Ramahija merupakan produk kerajinan dengan memanfaatkan pohon palma sebagai bahan baku utamanya. Hampir semua bagian dari pohon palma dapat diolah untuk digunakan. Inilah yang membuat Ramahija menjadi merek dengan prinsip utama sustainability.
Lebih lanjut, Alex menjelaskan bahwa ada empat pilar sustainability yang berusaha ia junjung melalui brand usaha sosialnya ini, yaitu women empowerment, cultural
sustainability, nature conservation, serta adaptive innovation. Keempat pilar ini kemudian menjadi solusi bagi keresahan yang dimiliki Alex, yakni untuk menciptakan produk yang menarik, berguna, dan tidak membahayakan lingkungan.
Peran Nyata BASE Dukung Kiprah Alex
Keberhasilan Alex dalam mendirikan Ramahija tidak terlepas dari pengalamannya selama berkuliah di BINUS ASO School of Engineering (BASE). Prof. Fergyanto E. Gunawan, Dr. Eng pada kesempatan yang sama menekannya saat ini, yang terpenting bukan hanya bagaimana seseorang bisa membuat produk, tapi juga menciptakan barang yang tidak membahayakan lingkungan. "Nilai-nilai seperti ini jugalah yang coba kami ajarkan di BASE," jelas Prof. Fergyanto.
Diakui Prof Fergy, BINUS ASO School of Engineering sangat fokus mengembangkan skill dan kompetensi para mahasiswanya. Dengan harapan, mereka bisa menjadi alumni yang tak hanya membanggakan almamater, tapi juga tanah air, seperti yang telah dilakukan Alexander Kevin Daniel Samara.
 "BINUS ASO School of Engineering adalah hasil kolaborasi antara BINUS University dan ASO College Group di Jepang. Melalui dua program studi berkurikulum Jepang yang ditawarkan, yakni Product Design Engineering dan Automotive Robotics Engineering, kami mendorong mahasiswa untuk menjadi spesialis engineering yang berkualitas," jelasnya.
Tak sekadar kurikulum, BASE juga rutin mengadakan summer program di mana mahasiswa bisa mengikuti internship dan belajar di Jepang secara langsung. Sistem perkuliahan juga diperkuat dengan pemanfaatan teknologi terkini untuk membantu mahasiswa BASE mengoptimalkan potensi serta kemampuan.
Ia berharap dari kegiatan tersebut mampu membuka wawasan anak bangsa yang ingin melanjutkan studi di bidang teknik maupun desain. Dengan kurikulum yang up-to-date sesuai tren terkini industri, BINUS ASO School of Engineering berkomitmen untuk membantu mahasiswa menjadi versi terbaik dari dirinya, seperti yang telah sukses dilakukan salah satu alumninya, Alexander Kevin Daniel Samara.
Binus ASO School of Engineering yang merupakan bagian dari Binus University, menawarkan 3 program engineering yang mengusung pendekatan state-of-the-arts. Selain itu, kampus teknik terbaru dari BINUS ini juga hadir dengan konsep lingkungan interaktif yang menerapkan budaya Jepang.