Belajar dari Media Sosial
Menjadi perokok jenis rokok elektrik memang tidak semudah menjadi perokok jenis rokok konvensional. Selain produknya yang tidak dijual di sembarang warung, rokok jenis ini harganya juga lebih mahal. Pun cara menggunakannya tidak semudah rokok konvensional.
Tetapi bukan berarti anak kecil tidak bisa mengakses rokok elektrik. Buktinya bocah A dan mahasiswa Rin bisa membeli rokok elektrik dengan harga yang cukup mahal untuk ukuran kantong pelajar.Â
Tak hanya membeli, mereka juga bisa menggunakan rokok elektrik dengan mudahnya. Â Dalam testimonya A maupun Rin, mereka belajar merokok elektrik ternyata dari media sosial.
"Cara membeli, cara menggunakan, cara mengisi liquid, terus terang tutorialnya sangat banyak di media sosial baik itu Youtube, TikTok atau media sosial yang lainnya," kata Rin.
Melalui media sosial pula, A dan Rin bisa mengetahui merek-merek, aneka varian dan toko yang menjual rokok elektrik. "Iklannya sangat banyak, bisa ditonton kapan saja," tambah Rin.
Maka untuk menjadi seorang perokok elektrik, atau untuk mendapatkan rokok elektrik, tidak dibutuhkan syarat yang rumit. Selama masih bisa mengakses internet, semudah itu pula mendapatkan rokok elektrik, semudah itu pula belajar menjadi perokok elektrik.
"Kalau rokok konvensional ada minimarket yang kita tidak bisa beli karena dibatasi usia. Tetapi kalau beli melalui toko online, siapa yang bisa mengawasi bahwa usia kita masih di bawah umur?" sambung Rin.
Pengakuan A maupun Rin dibenarkan oleh  Drs. Anthonius Malau, M.Si, Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Kominfo RI. Diakui Anthonius, media sosial saat ini menjadi media yang banyak dimanfaatkan oleh industri rokok baik lokal maupun impor, baik konvensional maupun elektrik untuk menyasar para perokok muda.
"Industri rokok seperti memasang jaring untuk membuat para pemuda menjadi perokok aktif, dengan iklan-iklannya yang luar biasa banyaknya. Narasi yang dibangun pun disesuaikan dengan dunia remaja yang memang menyukai hal-hal yang keren, gaul, terlihat modern," jelasnya.