1 tahun dan hanya bisa diikuti oleh mahasiswa minimal semester 6.
"Saat ini progressnya kita sedang menyeleksi mahasiswa yang berminat. Rencananya September 2023 akan diberangkatkan," jelas Rektor.
Untuk tahap awal, program magang difokuskan ke Belanda. Menyusul kemudian ke Turki, Jerman dan sejumlah negara di kawasan Eropa. "Kita fokus ke Eropa karena saat ini Eropa memang kekurangan tenaga kerja," tambah Rektor.
Bagi Rektor, program magang ini sangat penting untuk menumbuhkan keberanian bagi mahasiswa belajar dan bekerja di luar negeri. Karena selama mengikuti program magang, mahasiswa yang bersangkutan harus tinggal di luar negeri selama 1 tahun. Mereka akan magang di industri-industri besar yang selama ini menjadi mitra dari perguruan tinggi yang bekerjasama dengan UBL.
"Setahun magang, para mahasiswa boleh sambil mengerjakan tugas akhir. Mereka tidak perlu datang ke Indonesia untuk ujian tahap akhir. Kalau memang program magang berlanjut menjadi bekerja, maka kami persilakan mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya secara online," tambahnya.
Selain program magang ke luar negeri, UBL juga menyiapkan program study independent, program membangun desa digital yang sudah diterapkan di Klaten dan Bantul. Intinya, UBL berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran melalui berbagai program unggulan, sehingga makin harum namanya, seperti halnya buah durian.
Selamat milad ya UBL, semoga ke depan segera menjadi world class university..
Mampang Prapatan 22 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H